-->

5 Jenis Makanan Penyebab Kerusakan Ginjal, Batasi Sekarang Juga!

 

makanan penyebab kerusakan ginjal

Memperhatikan asupan makanan memang sangat penting, sebab ada makanan yang merusak ginjal. Padahal, jenis makanan ini sering sekali kamu konsumsi, lho. Memang apa saja? berikut ini penjelasannya.

Seperti yang diketahui, bahwa ginjal merupakan organ vital dalam sistem ekskresi dan tekanan darah. Selain itu organ ini juga berfungsi untuk mengontrol keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Tentunya akan sangat fatal jika ginjal kamu rusak. Sebab, fungsi tersebut tidak dapat berjalan. Oleh sebab itu, banyak penderita kerusakan ginjal yang harus berakhir dengan cuci darah.

Faktor yang paling sering menyebabkan kerusakan ginjal adalah makanan. Oleh sebab itu, pembatasan makanan penyebab kerusakan ginjal sangat penting dilakukan.

Makanan Penyebab Kerusakan Ginjal

makanan perusak ginjal

Makanan seperti dua bilah pedang, bisa menjadikan kamu semakin sehat dan bisa juga menjadikan kamu sakit. Semuanya tergantung dari jenis dan kadar yang kamu konsumsi.

Sebab, meski makanan tersebut kaya akan nutrisi tapi jika dikonsumsi terlalu berlebihan, maka tetap akan memberikan dampak negatif. Makan dengan seimbang dan tidak berlebihan sangatlah penting.

Berikut ini terdapat lima jenis makanan dan minuman yang harus kamu batasi konsumsinya agar ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.

1. Makanan dengan Kandungan Garam Tinggi

makanan tinggi garam

Garam atau natrium merupakan bahan yang memberikan rasa asin pada makanan. Batas asupan natrium harian yang aman untuk ginjal adalah sekitar 6 gram atau 1 – 1,5 sendok makan.

Saat kamu mengonsumsi natrium terlalu berlebih, maka ginjal akan bekerja keras untuk menyeimbangkan kadar natrium melalui ekskresi urin. Namun, ada batasan ginjal mampu membuang kelebihan natrium tersebut.

Saat natrium sudah di batas wajar, maka akan  berkumpul di darah. Natrium yang terkandung dalam garam akan menahan cairan dalam tubuh. Semakin banyak kandungan garam dalam darah, maka akan semakin banyak cairan tubuh yang tertahan.

Dengan demikian, ginjal akan mengeluarkan cairan lebih sedikit dari seharusnya. Sehingga, volume darah akan semakin naik seiring dengan naiknya tekanan darah. Parahnya lagi, kamu bisa mengalami edema.

Agar fungsi ginjal tetap terjaga, maka kamu harus membatasi makanan tinggi natrium. Tidak hanya makanan asin saja, tapi beberapa diantaranya adalah kacang, keju, daging, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk minuman yang mengandung natrium adalah susu.

2. Makanan dengan Kandungan Protein Tinggi

makanan tinggi protein

Meski memiliki manfaat yang sangat besar untuk tubuh, misalnya adalah memperbaiki kerusakan jaringan, membentuk otot, dan juga menjaga kesehatan tulang. Namun, konsumsinya tetap harus dibatasi.

Sebab, protein akan menghasilnya sisa metabolit berupa ureum. Ureum yang terbentuk dalam hati harus segera dikeluarkan dari dalam darah melalui urine karena bersifat racun.

Masalahnya adalah molekul ureum cukup besar, sehingga ginjal harus bekerja ekstra untuk memfilternya ketika kadar ureum dalam darah tinggi. Jika hal tersebut terjadi terus menerus, maka kemampuan ginjal untuk menyaring ureum akan menurun.

Bahkan pada kondisi kronis, ureum sama sekali tidak tersaring. Sehingga, ureum akan kembali ke dalam darah dan menyebabkan uremia. Kondisi ini banyak dialami oleh orang yang menjalani diet protein.

Untuk menjaga fungsi ginjal ini, kamu harus membatasi konsumsi protein. Cukup 50 – 60 gram per hari, atau setara dengan 200 gram dada ayam.

Makanan yang mengandung protein misalnya adalah daging, telur, ikan, tempe, dan lainnya. Sedangkan minumannya adalah susu, yogurt, serbuk protein dan lainnya.

3. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi

makanan tinggi gula

Mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan kadar gula dalam darah juga meningkat. Peningkatan gula darah yang tidak terkontrol dan terus menerus dapat merusak fungsi hormon insulin.

Saat hormon insulin ini tidak mampu lagi bekerja dengan baik, maka tidak ada yang menyeimbangkan kembali gula dalam darah. Sehingga, kamu dapat mengidap diabetes.

Kadar gula darah tinggi akan menyebabkan nefron ginjal yang berfungsi untuk menyaring kotoran dalam darah, termasuk gula, akan menebal. Penebalan ini juga mengakibatkan nefron terluka, sehingga fungsinya menurun hingga terjadi kebocoran.

Gangguan ginjal ini disebut dengan neuropati diabetik, biasnya gangguan ini ditandai dengan adanya protein jenis albumin dalam urin. Kamu harus membatasi konsumsi gula, pilih makanan dan minuman yang memiliki indeks glikemik rendah.

Kurangi makanan dan minuman manis dari sekarang, agar kesehatan ginjal kamu bisa terawat. Batas maksimal konsumsi gula bagi orang dewasa menurut WHO adalah 30 gram atau setara dengan 7 sendok teh perhari.

4. Makanan dengan Kandungan Mineral Tinggi

mineral


Mineral seperti kalium dan fosfor sangat penting untuk tubuh. Sebab, kedua mineral ini dapat membantu pembentukan dan penguatan tulang. Sayangnya, jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan dampak buruk.

Kedua mineral ini jika kadarnya sanyat melimpah dalam tubuh, dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Batas konsumsi fosfor untuk orang dewasa berkisar 700 mg per hari, sedangkan kalium sekitar 4.600 mg perhari.

Jika kamu mengonsumsi lebih dari itu, maka tidak hanya ginjal yang akan mengalami kerusakan tapi juga organ lain.

5. Makanan Kandungan Kafein Tinggi

kafein


Selain menyebabkan diuretik, melancarkan buang air kecil, kafein ternyata memiliki dampak buruk untuk ginjal. Sebab, kadar kafein yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat merusak kapiler nefron. Sehingga, proses filtrasi tidak akan optimal.

Selain itu, nyatanya kafein juga bisa memicu pembentukan kristal oksalat dalam ginjal. Kristal oksalat merupakan jenis batu ginjal yang sering ditemui pada orang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kafein.

Contohnya adalah kopi, teh, minuman berenergi, soda, coklat dan lain sebagainya. Kafein masih aman dikonsumsi dalam pada kisaran 400 mg per hari.

Pencegahan kerusakan ginjal paling mudah adalah dengan memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Meski beberapa makanan yang merusak ginjal dianggap sehat, namun kamu tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya.

Baca Juga :

Waktu Terbaik untuk Berjemur Bagi Kesehatan!

5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan

Produk Skincare Lokal Untuk Mengatasi Komedo

5 Kegiatan Asyik Mengatasi Stress

5 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Meja Kerja

Show Comments

Bottom Ads