Tubuh yang bugar selama berpuasa tentu akan membantu
kelancaran kamu menjalani ibadah di bulan suci ini. Namun, ada beberapa
pendapat yang mengatakan bahwa olahraga saat sedang berpuasa tidak dianjurkan.
Karena bisa mempengaruhi keseimbangan ion dalam tubuh,
sehingga kamu akan dehidrasi dan merasa lemas. Tapi, yang harus kamu tahu
adalah jenis olahraga yang dimaksud adalah olahraga intensitas tinggi.
Olahraga tersebut akan membuat kamu banyak berkeringat,
sehingga ion tubuh akan banyak keluar bersama keringat. Untuk olahraga
intensitas rendah justru sangat dianjurkan, lho.
Olahraga Terbaik Saat Berpuasa
Olahraga yang dianjurkan saat berpuasa adalah semua jenis
olahraga yang tidak membuat kamu banyak berkeringat, menguras energi, dan juga
membuat lemas. Olahraga dengan intensitas rendah ini bisa membuat kamu bugar
selama berpuasa.
Olahraga ini bertujuan untuk melemaskan otot, melancarkan
peredaran darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Banyak kok, olahraga yang
bisa kamu lakukan, contohnya seperti di bawah ini :
1. Jogging
Berlari kecil saat pagi hari setelah sholat shubuh atau
menjelang berbuka puasa, dijamin akan membuat kamu lebih bersemangat menjalani aktivitas
di bulan ramadhan. Hal ini disebabkan karena tubuh kamu menjadi lebih bugar dan
sehat.
Tapi, kamu tidak boleh berlebihan. Cukup lakukan selama 30
menit, tubuh kamu akan bugar seharian.
2. Bersepeda
Bersepeda juga bisa menjadi pilihan tepat untuk berolahraga
saat berpuasa. Kamu bisa mengelilingi kompleks atau mengelilingi sawah. Bersepeda
selama 30 – 45 menit bisa meningkatkan energi kamu, lho.
3. Jalan Santai
Jalan santai bersama teman-teman atau sambil berbelanja, sangat
berguna untuk melemaskan otot tubuh dan memperlancar peredaran darah.
5 Tips Olahraga Selama Berpuasa
Setelah mengetahui jenis olahraga yang sesuai saat berpuasa, kami
akan memberikan tips sebelum kamu berolahraga saat berpuasa.
Tips ini bertujuan agak kamu bisa mendapatkan manfaat
olahraga secara maksimal dan menghindari dari hal yang tidak diharapkan. Sebab,
kondisi kamu saat berpuasa tentu berbeda dengan hari-hari biasanya.
Kamu tentunya tidak ingin puasnya terganggu karena melakukan
olahraga yang salah, dong. Meski olahraga intensitas ringan, ada beberapa hal
yang harus kamu perhatikan seperti di bawah ini :
1. Memilih Waktu Berolahraga yang Tepat
Memilih waktu berolah raga sebenarnya
atas dasar kemampuan tubuh masing-masing. Ada sebagian orang yang mampu
berolahraga saat perut kosong ada pula yang tidak mampu melakukannya.
Bagi kamu yang mampu berolahraga saat
perut kosong, maka pagi hari merupakan waktu terbaik. Kamu bisa merasakan
segarnya udara pagi yang masih bersih dan juga sejuk.
Namun, jika kamu tidak mampu
berolahraga saat perut kosong, maka menjelang buka puasa adalah waktu terbaik. Sebab
saat kamu merasa lemas dan lapar, jarak waktu untuk makan tidak begitu lama. Sehingga,
kamu bisa langsung makan dan mengisi perut.
2. Perhatikan Lamanya Berolahraga
Saat berpuasa, kamu tidak disarankan untuk berolahraga terlalu
lama. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan kamu terlalu lelah dan berkeringat
terlalu berlebihan.
Jika terlalu memaksakan, risiko paling fatalnya adalah kamu
bisa pingsan. Bukannya melancarkan jalannya puasa, justru olahraga yang berlebihan
dan terlalu dipaksa bisa mengganggu ibadah tersebut.
3. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Saat berpuasa, asupan nutrisi harus selalu diperhatikan. Sebab
jika tidak, kamu akan mudah lapar dan lemas. Terlebih lagi jika ditambah
berolahraga, tentunya kalori dari makanan yang kamu konsumsi akan semakin cepat
habis.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengonsumsi makanan
kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, meneral dan protein. Karbohidrat
kompleks dan serat sangat berperan penting untuk mengangga rasa lapar selama
berpuasa.
Kedua nutrisi ini lebih lama dicerna dalam lambung. Sehingga,
pelepasan energinya berjalan secara bertahap dan tidak sekaligus. Dengan demikian
kamu tidak akan mudah lapar meski berolahraga.
4. Perbanyak Minum Saat Sahur dan Berbuka
Agar selama puasa cairan tubuh kamu terpenuhi, maka kamu
harus memaksimalkan waktu dari berbuka hingga sahur untuk memperbanyak minum. Sebab,
jika cairan dalam tubuh tidak terpenuhi dengan baik, kamu akan mudah dehidrasi
saat berolahraga.
Usahakan minum sebanyak 1,5 – 2 liter air setiap harinya. Kamu
tidak perlu meminumnya sekaligus, tapi minum secara berangsur. Atur waktu
minumnya hingga target tersebut terpenuhi.
5. Pastikan Waktu Tidur Cukup
Sebelum kamu berolahraga, pastikan bahwa waktu tidur kamu
sudah cukup. Waktu tidur sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh kamu. Saat waktu
tidur kurang kondisi tubuh akan kurang fit, terlebih lagi saat puasa kamu harus
bangun saat jam sahur.
Ketika kamu merasa kurang waktu tidur dan tubuh kurang fit,
sebaiknya jangan dipaksakan untuk berolahraga. Sebab, dikhawatirkan akan mempengaruhi
kondisi tubuh kamu semakin memburuk.
Tentu olahraga saat puasa tidak hanya berolahraga. Sebab,
saat hal tidak diinginkan terjadi, ibadah puasa kamu akan terganggu. Yang
terpenting adalah kamu harus mengetahui kondisi tubuh kamu sendiri. Jangan terlalu
memaksakan, oke!
7 Makanan Pelancar ASI yang Mudah Didapat
Rekomendasi Makanan Ibu Hamil pada Trimester Pertama
Finger Food Bayi dari Sayuran untuk Masa MPASI
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Bayi Agar Tidak Mudah Sakit