Mengalami sembelit saat berpuasa memang hal yang lumrah
terjadi. Kondisi ini memang tidak begitu berbahaya, meski demikian tanpa
penanganan yang tepat tentu akan menjadi masalah.
Sembelit merupakan gangguan sistem pencernaan yang
menyebabkan kamu sulit buang air besar. Kondisi ini disebut juga dengan
konstipasi. Kamu dikatakan mengalami sembelit jika intensitas buang air besar
kurang dari 3 kali dalam satu minggu.
Atau, bisa juga lebih lambat dari proses pencernaan tubuh kamu. Secara
umum, sembelit yang terjadi saat berpuasa disebabkan karena penyerapan air di
dalam usus besar terlalu banyak. Sehingga, feses akan menjadi keras dan susah
keluar melalui rektum.
Selain itu, asupan nutrisi selama kamu berpuasa juga
mempengaruhi kelancaran proses pencernaan. Oleh sebab itu, menjaga asupan nutrisi
sangat penting untuk mengatasi sekaligus mencegah sembelit.
Tips Mengatasi dan Mencegah Sembelit
Meski terkesan tidak berbahaya dan mudah diatasi dengan
berbagai obat-obatan. Namun, sembelit akan membuat kamu merasa tidak nyaman. Perut
terasa begah, selain itu feses dengan konsistensi keras akan mengganjal di anus.
Mood kamu juga akan terpengaruh dengan ketidaknyamanan
tersebut dan tentunya akan mengganggu kekhusyuan ibadah puasa kamu. Berikut ini
adalah hal yang harus kamu lakukan agar bisa sembuh dan terhindar dari sembelit.
1. Minum Air Putih 1,5 – 2 Liter
Saat berpuasa, dehidrasi merupakan masalah utama yang
menyerang. Dehidrasi menyebabkan penyerapan air saat proses pencernaan
makanan sangat besar agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi.
Akibatnya adalah feses menjadi keras dan menyebabkan feses sulit keluar. Oleh sebab itu, kamu harus memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa
dengan minum 1,5 sampai 2 Liter air putih. Atau, setara dengan 8 gelas air
putih.
Kamu bisa mengonsumsi 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat
setelah sholat tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
2. Konsumsi Makanan Mengandung Serat
Fungsi serat dalam proses pencernaan adalah mempermudah feses
keluar dalam proses ekskresi. Konsumsi serat harian yang harus kamu penuhi agar
pencernaan lancar dan terhindar dari sembelit adalah 25 – 30 gram.
Kamu bisa mengonsumsi serat saat berbuka ataupun saat sahur. Selain
itu, manfaat lainnya adalah kamu bisa merasa kenyang lebih lama dengan
mengonsumsi serat saat sahur. Sumber serat ini dapat kamu peroleh dari oats,
buah, sayur, dan kacang-kacangan.
3. Olahraga Intensitas Rendah
Salah satu penyebab konstipasi adalah tubuh kurang bergerak,
sehingga proses metabolisme dan pergerakan organ pencernaan juga melambat. Solusinya
adalah kamu bisa melakukan olahraga dengan intensitas rendah.
Dengan demikian, pergerakan organ pencernaan kamu bisa
terangsang dan BAB menjadi lancar kembali. Lakukan olahraga ringan saat pagi
hari atau sore hari seperti berjalan kaki, yoga, atau hanya peregangan.
4. Minum Pencahar
Cara terakhir yang praktis dan mudah dalam mengatasi sembelit
adalah dengan meminum obat pencahar. Hanya dalam hitungan jam BAB kamu lancar
kembali. Bahkan, pada jenis pencahar tertentu efeknya hanya perlu menunggu 15
menit saja.
Kami menyarankan agar kamu mengonsumsi pencahar yang dengan
komposisi serat alami. Meski efeknya cukup lama, tapi jenis serat lebih aman
bagi tubuh. Meski begitu, kamu tidak boleh berlebihan dan ikuti aturan minum
yang tertera.
Selain itu, jangan sampai terlalu sering mengonsumsi obat
pencahar karena bisa menyebabkan ketergantungan. Artinya, kamu tidak dapat BAB
jika tidak mengonsumsi pencahar.
Setelah sembelit teratasi, kamu harus mencegahnya dengan menjaga
asupan nutrisi dan berolahraga. Mudah bukan cara mengatasi dan mencegah sembelit saat berpuasa? Tetap jaga kesehatan ya, teman.
Baca Juga :
Waktu Terbaik untuk Berjemur Bagi Kesehatan!
5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan
Produk Skincare Lokal Untuk Mengatasi Komedo