-->

Kenali Bahaya Hidroquinone dalam Kosmetik untuk Kulit!

Saat ini, sudah banyak korban dari bahaya hodroquinone. Sayangnya, masih banyak pula yang menyepelekan, bahkan tidak peduli dan terus menggunakannya secara bebas di luar pengawasan dokter.

Dosis maksimal penggunaan hodroquinone dalam krim wajah adalah 2%. Perlu diketahui juga, bahwa penggunaan hidroquinon di Indonesia dalam bentuk kosmetik dan perawatan kecantikan sudah dilarang.

BPOM akan menarik kosmetik yang mengandung hidroquinone dalam peredaran. Sayangnya, pada kosmetik abal-abal, hidroquinon masih digunakan. Bahkan, kadarnya melebihi batas maksimal.

Tidak jarang produsen kosmetik abal-abal itu menambahkan bahan berbahaya lainnya, seperti merkuri. Oleh sebab itu, kamu harus berhati-hati dalam memilih kosmetik. Berikut ini, beberapa bahaya hidroquinone yang harus kamu waspadai.

Kulit Menjadi Kering

Pemakaian hidroquinone dapat menyebabkan kulit kamu kering. Bahkan, tidak jarang kulit mengalami iritasi dan terasa perih karena terkelupas. Lama-lama kulit bukan putih lagi, tapi menjadi merah.

Jika kondisinya semakin memburuk, lebih baik kamu menghentikan pemakaian. Gunakan pelembab untuk menghidrasi kulit kamu. Hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kulit Terasa Terbakar

Gejala ini sering sekali dialami oleh pengguna hidroquinon dalam jangka waktu yang cukup lama. Kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari dan lebih mudah terasa terbakar.

Bahkan, kulit kamu akan berubah menjadi merah meski terpapar sebentar saja oleh sinar matahari. Hal ini disebabkan karena dampak kulit yang terkelupas dan iritasi. Bahkan, setelah penggunaan dihentikan, efek samping ini masih akan terasa.

Muncul Ochronosis

Ochronosis merupakan timbulnya flek hitam pada kulit akibat pemakaian hidroquinon dalam jangka panjang. kondisi ini sulit untuk disembuhkan seperti sedia kala, kamu memerlukan treatment khusus dari dokter kulit.

Kulit yang menghitam tersebut biasanya tidak rata, misalnya hanya di bagian pipi atau bagian tertentu. Jika tidak ditangani dengan benar, efek bahaya hidroquinon ini dapat bersifat permanen.

Timbulnya Reaksi Alergi

Bahaya dari penggunaan hidroquinon juga dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap kulit saat digunakan. Kamu dapat merasakan gatal dan perih pada kulit wajah dan bagian kulit lainnya.

Bahkan, pada beberapa kasus, alergi tersebut menyerang seluruh tubuh. Tidak hanya gatal, reaksi alergi dapat menyebabkan sesak napas dan reaksi lainnya.

Jerawat Papula

Jerawat papula merupakan jerawat yang terdapat nanah di dalamnya. Rasanya perih dan menyakitkan. Jerawat ini juga muncul karena efek samping penggunaan hidroquinone. Biasanya, muncul setelah penggunaannya dihentikan.

Jerawat ini bisa mereda setelah efek hodroquinon di kulit kamu hilang sepenuhnya. Namun, hal itu cukup lama. Agar proses penyembuhan cepat dan terkontrol, lebih baik kamu berkonsultasi dengan dokter kulit.

Beruntusan

Selain munculnya jerawat, dampak lainnya yang mungkin bisa menyerang kulit kamu adalah beruntusan di seluruh bagian wajah. Untuk menghilangkannya terbilang sulit dan perlu penanganan khusus.

Bahaya hidroquinon di atas tentunya dapat merusak kulit alami kamu. Untuk menyembuhkannya kembali, kamu membutuhkan waktu dan uang yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, jangan mudah tergiur dengan iming-iming kulit putih hanya dalam waktu singkat. Memiliki kulit yang sehat, lebih penting dari pada memiliki kulit yang putih.

Baca Juga:

Skincare Untuk Ibu Hamil yang Aman

Pemutih Glutathion, Amankah Untuk Tubuh?

Bahan Aktif Skincare dan Fungsinya

Show Comments

Bottom Ads