Saat ini, sudah banyak korban dari bahaya hodroquinone. Sayangnya, masih banyak pula yang menyepelekan, bahkan tidak peduli dan terus menggunakannya secara bebas di luar pengawasan dokter.
Dosis
maksimal penggunaan hodroquinone dalam krim wajah adalah 2%. Perlu diketahui
juga, bahwa penggunaan hidroquinon di Indonesia dalam bentuk kosmetik dan
perawatan kecantikan sudah dilarang.
BPOM akan menarik kosmetik yang mengandung hidroquinone dalam
peredaran. Sayangnya, pada kosmetik abal-abal, hidroquinon masih digunakan.
Bahkan, kadarnya melebihi batas maksimal.
Tidak jarang produsen kosmetik abal-abal itu menambahkan
bahan berbahaya lainnya, seperti merkuri. Oleh sebab itu, kamu harus
berhati-hati dalam memilih kosmetik. Berikut ini, beberapa bahaya hidroquinone
yang harus kamu waspadai.
Kulit Menjadi Kering
Pemakaian hidroquinone dapat menyebabkan kulit kamu kering.
Bahkan, tidak jarang kulit mengalami iritasi dan terasa perih karena
terkelupas. Lama-lama kulit bukan putih lagi, tapi menjadi merah.
Jika kondisinya semakin memburuk, lebih baik kamu
menghentikan pemakaian. Gunakan pelembab untuk menghidrasi kulit kamu. Hubungi
dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kulit Terasa Terbakar
Gejala ini sering sekali dialami oleh pengguna hidroquinon
dalam jangka waktu yang cukup lama. Kulit menjadi lebih sensitif terhadap
cahaya matahari dan lebih mudah terasa terbakar.
Bahkan, kulit kamu akan berubah menjadi merah meski terpapar
sebentar saja oleh sinar matahari. Hal ini disebabkan karena dampak kulit yang
terkelupas dan iritasi. Bahkan, setelah penggunaan dihentikan, efek samping ini
masih akan terasa.
Muncul Ochronosis
Ochronosis merupakan timbulnya flek hitam pada kulit akibat
pemakaian hidroquinon dalam jangka panjang. kondisi ini sulit untuk disembuhkan
seperti sedia kala, kamu memerlukan treatment khusus dari dokter kulit.
Kulit yang menghitam tersebut biasanya tidak rata, misalnya
hanya di bagian pipi atau bagian tertentu. Jika tidak ditangani dengan benar, efek
bahaya hidroquinon ini dapat bersifat permanen.
Timbulnya Reaksi Alergi
Bahaya dari penggunaan hidroquinon juga dapat menyebabkan
reaksi alergi terhadap kulit saat digunakan. Kamu dapat merasakan gatal dan
perih pada kulit wajah dan bagian kulit lainnya.
Bahkan, pada beberapa kasus, alergi tersebut menyerang
seluruh tubuh. Tidak hanya gatal, reaksi alergi dapat menyebabkan sesak napas
dan reaksi lainnya.
Jerawat Papula
Jerawat papula merupakan jerawat yang terdapat nanah di
dalamnya. Rasanya perih dan menyakitkan. Jerawat ini juga muncul karena efek
samping penggunaan hidroquinone. Biasanya, muncul setelah penggunaannya dihentikan.
Jerawat ini bisa mereda setelah efek hodroquinon di kulit
kamu hilang sepenuhnya. Namun, hal itu cukup lama. Agar proses penyembuhan cepat
dan terkontrol, lebih baik kamu berkonsultasi dengan dokter kulit.
Beruntusan
Selain munculnya jerawat, dampak lainnya yang mungkin bisa
menyerang kulit kamu adalah beruntusan di seluruh bagian wajah. Untuk menghilangkannya
terbilang sulit dan perlu penanganan khusus.
Bahaya hidroquinon di atas tentunya dapat merusak kulit alami
kamu. Untuk menyembuhkannya kembali, kamu membutuhkan waktu dan uang yang tidak
sedikit.
Oleh sebab itu, jangan mudah tergiur dengan iming-iming kulit
putih hanya dalam waktu singkat. Memiliki kulit yang sehat, lebih penting dari
pada memiliki kulit yang putih.
Baca Juga:
Skincare Untuk Ibu Hamil yang Aman