Bagi kamu yang memiliki banyak pohon di pekarangan rumah, cara membuat pupuk kompos ini sangat menarik untuk diketahui. Sebab, kamu bisa memanfaatkan dedaunan kering yang jatuh pohon itu menjadi pupuk kompos.
Pupuk kompos merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan
organik dan ramah lingkungan. Banyak bahan organik yang dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk kompos, di antaranya adalah daun, kotoran, sampah rumah tangga,
dll.
Mengapa daun bisa dijadikan pupuk? Alasannya sederhana, yaitu
daun kering kaya akan kandungan karbon yang bermanfaat tanaman. Karbon memiliki
fungsi sebagai pembentuk tubuh fisik tanaman.
Lalu, bagaimana cara pembuatan pupuk dari sampah daun?
Caranya sangat mudah, yuk cek penjelasannya berikut ini!
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun
Mulai saat ini, kamu jangan langsung membuang dedaunan kering
dari tanaman di pekarangan bergitu saja. Sebab, dengan penanganan yang tepat sampah
organik ini bisa disulap menjadi pupuk kompos.
Proses pembuatannya juga sangat mudah, ikuti langkah berikut
ini:
Bahan dan Alat
1. Wadah komposter
2. Daun kering
3. Rumput
4. Tanah gembur
5. Em4 atau pupuk kandang yang
dilarutkan dalam air
Cara Membuat Pupuk Kompos
1. Menyiapkan Wadah Komposter
Untuk wadah komposter kamu tidak perlu membuat atau membeli
wadah khusus. Sebab, kamu bisa memanfaatkan wadah bekas yang ada di rumahmu.
Misalnya adalah ember bekas atau wadah lainnya.
Yang terpenting adalah wadah tersebut memudahkan kamu untuk
mengaduk bakal pupuk. Lubangi wadah tersebut di bagian samping dan bawah agar
sirkulasi udara terjaga.
2. Mencacah Sampah Daun
Untuk hasil pupuk kompos yang lebih maksimal, kamu harus
mencacah atau mengecilkan daun yang hendak dijadikan pupuk. Kamu bisa menyobek-nyobeknya,
mengguntingnya, atau menggunakan mesin penghancur.
Tujuannya adalah agar saat proses pengomposan atau composting
semua bagian daun dapat terfermentasi secara merata dan cepat. Daun berukuran
besar berisiko saling menempel dan ada bagian yang tidak terfermentasi.
Akibatnya adalah pupuk kompos tidak menghasilkan manfaat yang
maksimal.
3. Proses Pengomposan
Proses pengomposan merupakan proses inti dari cara membuat pupuk
kompos menggunakan sampah daun. Proses ini terdiri dari beberapa langkah,
yaitu:
- Masukkan daun yang sudah di ke dalam wadah komposter. Usahakan ketinggian maksimalnya hanya 40 cm, atau disesuaikan dengan wadah yang kamu gunakan.
- Lapisi permukaan daun menggunakan tanah gembur. Sedikit tips untuk memilih tanah yaitu, ambil lapisan atas tanah yang subur dan gembur, kemudian ayak.
- Ulangi proses tersebut hingga daun yang kamu kumpulkan habis.
- Padatkan daun dalam wadah komposter. Kamu bisa menginjaknya atau menggunakan bantuan sekop.
- Siram bakal pupuk menggunakan Em4 atau pupuk kandang yang sudah dilarutkan terlebih dahulu dengan air.
- Tutup rapat bakal pupuk tersebut menggunakan plastik, kemudian tutup kembali dengan penutup ember datau wadah yang kamu gunakan.
- Simpan wadah berisi bakal pupuk tersebut di tempat dengan kelembapan tinggi dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
- Proses fermentasi hingga sempurna dan menghasilkan pupuk kompos subuh memakan waktu sekitar 6 minggu.
- Aduk bakal pupuk secara merata setiap satu minggu sekali agar proses fermentasi merata.
Tips Tambahan Membuat Pupuk Kompos
Selain menggunakan bahan dan proses pembuatan di atas, kami
memiliki beberapa tips tambahan agar kualitas pupuk lebih baik. Berikut tipsnya:
- Tambahkan rumput segar pada campuran sampah daun bakal pupuk. Rumput memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi dan daun mengandung karbon. Kombinasi karbon dan nitrogen akan menghasilkan pupuk kompos berkualitas tinggi.
- Aduk bakal pupuk lebih sering agar proses fermentasi lebih maksimal. Kami menyarankan untuk mengaduknya setiap 3 hari sekali.
Bagaimana mudah sekali, kan? Kini giliran kamu yang mencoba cara
membuat pupuk kompos dari sampah daun ini sendiri.
Baca Juga:
5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan, Yuk Dicoba!
