Makanan pelancar ASI memang sangat dibutuhkan oleh bunda yang saat ini sedang menyusui. Apalagi, jika ini kali pertama untuk bunda, tidak jarang air susu sulit sekali untuk keluar.
Padahal, si kecil yang baru lahir memerlukan ASI sebagai asupan
nutrisi utamanya. Oleh sebab itu, bunda dianjurkan mengonsumsi jenis makanan
ini untuk melancarkan ASI pasca melahirkan.
Yuk, simak bun apa aja sih makanan yang bisa melancarkan ASI?
Makanan Pelancar ASI
Selain lezat, beberapa makanan ternyata memiliki berbagai nutrisi
yang mampu melancarkan ASI. Tentunya sangat aman dan tanpa efek samping. Berikut
ini adalah makanan tersebut:
1. Bawang Putih
Bawang putih memiliki fungsi sebagai galactagogue
yang dapat merangsang produksi ASI. Selain itu, bawang putih juga dapat
mempengaruhi bayi menyusu lebih lama.
Kandungan bawang putih, termasuk aromanya, dapat terbawa ke
air susu. Jika si kecil tidak dapat mentolerir bawang putih dalam ASI, maka bunda
jangan memaksakannya.
Bunda dapat mengonsumsi bawang putih dengan menjadikannya
bumbu dapur. Atau, kalau bunda suka, bunda bisa mengonsumsi bawang putih mentah.
Namun, jangan sampai mengonsumsi suplemen bawang putih. Sebab,
suplemen dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular bunda.
Bagi bunda yang menderita hipoglikemia atau kadar gula
rendah, maka konsumsi bawang putih tidak disarankan. Sebab, bawang putih dapat
menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
2. Sayur Wortel
Di dalam wortel terdapat enzim yang disebut phytoestrogens. Enzim
ini dapat memperlancar dan meningkatkan produksi ASI. Kandungan vitamin A di
dalam wortel juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ASI.
Cara konsumsinya sangat mudah loh, Bun. Bunda dapat mengolah
sayuran berwarna oranye ini menjadi makanan favorit. Selain itu, bunda juga
bisa mengonsumsinya dalam keadaan segar. Jangan lupa dicuci dulu ya, bun!
3. Sayur Bayam
Sayur bayam mengandung banyak zat besi yang bisa membantu produksi
ASI bunda meningkat. Sebab, kandungan zat besi dalam bayam juga bisa
meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kelebihan dari sayur bayam sendiri adalah Bunda bisa memasak
bayam sesuai selera, mudah didapat, dan harganya juga sangat terjangkau.
4. Daun Katuk
Daun katuk sudah terbukti secara klinis dapat meningkatkan
produksi ASI hingga 50,7%. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa laktagogum dan
prolaktin di dalam katuk yang efektif merangsang produksi ASI.
Oleh sebab itu, daun katuk menjadi makanan pelancar ASI yang
paling populer dan diandalkan oleh banyak orang. Bunda bisa mengolahnya menjadi
sayur bening, atau olahan lain yang bunda sukai.
5. Daun Kelor
Selain daun katuk, daun kelor juga merupakan ASI booster yang
sangat baik. Daun kelor atau dikenal juga sebagai Moringa oleifera ini memiliki
kandungan nutrisi yang sangat lengkap.
Nutrisinya ini mampu meningkatkan kadar prolaktin dalam darah
yang berguna untuk memproduksi ASI. Selain itu, ASI yang diproduksi oleh bunda
memiliki kualitas yang baik.
Untuk mendapat kebaikan daun kelor ini, bunda bisa memasak
daun kelor menjadi sayur bening. Jika di sekitar bunda tidak ada yang memiliki
pohon kelor, maka bunda bisa mengonsumsi kapsul berisi ekstrak daun kelor.
6. Sayur Pare
Di balik rasanya yang pahit, ternyata pare memiliki manfaat
yang luar biasa untuk memperlancar ASI. Kandungan vitamin K, berbagai fitokimia, likopen, lutein,
dan antioksidan ampuh meningkatkan produksi ASI bunda.
Bunda bisa mengolahnya menjadi berbagai masakan khas
indonesia. Atau, menjadikannya smoothies dengan campuran buah lain dan berbagai
jenis susu agar rasa pahitnya tersamarkan,
7. Sayur Asparagus
Asparagus merupakan salah satu makanan pelancar ASI karena memiliki
kandungan Vitamin A dan Vitamin K. Kedua vitamin tersebut dapat menstimulasi
produksi ASI Bunda.
Selain itu, asparagus juga mengandung serat yang tinggi. Sehingga,
dengan mengonsumsi asparagus juga dapat menjaga kesehatan pencernaan bunda.
Asparagus sangat mudah diolah karena bunda bisa membuat sup asparagus
atau hanya sekedar dikukus saja.
Makanan pelancar ASI di atas sangat umum kan, Bun? Bunda bisa
dengan mudah menemukannya dan mengolahnya.
Baca Juga:
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Bayi Saat Pandemi