-->

5 Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi, Bunda Harus Tahu!

Seperti sebuah keajaiban, manfaat ASI eksklusif untuk bayi ternyata sangat besar. Oleh sebab itu, pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan dan justru ditegaskan oleh semua lembaga kesehatan Indonesia dan dunia.

ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada si kecil tanpa pemberian makanan atau minuman tambahan hingga bayi berusia 6 bulan. Bahkan, untuk pemberian air putih pun tidak diperbolehkan.

Sistem pencernaan bayi di bawah 6 bulan belum siap untuk mencerna makanan lain selain ASI. Oleh sebab itu, pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk bayi.

Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi

Mungkin masih banyak bunda yang abai dan belum mengetahui seberapa pentingnya pemberian ASI eksklusif. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini saya akan membahas manfaat ajaib dari pemberian ASI eksklusif.

1. Memberikan Nutrisi Lengkap untuk Si Kecil

ASI yang diperoleh dari bunda memenuhi 100% kebutuhan nutrisi si kecil. Nutrisi yang terdapat di dalam ASI di antaranya adalah karbohidrat, air, protein, lemak, berbagai vitamin dan mineral, sel darah putih, enzim, serta asam amino.

Dengan kandungannya yang sangat lengkap tersebut, membuat bayi tidak perlu lagi memperoleh makanan tambahan. Selain itu, ASI bunda lebih higienis dan aman karena langsung keluar dari kelenjar susu bunda.

Tidak ada kontaminasi yang dapat mencemari ASI. Kecuali, jika bunda mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kualitas ASI, misalnya obat kimia, makanan berbahan bahaya, dan lain sebagainya.

2. Meningkatkan Kesehatan dan Kecerdasan Bayi

Manfaat ASI eksklusif selanjutnya adalah mampu meningkatkan kesehatan dan kecerdasan bayi. Hal ini disebabkan karena nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Misalnya adalah kandungan protein yang mampu melindungi bayi dari berbagai infeksi bakteri karena penyakit kronis. Selain itu, protein dalam ASI juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan bayi saat sakit.

Tingkat kecerdasan bayi akan meningkat saat bunda memberikan ASI eksklusif. Bahkan, dampaknya dapat dirasakan hingga lima tahun pertama si kecil. Hal ini dikarenakan kandungan asam lemak.

Asam lemak berperan penting dalam perkembangan otak. Senyawa ini juga mampu membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi.

3. Memelihara Kesehatan Sistem Pencernaan Bayi

Saat beberapa setelah bayi lahir ke dunia, saluran cerna bayi mulai dihuni oleh berbagai bakteri. Oleh sebab itu, bunda disarankan untuk memberikan ASI tidak lama setelah proses kelahiran.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaannya. Sehingga, bayi dapat terhindar dari risiko terkena penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan, misalnya diare.

Bakteri baik juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh si kecil. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk memberikan ASI eksklusif.

4. Menguatkan Ikatan Emosional Bayi dan Bunda

Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat ASI eksklusif dapat membuat ikatan emosional si kecil dan bunda lebih kuat lagi. Bunda juga dapat lebih memahami isyarat gerakan bayi.

Pada saat memberikan ASI bunda juga akan melakukan kontak fisik dengan si kecil, misalnya menyentuh, menatap, dan membelai. Dari kegiatan tersebut, akan terbentuk bonding yang kuat.

Ikatan tersebut akan berlangsung hingga si kecil dewasa. Bunda akan lebih memahami perasaan si kecil dan begitu pula sebaliknya.

5. Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Selain bermanfaat untuk bayi, ternyata pemberian ASI eksklusif juga memiliki manfaat untuk bunda. Sebab, kegiatan ini dapat mengurangi risiko kanker payudara untuk bunda.

Hal ini disebabkan sel-sel payudara yang rutin memproduksi ASI akan terhindar dari penyimpangan kinerja sel. Selain itu, kadar hormon esterogen juga akan rendah di dalam tubuh.

Menurut penelitian, hormon esterogen dapat memicu terjadinya kanker. Oleh sebab itu, pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk kesehatan bunda juga.

Berbagai manfaat ASI eksklusif di atas tentu menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini untuk si kecil dan bunda. Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai pemberian ASI eksklusif harus dipahami oleh setiap orang.


Baca Juga:

7 Makanan Pelancar ASI yang Mudah Didapatkan

Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama

Finger Food Bayi dari Sayuran Selama Masa MPASI

Show Comments

Bottom Ads