-->

Rekomendasi Olahraga Bayi 0 – 6 Bulan, Sehat dan Mudah!

Banyak yang tidak mengetahui olahraga bayi 0 – 6 bulan sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk merangsang perkembangan si kecil. Sehingga, anak bunda lebih mudah mempelajari hal baru nantinya.

Selain itu, olahraga ringan di usia 0 hingga 6 bulan juga mampu menguatkan otot si kecil. Hal ini tentunya dapat membantu anak bunda saat proses merangkak, mengangkat kepala, berguling, duduk, bahkan berjalan.

Tidak hanya itu Bun, olahraga ringan ini juga dapat menguatkan ikatan antara bunda dan si kecil, Loh. Lantas, apa saja olahraga yang direkomendasikan untuk bayi berusia 0 hingga 6 bulan? Simak penjelasannya berikut ini.

Olahraga Bayi 0 – 6 Bulan

Untuk usia ini, si kecil memang masih belum dapat aktif bergerak. Oleh sebab itu, hampir semua jenis olahraga memerlukan peran aktif bunda.

Berikut ini adalah jenis-jenis olahraga yang direkomendasikan oleh Parenting Firstcry:

1. Memegang Jari Si Kecil

Olahraga ini baru dapat dilakukan saat si kecil berusia 6 minggu. Manfaat dari olahraga ringan untuk bayi ini adalah dapat menguatkan otot lengan, bahu, dan punggung si kecil. Cara melakukannya sangat mudah, yaitu:

·      Baringkan bayi hingga dalam posisi terlentang.

·      Berikan jari telunjuk bunda dan buat bayi menggenggam erat telunjuk.

·      Saat sedang digenggam erat, tarik jari bunda hingga tubuh si kecil bergerak mendekati wajah bunda.

Bunda bisa melakukan olahraga ini sehari sekali. Gerakan ini akan membantu si kecil agar lebih mudah pada proses belajar duduk.

2. Tummy Time (Tengkurap)

Tummy time dapat dilakukan setelah beberapa hari si kecil lahir di dunia. Bahkan, menurut American Academy of Pediatrics, olahraga ini tidak boleh ditunda.

Olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk si kecil, di antaranya adalah melatih keseimbangan tubuh bayi agar mudah saat proses belajar berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.

Sebab, saat tummy time, bayi akan berusaha mengangkat kepalanya. Sehingga, kekuatan otot leher, dada, bahu, dan lengan dapat terlatih. Berikut ini adalah cara melakukan tummy time:

·      Pilih tempat melakukan tummy time yang aman. Misalnya adalah kasur, lantai yang dialasi, atau perut bunda.

·      Posisikan si kecil pada posisi tengkurap secara hati-hati.

·      Ajak si kecil berkomunikasi dan bercanda. Misalnya dengan meletakkan cermin di depannya atau gambar-gambar dari buku.

Lakukan olahraga bayi 0 – 6 bulan ini selama 3 menit dan ulangi 2 hingga 3 kali dalam sehari. Tambah waktu olahraga seiring bertambahnya usia si kecil.

3. Gerakan Mengayuh

Gerakan mengayuh sepeda dapat dilakukan setelah usia bayi menginjak beberapa minggu. Manfaat dari gerakan olahraga ini adalah untuk mengembangkan kemampuan koordinasi kedua kakinya.

Sehingga, akan memudahkan saat bayi pada tahap belajar berjalan. Selain itu, gerakan ini juga dapat mengatasi konstipasi atau susah buah air besar. Sebab, saat melakukan gerakan ini aktivitas otot perut akan meningkat.

Aktivitas tersebut akan memberikan tekanan lembut pada usus untuk mengeluarkan isinya. Sehingga, bunda tidak perlu lagi risau saat si kecil susah BAB. Cara melakukan gerakan ini adalah:

·      Letakkan bayi pada posisi terlentang. Pastikan tempatnya bersih dan aman.

·      Gerakkan kaki bayi seperti gerakan mengayuh sepeda, kiri dan kanan secara bergantian.

·      Pastikan paha dan lutut si kecil mendekati area perutnya.

Lakukan gerakan ini selama 3 menit. Jika si kecil sedang berusaha untuk BAB, maka lakukan hingga kotorannya keluar.

Tiga olahraga bayi 0 – 6 bulan di atas tentunya sangat mudah untuk dilakukan. Selain itu, bunda dapat melakukannya di rumah. Meski demikian, manfaat yang diberikan dari olahraga tersebut sangat besar.

Baca Juga:

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Bayi Di Saat Pandemi

5 Camilan Bayi Usia 10 Bulan Yang Kaya Manfaat

Show Comments

Bottom Ads