Bagi kamu pecinta novel serial Bumi karangan Tere Liye, pasti
mengenal tokoh bernama Seli. Tokoh ini memiliki kekuatan super yang mampu
menghasilkan aliran listrik dari dalam tubuhnya.
Ternyata, tokoh ini terinspirasi dari belut listrik, loh. Hewan
ini memiliki sel khusus yang membuatnya mampu mengeluarkan listrik hingga
ratusan volt.
Apa kamu penasaran? Yuk, langsung cek fakta menarik mengenai
hewan unik ini!
Mengenal Belut Listrik
Sebelum membahas lebih lanjut tentang hewan unik ini,
tentunya kamu harus mengenalnya terlebih dahulu. Sebab, ada pepatah mengatakan
bahwa tak kenal maka tak sayang.
Oleh karenanya, aku akan mengenalkan hewan unik ini untuk
kamu.
Nama Umum :
Belut listrik, sidat listrik, electric eel
Nama Latin :
Electrophorus electricus
Kerajaan :
Animalia
Filum :
Chordata
Kelas :
Actinopteri
Ordo :
Gymnotiformes
Famili :
Gymnotidae
Genus :
Electrophorus
Ciri-Ciri Fisik Belut Listrik
Secara sekilas, bentuk fisik belut listrik tidak jauh berbeda
dengan belut biasanya. Hewan ini memiliki bentuk tubuh silinder memanjang
seperti ular. Panjang hewan ini dapat mencapai hingga 2,5 meter.
Sirip belut ini adalah jenis anal yang sangat panjang dan
digunakan sebagai alat gerak utamanya. Bentuk kepalanya agak pipih dengan mulut
besar.
Alat pernafasannya adalah insang. Seluruh tubuhnya dilapisi
kulit yang tebal dan juga licin. Warna kulitnya biasanya abu-abu, kecokelatan,
atau hitam. Pada bagian ventral anterior tubuhnya terdapat warna kekuningan.
Cara Belut Listrik Menghasilkan Listrik
Di bagian ekor belut listrik terdapat 6000 sel yang dinamakan
electrocyte. Sel tersebut berupa lempengan yang tersusun seperti baterai ini
mampu menyimpan tenaga listrik dan mengeluarkannya dari tubuh.
Di dalam electrocyte terdapat ion natrium dan kalium yang
bertugas menstabilkan tegangan positif dan negatif. Namun, pada keadaan
terancam atau kondisi tertentu lainnya, otak belut akan memberikan sensor
kepada electrocyte.
Tegangan positif dan negatif di dalamnya akan berbagi tempat,
sehingga menghasilkan tegangan listrik yang keluar dari tubuhnya. Selain untuk
mempertahankan diri, tegangan listrik tersebut juga berfungsi sebagai alat
komunikasi dan penunjuk navigasi.
Kekuatan Tegangan Listrik Belut Listrik
Belut listrik termasuk ke dalam hewan dengan tegangan listrik
tinggi. Rata-rata mereka mampu menghasilkan tegangan sebesar 650 vol. Bahkan, pernah
ditemukan belut listrik dengan tegangan 850 volt.
Tegangan tersebut jauh lebih besar dari tegangan batu baterai
yang hanya memiliki tegangan 1,5 volt. Artinya, belut listrik memiliki tegangan
listrik yang setara dengan lebih dari 400 batu baterai.
Keren sekali, bukan? Namun jangan sampai kamu coba-coba
menyentuh belut ini secara langsung, ya!
Tegangan listriknya yang tinggi mampu meluka manusia dan hewan
besar, bahkan bisa melumpuhkan. Efeknya akan semakin buruk untuk hewan-hewan
kecil. Sebab, mereka bisa mati saat tersengat listrik dari belut ini.
Habitat Asli Belut Listrik
Belut listrik merupakan ikan air tawar yang memiliki habitat asli di bagian timur laut Amerika Selatan, yaitu Sungai Orinoco, Gunayas, dan
cekungan Amazon.
Apakah Belut Listrik Bisa Dimakan?
Pertanyaan ini mungkin saja terlintas dalam benak kamu. Jawabannya
adalah bisa. Asalkan, belut listrik yang hendak kamu konsumsi sudah mati, ya.
Saat belut listrik sudah mati, otomatis otak mereka juga
mati. Sehingga, tidak akan dapat mengirimkan sensor ke electrocyte. Semua sel-selnya
juga sudah tidak mampu berfungsi. Sehingga aman untuk dikonsumsi.
Ternyata belut listrik sangat menarik, ya! Hal ini tentu
menyadarkan kita bahwa Tuhan sudah menciptakan berbagai makhluk luar biasa di
muka bumi ini.
Oleh sebab itu, aku akan terus berusaha membahas hal-hal unik
lainnya yang mungkin saja belum kamu ketahui.
Baca Juga:
Kenapa Menyiram Tanaman Harus Di Pagi Hari?