Bagi kami pecinta berkebun, kegiatan menyiram tanaman pasti
sudah menjadi makanan sehari-hari. Kegiatan yang biasanya dilakukan pagi hari
tersebut sangat berguna agar tanaman kesayanganmu tetap segar dan terawat.
Namun, apakah kamu tahu kenapa kegiatan menyiram ini kebanyakan
dilakukan di pagi hari? Tentu hal tersebut bukan hanya sekedar kebiasaan
semata, namun memiliki alasan ilmiah di dalamnya.
Bagi kamu yang penasaran, silahkan cek penjelasannya berikut
ini, ya!
Fakta Menyiram Tanaman Pagi Hari
Menurut Richard P Jauron seorang Spesialis Program Ekstensi II
di Departemen Hortikultura Lowa State University, waktu terbaik untuk menyirami
tanaman adalah di pagi hari dari pukul 5 hingga 9.
Hal ini dikarenakan beberapa fakta berikut ini:
1. Memenuhi Kebutuhan Air Secara Efisien
Pada dasarnya proses penyiraman dilakukan saat tanaman belum
benar-benar membutuhkannya. Sehingga, mereka akan menyimpannya menjadi cadangan
air dan digunakan ketika dibutuhkan.
Jika proses menyiram tanaman dilakukan saat tanaman kehausan,
yang ditandai dengan tanaman menjadi layu, maka proses penyiraman tidak akan
efisien. Saat tanaman disiram di pagi hari, mereka akan menyimpan air tersebut.
Sebab, di siang hari saat udara menjadi panas, tanaman akan
mengalami proses penguapan. Tanpa cadangan air yang cukup, tanaman akan
kehausan dan jika sangat parah maka akan layu.
2. Menghindari Penyakit Daun
Saat melakukan penyiraman di siang hari, daun yang basah oleh
air akan mengering karena menguap. Sehingga, daun akan lebih terhindar dari
penyakit yang dapat merusak daun seperti jamur.
Berbeda halnya jika kamu menyiramnya di sore hari, air lebih
sulit menguap dari daun. Sehingga, risiko pertumbuhan jamur lebih tinggi.
Terutama pada tanaman hias, tampilannya akan menjadi kurang menarik karena penyakit
daun tersebut.
3. Menjaga Kekuatan Tanaman
Menyiram saat siang hari, terutama saat udaranya sangat panas,
justru akan membakar tanaman. Hal ini disebabkan suhu air akan meningkat ketika
terkena sinar matahari.
Suhu air yang panas tersebut akan membuat batang tanaman
rapuh. Bahkan, bisa menyebabkan kerusakan dan tanaman berisiko mati.
Aturan dalam Menyiram Tanaman
Setelah mengetahui waktu terbaik untuk melakukan penyiraman
tanaman, kamu juga perlu mengetahui beberapa aturan dalam proses berkebun ini. Simak
penjelasannya di bawah ini:
1. Sesuaikan dengan Musim
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim,
yaitu musim panas dan hujan. Saat musim panas, usahakan kamu menyiram tanaman
setiap hari. Tapi, tetap perhatikan waktu terbaik menyiramnya.
Saat musim hujan, kamu tidak perlu menyiram tanaman setiap
hari, terutama tanaman yang tidak di dalam pot. Sesuaikan penyiraman dengan
kondisi tanah. Siram tanaman jika tanah sudah mulai kering.
2. Sesuaikan Volume Air
Saat menyiram, kamu juga perlu memperhatikan volume air yang akan
diberikan ke tiap tanaman. Untuk tanaman yang tanahnya masih lembap, pemberian
air tidak boleh terlalu banyak. Terutama untuk tanaman di dalam pot.
Selain itu, kamu juga harus menyesuaikan dengan ukuran
tanaman. Tanam berukuran kecil tidak memerlukan banyak air. Intinya adalah
sesuaikan kebutuhan air dengan kondisi tanah dan tanamannya.
3. Siram Bagian yang Tepat
Bagian terbaik untuk di siram adalah akarnya, sebab air dapat
langsung diserap dan digunakan untuk proses fotosintesis. Menyiram di bagian daun
secara intens dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur dan parasit lainnya.
Namun, jika daun dipenuhi debu, maka kamu boleh menyiram
bagian tersebut. Tujuannya adalah untuk membersihkan permukaan daun agar proses
fotosintesis dapat berlangsung secara maksimal.
Menyiram tanaman ternyata tidak hanya asal siram saja, namun banyak
yang harus diperhatikan. Mulai dari waktu terbaiknya hingga aturan dalam
penyiramannya.
Baca Juga:
Cara Membuat Kompos dari Kotoran Sapi yang Subur