Trend menggunakan skincare saat ini ternyata memberikan
dampak buruk untuk lingkungan. Bagaimana tidak, kemasan bekas skincare menjadi
salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia, khususnya di Indonesia, saat
ini.
Kebanyakan masyarakat hanya membuangnya secara sembarangan di
tempat sampah umum. Padahal, sampah tersebut dapat mencemari lingkungan karena bahan
plastik dan kacanya sulit terurai.
Tidak hanya itu saja, kemasan skincare kosong dapat
disalahgunakan untuk membuat skincare abal-abal. Tentunya kamu tidak mau, kan?
Lalu bagaimana mengatasi sampah skincare tersebut?
Cara paling mudah adalah kamu bisa mendaur ulang wadah bekas
skincare menjadi barang-barang fungsional. Namun jika terlalu banyak, kamu juga
pasti bingung akan dibuat apa lagi?
Baca Juga : Jangan Buang Wadah Skincare, Manfaatkan Jadi Ini!
Tenang, saat ini sudah ada berbagai pihak yang fokus dalam
mengatasi sampah di Indonesia, termasuk sampah skincare. Salah satunya adalah
Waste4change. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Kirim Sampah Skincare ke Waste4change
Waste4change merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
sosial, khususnya dalam pengolahan sampah. Perusahaan ini sangat gencar mengenalkan
program Send Your Waste di berbagai sosial media miliknya.
Apa sih Program Send Your Waste?
Jadi dalam program ini, mereka mengajak kamu untuk
mengirimkan berbagai jenis sampah anorganik, termasuk di dalam kemasan-kemasan
skincare yang sudah kosong, untuk didaur ulang kembali.
Dengan program ini, Waste4change memastikan sampah yang kamu kirim akan diolah dengan optimal dan bertanggung jawab. Sehingga, tidak
mencemari lingkungan dan menambah volume sampah di Indonesia saat ini.
Jenis sampah yang bisa kamu kirimkan di antaranya adalah:
- Kertas, misalnya adalah kardus, majalah, kemasan, kertas HVS, dan lain sebagainya.
- Sachet multilayer, misalnya adalah kemasan bekas sabun, shampo, mie instan, makanan ringan, kopi instan, dan lain sebagainya.
- Plastik, misalnya kemasan skincare berbahan plastik, jerigen, pipa plastik, dan lain sebagainya dari plastik kode 1 hingga 7.
- Kaca, Misalnya gelas, cermin, botol kaca, mangkok, wadah skincare berbahan kaca, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Mengirim Sampah Tersebut?
Kamu pasti masih bingung bagaimana cara berpartisi pada
program ini dan ikut mengirimkan sampah skincare ke Waste4change. Caranya
sangat mudah yaitu:
1. Pilah Sampah Sesuai Kategori
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilah dan
memisahkan setiap sampah berdasarkan kategorinya. Untuk wadah skincare pastikan
kamu sudah memilahnya sebagai berikut:
- Pastikan produk yang hendak kamu kirim sudah habis digunakan.
- Bersihkan terlebih dahulu setiap kemasan dan keringkan. Kamu juga bisa menggunting-guntingnya terlebih dahulu.
- Lepaskan dan kumpulkan label produk yang merekat pada kemasan.
- Pisahkan berdasarkan kategori sampah, yaitu kertas, plastik, atau kaca.
2. Isi Form dan Kirim Sampahmu
Setelah memililah sampah skincare yang akan dikirimkan, kamu
bisa langsung mengunjungi w4c.id/SYW untuk mengisi formulir pengiriman sampah.
Berikut ini adalah cara pengisian formulir tersebut:
- Tentukan lokasi tujuan pengiriman. Saat ini baru ada dua lokasi yang dapat dituju, yaitu kota Bekasi dan Sidoarjo. Untuk detail alamatnya, kamu bisa melihat di website resmi Waste4change.
- Pilih alamat pengirim. Kamu harus mengisi detail alamat yang diminta pada formulir tersebut agar akun terdaftar di website tersebut.
- Kemas dan sematkan kode unik. Pada proses ini, kamu akan mendapatkan kode unik dan harus disematkan pada kemasan paketnya. Kamu dapat mencetak label yang dapat diunduh pada laman ini atau menuliskan manual kode uniknya.
- Kirimkan paket kamu. Pada laman ini, kamu harus mengisi formulir mengenai jasa ekspedisi yang dipilih, jumlah paket, dan deskripsi paket. Jika sudah diisi semua, maka tekan selesai. Kamu dapat mengecek pengiriman melalui nomor resi.
Setelah proses tersebut, sampah yang kamu kirimkan akan
didaur ulang secara bertanggung jawab oleh pihak Waste4change. Misalnya adalah di
salurkan ke partner daur ulang yang akan diubah menjadi pernak-pernik cantik.
Dengan demikian, sampah skincare milikmu tidak akan mencemari
lingkungan dan justru dapat bermanfaat. Yuk, mulai bijak dalam mengelola sampah
untuk melestarikan lingkungan!
Baca Juga:
Mengenal Cabai Rawit, Kok Bisa Pedas Sih?
