Dampak buruk
pemanasan global atau global warming saat ini semakin mengkhawatirkan. Sebab,
banyak sekali fenomena alam yang menjadi buah pemanasan global.
Bahkan, aktivis
di seluruh dunia semakin gencar menyuarakan aspirasinya. Mereka juga mendesak para
pemimpin dunia agar melakukan langkah kongkret untuk menyelamatkan bumi dari
pemanasan global.
Sebab jika
tidak dilakukan secepatnya, dampaknya akan semakin buruk dan mengancam
kehidupan manusia di Bumi. Apa saja dampak buruknya? Simak penjelasan berikut
ini.
Daftar Isi:
- 1. Pengertian Pemanasan Global (Global Warming)
- 2. Dampak Buruk Pemanasan Global Bagi Manusia
- 2.1 Ketidakstabilan Iklim di Berbagai Negara
- 2.2. Mencairnya Es di Kutub
- 2.3. Terjadinya Banjir
- 2.4. Tenggelamnya Beberapa Tempat Dekat Laut
- 2.5. Rusaknya Ekosistem Laut
- 2.6. Krisis Air Bersih yang Parah
- 2.7. Krisis Pangan
- 2.8. Kebakaran Hutan
- 2.9. Kabut Asap
- 2.10. Terjadinya Wabah Penyakit
Pengertian Pemanasan Global (Global Warming)
Sebelum lebih
jauh membahas dampak buruk pemanasan global yang mengancam manusia, kami akan
menjelaskan mengenai pengertian pemanasan global terlebih dahulu.
Pemanasan global
atau global warming adalah fenomena naiknya suhu atmosfer, laut, dan daratan. Dan
jika tidak dikendalikan, suhu bumi akan naik terus menerus dan menjadi semakin
panas.
Dalam seratus
tahun ini, suhu bumi sudah naik 0,74 ± 0,18 °C dan kenaikan itu terus berlanjut. Bahkan
di khawatirkan suhu bumi akan berada pada titik yang tidak dapat ditinggali
lagi oleh manusia.
Pemanasan global
disebabkan oleh efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon. Efek rumah kaca
terjadi karena adanya karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metana yang
menyelubungi bumi.
Gas-gas efek
rumah kaca tersebut akan meneruskan infrared dari matahari ke bumi. Padahal,
seharusnya infrared dipantulkan lagi ke angkasa. Infrared sendiri merupakan
radiasi panas yang akan meningkatkan suhu bumi.
Dampak Buruk Pemanasan Global Bagi Manusia
Peningkatan suhu bumi ini menyebabkan berbagai
dampak buruk, di antaranya adalah:
1.
Ketidakstabilan Iklim di Berbagai Negara
Pemanasan
global akan menyebabkan iklim dunia menjadi tidak stabil. Berbagai negara akan
mengalami kekeringan hebat karena musim kemarau lebih panas dari biasanya. Daerah
dengan salju ringan, kini tidak mengalaminya lagi.
Negara dengan
iklim kering akan semakin lembap karena adanya uap yang lepas dari lautan.
Bahkan, pegunungan di daerah subtropis yang biasanya tertutup salju, kini semakin
sedikit.
Serta masih
banyak lagi fenomena perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global.
2.
Mencairnya Es di Kutub
Suhu bumi
yang semakin meningkat tentunya akan berpengaruh pada daerah kutub. Sehingga, es
di kutub akan mencair yang memang saat ini hal tersebut sudah terjadi.
Mencairnya es di kutub akan meningkatkan volume air laut di bumi.
3.
Terjadinya Banjir
Dampak buruk
pemanasan global yang mengancam manusia berikutnya adalah terjadinya banjir. Hal
ini dikarenakan peningkatan volume air laut dan diperparah dengan curah hujan
yang tidak teratur dengan durasi cukup lama.
Curah hujan
yang semakin tidak teratur tersebut disebabkan karena perubahan iklim secara
signifikan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa pemanasan global
adalah pemicu utama perubahan iklim dunia.
4.
Tenggelamnya Beberapa Tempat Dekat
Laut
Peningkatan volume
air laut karena mencairnya es di kutub akan berisiko menenggelamkan beberapa
tempat di dekat laut. Hal ini tentu saja mengancam negara-negara kepulauan.
Bahkan, saat
ini sudah ada beberapa pulau yang tenggelam. Di Indonesia sendiri sudah ada
pulau yang tenggelam karena dampak pemanasan global.
Misalnya saja
Pulau Betet dan Pulau Gundul di Sumatera Selatan. Hal ini tidak menutup
kemungkinan bahwa pulau lain juga akan tenggelam.
5.
Rusaknya Ekosistem Laut
Pemanasan
global akan menyebabkan suhu dan keasaman air laut meningkat. Kondisi tersebut
akan merusak ekosistem air laut secara nyata.
Peningkatan
suhu air laut akan membunuh banyak makhluk hidup di dalamnya. Sedangkan meningkatnya
keasaman akan merusak terumbu karang.
6.
Krisis Air Bersih yang Parah
Pemanasan
global akan menyebabkan kekeringan parah di berbagai daerah. Tidak hanya itu
saja, sumber air akan semakin tercemar. Oleh sebab itu, krisis air bersih akan terjadi
di mana-mana.
7.
Krisis Pangan
Ketidakstabilan
iklim akan membuat beberapa jenis tanaman sumber pangan tidak dapat tumbuh. Hewan
juga akan banyak yang mati karena terdampak pemanasan global. Sehingga, sumber
pangan semakin sedikit dan menyebabkan krisis.
8.
Kebakaran Hutan
Dampak buruk
pemanasan global berikutnya adalah kebakaran hutan. Tingginya suhu bumi yang
semakin tidak terkendali akan menyebabkan kebakaran hutan. Fenomena ini sudah
sering terjadi di berbagai negara, bahkan di Indonesia.
Kebakaran
hutan justru akan menyebabkan pemanasan global yang lebih parah lagi. Hal ini
dikarenakan hasil pembakarannya menghasilkan karbon dioksida. Gas tersebut akan
memperburuk efek rumah kaca.
Tidak hanya
itu, hutan juga menjadi gundul sehingga produksi oksigen dan pemanfaatan karbon
dioksida semakin berkurang. Serta terjadinya erosi tanah di sekitar hutan.
9.
Kabut Asap
Kabut asap
juga menjadi bencana yang akan sering ditemui jika pemanasan global tidak juga
dihentikan. Kabut asap merupakan dampak dari kebakaran hutan dan menyebabkan
berbagai masalah kesehatan manusia.
10. Terjadinya Wabah Penyakit
Hal
mengerikan yang akan mengancam manusia karena pemanasan global berikutnya
adalah terjadinya wabah penyakit. Pemanasan global akan menyebabkan virus,
bakteri, dan sumber penyakit lainnya bermutasi.
Mereka akan
memiliki kekuatan yang lebih besar dan menyebabkan penyakit lebih parah. Hal ini
tentunya akan sangat membahayakan kelangsungan hidup manusia.
Baca Juga : 5+ Langkah Mudah Selamatkan Bumi dari Pemanasan Global
Kita tidak
perlu menunggu berbagai kebijakan pemerintah, tapi harus mulai menyelamatkan
bumi sekarang juga dimulai dari diri sendiri. Bayak upaya yang bisa dilakukan agar
dampak buruk pemanasan global dapat diminimalisir.