Kamu pasti
pernah merasakan sedih selama menjalani hidup. Hal ini sangat wajar sebagai
manusia normal. Sebab otak kamu dilengkapi dengan bagian yang bisa merespon perasaan
tersebut.
Bagian otak
tersebut adalah amigdala. Bagian otak yang bertanggung jawab atas perasaan
sedih pada manusia. Jika kamu masih merasakan sedih, artinya bagian otak ini
masih berfungsi secara normal.
Daftar Isi:
- 1. Mengenal Lebih Jauh Tentang Amigdala
- 1.1. Sub Nukleus Medial
- 1.2. Basolateral
- 1.3. Inti Tengah dan Anterior
- 2. Proses Amigdala Merespon Perasaan Sedih
Mengenal Lebih Jauh Tentang Amigdala
Amigdala (amygdala)
adalah bagian otak yang memiliki tanggung jawab atas proses emosi, perilaku,
dan memori pada manusia. Bagian otak ini berbentuk seperti kacang almond yang
terletak pada lobus temporal bagian tengah otak.
Posisinya
bersebelahan dengan hippocampus. Keduanya berada pada sistem limbik atau
struktur dalam otak. Amigdala ada pada otak kanan dan kiri manusia.
Amigdala pada
otak kanan bertanggung jawab atas emosi negatif, sedangkan amigdala pada bagian
kiri bertanggung jawab atas emosi negatif dan positif. Masing-masing dari kedua
amigdala tersebut terbagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1.
Sub Nukleus Medial
Bagian ini
dikenal juga sebagai kelompok tengah yang berhubungan dengan bulbus olfaktorius
dan korteks. Bagian tersebut erat berfungsi sebagai indra penciuman. Tidak
heran jika saat mencium aroma tertentu, kamu bisa merasa sedih.
2.
Basolateral
Bagian ini
adalah bagian bawah dan ke samping yang terhubung dengan korteks selebral, terutama
lobus frontal. Bagian ini berfungsi untuk mengendalikan gerakan ucapan,
perilaku, memori, emosi, dan kepribadian.
3.
Inti Tengah dan Anterior
Bagian ini
terletak pada bagian depan yang terhubung dengan batang otak, hipotalamus, dan
struktur sensorik. Ketiga bagian otak tersebut memiliki fungsi untuk
pengendalian sistem tubuh.
Seperti yang
bisa dilihat, ketiga bagian amigdala terhubung pada struktur otak lain yang
memiliki fungsi berbeda. Struktur otak yang berhubungan dengan amigdala memiliki
fungsi kognitif dan fisiologis.
Sehingga amigdala
mampu mengatur respon fisiologis dari informasi kognitif yang diperolehnya.
Misalnya saat kamu sedang sedih, maka pasti ada informasi kognitif yang masuk
pada otak.
Contohnya
sesuatu yang bisa ditangkap oleh indra, memori, presepsi, atau pola pikir tertentu.
Dari informasi tersebut, amigdala akan mengatur respon fisiologis tubuh kamu.
Bisa dengan menangis, merasa lemas, atau menjadi agresif.
Proses Amigdala Merespon Perasaan Sedih
Setelah mengenal
amigdala dengan beragam fungsinya, lalu bagaimana hingga akhirnya manusia bisa
merasa sedih?
Seperti yang
sudah disinggung sebelumnya bahwa amigdala dapat mengatur respon fisiologis manusia
dari informasi kognitif. Tapi ternyata dalam prosesnya tidak sesederhana itu. Untuk
lebih jelasnya, simak uraian berikut:
- Adanya informasi kognitif yang membuat kamu bersedih, kemudian amigdala akan memberikan respon stress.
- Amigdala akan memberikan sinyal kepada hipotalamus.
- Hipotalamus akan memberikan sinyal bahaya kepada kelenjar pituitari. Kelenjar ini berada pada bawah otak dan memiliki ukuran kecil. Fungsinya adalah untuk memproduksi hormon. Hormon yang diproduksi saat sedih atau dalam bahaya adalah adrenokortikotropik.
- Hormon adrenokortikotropik akan menuju kelenjar adrenal yang akan melepaskan hormon tersebut ke tubuh.
- Bagian hipotalamus juga akan mengaktifkan saraf simpatik yang memicu respon fight-or-flight. Respon ini muncul saat kamu mengalami stress atau ketakutan, termasuk di dalamnya adalah saat merasa sedih.
- Bentuk menghadapi rasa sedih yang biasanya dilakukan adalah menangis atau menyalurkannya menjadi bentuk katarsis. Tapi, kamu juga bisa melarikan diri dari respon tersebut dengan memendamnya saja.
Saat kamu
merasa sedih ternyata otak sibuk bekerja dengan menyampaikan berbagai sinyal
sehingga menghasilkan berbagai respon fisiologis. Bagian otak yang bertanggung
jawab atas rasa sedih ini adalah amigdala.
