Cara agar
daging sapi empuk dan lembut ternyata tidak sulit. Kamu hanya memerlukan bahan
sederhana dan sangat mudah didapatkan di dapur ataupun pasar.
Daging sapi merupakan
salah satu bahan pangan yang mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan
menggugah selera. Sayangnya, tidak jarang daging ini memiliki tekstur alot dan
keras, sehingga sulit dimakan.
Tapi tenang,
kami sudah merangkum dan memilih cara paling mudah agar daging sapi menjadi
empuk dan lembut. Simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi:
- 5 Cara Agar Daging Sapi Empuk dan Lembut
- 1. Membungkus Daging Menggunakan Daun Pepaya
- 2. Melumuri Daging dengan Bawang Bombay
- 3. Melumuri Daging dengan Jus Nanas
- 4. Potong Berlawanan dengan Serat Daging
- 5. Pukul Menggunakan Pemukul Daging
5 Cara Agar Daging Sapi Empuk dan Lembut
Daging merah,
khususnya daging sapi memang sangat rentan memiliki tekstur alot. Penyebabnya bisa
karena kualitas daging kurang baik, seperti sudah tidak segar atau tidak layak
konsumsi.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Daging Sapi Segar, Hindari yang Lembek!
Selain itu,
penyebab daging alot lainnya adalah penyimpanannya tidak di dalam kulkas atau
freezer. Daging yang disimpan lebih dari 4 jam di suhu ruang akan menjadi alot
karena kualitas dan kesegarannya menurun.
Merebus
daging langsung ke air panas juga akan membuat teksturnya alot. Seharusnya,
daging sapi dimasukkan bersama dengan air, baru direbus dengan api sedang
hingga mendidih.
Ingat,
penggunaan api yang terlalu besar akan menyebabkan daging alot. Untuk
melunakkan teksturnya sehingga menjadi lebih empuk, kamu bisa menggunakan cara berikut:
1.
Membungkus Daging Menggunakan Daun
Pepaya
Cara agar daging
sapi empuk dan lembut satu ini sudah digunakan secara turun temurun dan memang sangat
efektif. Alasan daun pepaya bisa membuat daging menjadi empuk adalah karena
kandungan enzim papain.
Enzim papain
termasuk ke dalam enzim protease yang dapat memecah molekul protein. Sehingga,
daging sapi lebih empuk dan lembut saat dimakan.
Kamu cukup
membungkus seluruh bagian daging menggunakan daun pepaya yang sudah
dibersihkan. Kemudian, diamkan selama 1 jam dan daging siap diolah.
2.
Melumuri Daging dengan Bawang Bombay
Cara kedua
adalah menggunakan bawang bombay. Sama seperti daun pepaya, bawang bombay juga
memiliki enzim protease yang bisa membuka serat daging. Sehingga, menjadikannya
lebih empuk dan juicy.
Kamu bisa
memarut bawang bombay kemudian melumurinya ke seluruh permukaan daging. Atau,
kamu juga bisa memotong kecil bawang, kemudian tutupi seluruh permukaan daging menggunakan
potongan bawang.
Tutup wadah
menggunakan plastik wrap, kemudian masukkan ke dalam kulkas. Diamkan selama 1-2
jam atau semalaman agar hasilnya lebih maksimal.
3.
Melumuri Daging dengan Jus Nanas
Cara agar daging
sapi empuk dan lembut berikutnya adalah menggunakan jus nanas. Buah ini mengandung
enzim bromelin yang termasuk jenis enzim protease. Sehingga dapat memecah
molekul protein dan membuka serat daging.
Lumuri daging
yang akan diolah menggunakan jus nanas, kemudian simpan dalam kulkas selama 1-2
jam saja. Jangan terlalu lama jika tidak ingin daging menjadi hancur.
4.
Potong Berlawanan dengan Serat Daging
Cara mudah lain
yang bisa kamu gunakan adalah memotong daging berlawanan dengan seratnya. Tujuannya
adalah untuk membuat serat lebih pendek, sehingga lebih empuk saat dimasak.
5.
Pukul Menggunakan Pemukul Daging
Cara manual
membuat daging lebih empuk lainnya adalah dengan memukul-mukulnya sebelum
dimasak. Pastikan kamu memukulnya dengan alat khusus. Tujuan pemukulan ini
adalah agar serat daging hancur dan merenggang.
Dengan
demikian, tekstur daging akan lebih empuk dan lembut. Tapi jangan terlalu
berlebihan saat memukul daging karena dapat mempengaruhi tampilan daging
menjadi tidak begitu menarik.
Sekarang,
kamu tidak perlu khawatir daging sapi yang dimasak akan alot dan keras. Sebab, kamu
bisa menggunakan cara agar daging sapi empuk dan lembut di atas.