Trend
berkebun vertikal saat ini sangat populer di kalangan masyarakat. Terutama bagi
kamu yang tidak memiliki lahan cukup luas untuk berkebun.
Selain
menghemat lahan, ternyata perawatan kebun vertikal (Vertical Garden) juga cukup
mudah dan sederhana. Bagi kamu yang ingin mencobanya tapi masih bingung, simak pembahasan
di bawah ini!
Daftar Isi:
- Panduan Berkebun Vertikal untuk Pemula
- 1. Menentukan Area Dinding Untuk Berkebun
- 2. Membentuk Kerangka Untuk Tanaman Sesuai Keinginan
- 3. Lapisi Area Tembok Tempat Kebun Vertikal dengan Plastik
- 4. Pemilihan Media Tanam
- 5. Pastikan Sistem Irigasi Bekerja dengan Baik
- 6. Pemberian Pupuk
- 7. Pilih Jenis Tanaman Sesuai untuk Vertical Garden
Panduan Berkebun Vertikal untuk Pemula
Mungkin
banyak di antara kamu yang mengira bahwa membuat kebun vertikal itu sulit.
Padahal, tidak sama sekali. Sebab, kamu hanya perlu menyiapkan dinding kosong
dan ideal.
Berikut ini
adalah panduan lengkapnya:
1.
Menentukan Area Dinding Untuk
Berkebun
Kebun vertikal
(vertical garden) tidak memerlukan lahan luas dan hanya memerlukan dinding vertikal
atau media vertikal lainnya. Oleh sebab itu, kamu perlu menyediakan dinding
untuk dijadikan kebun vertikal tersebut.
Usahakan dinding
tersebut berada di luar ruangan. Alasannya adalah agar tanaman mendapatkan
pencahayaan yang cukup. Jika ada dinding yang sudah lapuk, kamu juga bisa menggunakannya
untuk taman vertikal.
Sebab, tembok
yang lapuk memiliki kelembapan tinggi dan baik untuk tanaman. Tapi jika semua
kondisi tembok di rumahmu dalam keadaan baik, maka tidak masalah.
2.
Membentuk Kerangka Untuk Tanaman Sesuai
Keinginan
Kerangka kebun
vertikal bisa dibuat berbagai macam desain. Tapi, biasanya kerangka ini berbentuk
grid yang terbuat dari baja ringan. Kamu bisa menempelkan baja ringan tersebut
pada dinding.
Nantinya, pot
tanaman bisa ditempel pada grid tersebut. Kamu juga bisa menggunakan paralon yang
ditempel di tembok. Atau, kamu juga bisa berkreasi sendiri menciptakan kerangka
kebun vertikal unik.
3.
Lapisi Area Tembok Tempat Kebun
Vertikal dengan Plastik
Sebelum
menempelkan kerangka, kamu bisa melapisi area dinding yang akan ditempe
menggunakan plastik. Tujuannya adalah air dari taman tidak merembes ke tembok.
Jika kamu
menggunakan pot yang digantung untuk tempat menanam, maka pelapisan tembok
menggunakan plastik tidak diperlukan. Hanya saja, kamu perlu memastikan jika
bagian bawah pot tidak bocor.
Salah satu
solusinya, kamu bisa melapisi kain atau spons pada bagian bawah tanaman. Kamu
juga bisa memilih media tanaman yang tepat.
4.
Pemilihan Media Tanam
Pemilihan
media tanaman ini dapat disesuaikan dengan jenis tanaman pilihan kamu. kamu
bisa menggunakan tanah, mengombinasikannya dengan sekam, atau bahkan dengan
serabut kelapa.
Pastikan
media tanam bisa menahan air, sehingga kelembapan dalam pot bisa terjaga.
Selain itu juga untuk menghindari air bocor terlalu berlebih dari pot.
Baca Juga: Cara Membuat Media Tanam Untuk Polybag
5.
Pastikan Sistem Irigasi Bekerja
dengan Baik
Untuk sistem
irigasi atau pengairan kamu bisa menggunakan metode manual atau metode otomatis
dari atas bingkai. Jika kebun vertikal yang kamu miliki cukup tinggi, maka
menggunakan irigasi otomatis lebih baik.
6.
Pemberian Pupuk
Pemberian
pupuk pada kebun vertikal pastinya sangat penting. Tapi, terkadang memang sulit
memberi pupuk pada jenis kebun vertikal. Oleh sebab itu, kamu bisa memberikan
pupuk cair yang dihubungkan pada sistem irigasi atau air untuk menyiram.
Sehingga,
kamu tidak perlu memberi pupuk ke setiap pot satu per satu. Pastikan juga
dosisnya tepat.
7.
Pilih Jenis Tanaman Sesuai untuk
Vertical Garden
Tentukan
pilihan tanaman yang akan kamu tanam. Karena ini adalah vertikal garden, maka usahakan
bukan tanaman besar. Untuk tanaman hias, cukup pilih tanaman yang kecil atau
merambat.
Kamu juga
bisa menanam sayur, misalnya selada, sawi atau pokcoy. Bahkan, kamu bisa
menggunakan metode kebun vertikal untuk menanam strawberry.
Meski jenis
tanaman yang bisa kamu tanam terbatas, tapi metode ini lebih efisien dan tidak
memerlukan banyak lahan. Pastinya, bisa menambah nilai estetik juga.