Meski sering
terjadi, ternyata masih banyak orang yang tidak menyadari berbagai ciri-ciri
toxic relationship. Memang sangat sulit untuk menyadarinya, hal ini yang
menyebabkan banyak orang terjebak di dalam hubungan tersebut.
Toxic
relationship merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan
tidak sehat dan justru berdampak buruk bagi pelakunya.
Perlu diingat
bahwa toxic relationship tidak hanya terjadi pada hubungan kekasih, tapi sering
terjadi juga pada pertemanan, bahkan hubungan keluarga.
DAFTAR ISI:
- Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Perlu Diwaspadai
- 1. Ada Pihak Superior yang Selalu Mengontrol
- 2. Kamu Tidak Bisa Mengekspresikan Diri
- 3. Tidak Mendapat Support
- 4. Kamu Selalu Dicurigai
- 5. Kamu Selalu Dikekang
- 6. Kamu Selalu Dimanipulasi dan Dibohongi
- 7. Mengalami Kekerasan
- Cara Keluar dari Toxic Relationship
Ciri-Ciri Toxic Relationship yang Perlu Diwaspadai
Hingga saat
ini masih banyak yang menganggap toxic relationship hanya dicirikan dengan
kekerasan fisik atau verbal. Padahal, banyak hal yang mencirikan suatu hubungan
tidak sehat. Di antaranya adalah:
1.
Ada Pihak Superior yang Selalu
Mengontrol
Dalam suatu
toxic relationship selalu ada pihak yang merasa superior. Ia akan mengontrol kamu,
dari mulai hal kecil hingga hal besar. Jika apa yang kamu lakukan tidak sesuai
dengan keinginannya, maka ia akan marah.
Parahnya
lagi, pihak tersebut sering menggunakan alasan yang manipulatif seperti:
“Ini semua
demi kebaikan kamu”
“Ini karena
aku sayang kamu”
“Ini untuk
masa depan kamu”
Baca Juga: Toxic Positivity dalam Sebuah Hubungan dan Dampak Buruknya
2.
Kamu Tidak Bisa Mengekspresikan Diri
Ciri toxic
relationship ini merupakan salah satu dampak dari adanya pihak yang superior.
Dengan tindakan yang selalu dikontrol, kamu jadi sulit mengekspresikan diri dan
menjadi diri sendiri.
Bahkan dalam
berpendapat pun kamu tidak bisa melakukannya secara bebas. Sebab, bisa jadi
pendapat kamu malah jadi masalah jika tidak sesuai dengan keinginan pihak
superior.
3.
Tidak Mendapat Support
Dalam suatu
toxic relationship juga tidak jarang pelakunya enggan memberi dukungan.
Terlebih lagi kalau sesuatu yang kamu lakukan bukan yang mereka inginkan.
Justru kamu
akan mendapat kritik habis-habisan. Bahkan, jika kamu berhasil sekalipun, ia
tidak akan merasa senang. Hal ini pastinya dapat menjadi penghambat kesuksesan kamu
nantinya.
4.
Kamu Selalu Dicurigai
Selalu
dicurigai akan segala hal merupakan ciri toxic relationship berikutnya. Hal ini
sering terjadi saat pasangan merasa cemburu, mereka akan selalu curiga dengan
apa yang kamu lakukan.
Bahkan,
pelaku toxic relationship akan menyadap semua sosial media kamu karena rasa
curiganya tersebut. Padahal, kamu memang tidak melakukan hal aneh.
5.
Kamu Selalu Dikekang
Kurangnya
kepercayaan yang diberikan oleh pelaku toxic relationship akan membuat kamu
terkekang. Kamu benar-benar tidak bisa melakukan segala hal yang diinginkan dan
hanya harus menuruti kemauannya.
Biasanya
pengekangan dilakukan karena pelaku toxic relationship cemburu atau khawatir
berlebihan. Tapi hal tersebut justru akan membuat kamu merasa dikekang.
6.
Kamu Selalu Dimanipulasi dan Dibohongi
Ciri toxic
relationship yang tidak kalah penting adalah pelaku sering berlaku manipulatif
untuk mempengaruhi pikiran kamu, terutama saat ia melakukan kesalahan. Sehingga
kamu akan dengan mudah memakluminya.
Tidak jarang
ia juga akan berbohong sedemikian rupa. Sehingga kamu tidak menyadari apa yang
sebenarnya terjadi.
Baca juga: Merasa Insecure? Yuk, Kenali Jenis dan Cara Mengatasinya!
7.
Mengalami Kekerasan
Ciri ini yang
paling umum terjadi dalam sebuah toxic relationship. Jika dalam sebuah hubungan
terdapat kekerasan, baik fisik, verbal, maupun seksual, maka sudah jelas
termasuk ke dalam toxic relationship.
Cara Keluar dari Toxic Relationship
Terjebak
dalam waktu yang lama dalam toxic relationship pastinya akan sangat
membahayakan kesehatan fisik dan mental. Oleh sebab itu, kamu harus segera
keluar dari lingkaran tersebut.
Meski tidak
mudah, tapi ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa keluar dari ciri
toxic relationship di atas. Pertama, membicarakan pada pelaku toxic
relationship bahwa kamu tidak ingin hubungan yang seperti itu.
Kamu harus
lebih terbuka secara emosi kepada pelaku agar mereka tahu perasaan kamu yang
sebenarnya. Jangan mudah terpengaruh atau termanipulasi lagi dengan
perkataannya yang ingin berubah.
Baca Juga: Mengenal Bentuk Katarsis, Hal Positif untuk Melepas Emosi
Sebab,
kemungkinannya sangat kecil. Setidaknya, kamu harus menjauh terlebih dahulu dan
menetralkan semuanya. Kedua, kamu Minta dukungan dari sahabat dan keluarga.
Minta mereka
melindungi kamu jika pelaku memang bertindak abusive, atau minta mereka untuk
menguatkan kamu agar tidak kembali lagi pada hubungan yang demikian.
Jika
kondisinya sudah sangat parah, maka kamu bisa meminta bantuan profesional.
Misalnya saja psikolog, dokter, bahkan aparat hukum.
Terakhir, kamu harus sadar bahwa kamu berharga
dan pantas mendapatkan diperlakukan lebih baik. Baik oleh pasangan, teman, atau
keluarga sendiri.
Mengenal ciri
toxic relationship menjadi hal yang sangat penting agar kamu bisa terhindar
dari hubungan tersebut. Jika memang sudah terlanjur masuk ke dalam
lingkarannya, maka sebisa mungkin kamu harus keluar.
Baca Juga: 5 Jenis Overthinking Saat Quarter Life Crisis Ini Perlu Dihindari!