Mengenal
jenis-jenis exfoliator sangat penting untuk menentukan mana yang terbaik untuk
jenis kulit kamu dan mana yang harus dihindari. Sehingga, kamu tidak akan salah
pilih.
Eksfolasi sendiri
merupakan tahapan dalam perawatan kulit yang berguna untuk membersihkan secara
mendalam, mencerahkan, memperbaiki tekstur kulit, dan membuat rangkaian skincare
lainnya bekerja lebih optimal.
Tapi, kamu
jangan terlalu berlebihan melakukan eksfoliasi. Sebab jika dilakukan secara
berlebihan, tahapan perawatan ini akan merusak permukaan kulit dan menyebabkan
peradangan.
Cukup gunakan
seminggu sekali atau dua kali dan pilih jenis yang sesuai tipe kulit.
Exfoliator yang beredar di pasaran sangat banyak jenisnya. Oleh sebab itu,
pada artikel kali ini kami akan membahasnya satu per satu.
DAFTAR ISI:
- Jenis-Jenis Exfoliator dalam Rangkaian Skincare
- 1. Peeling Gel
- 2. Scrub
- 3. Acid Toner
- 4. Exfoliating Serum
Jenis-Jenis Exfoliator Sesuai Tipe Kulit
Untuk mengetahui tipe kulit dan bagaimana ciri-cirinya, klik di sini! Berikut ini
adalah jenis-jenis exfoliator dalam rangkaian skincare yang harus kamu ketahui:
1.
Peeling Gel
Peeling gel
merupakan salah exfoliator yang banyak digunakan saat ini. Produk ini berbentuk
gel yang dapat mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah lebih bersih dan
mulus.
Peeling gel
mengandung bahan aktif enzimatis untuk meregenerasi kulit dan exfoliating untuk
meluruhkan sel-sel kulit mati. Produk ini cocok sekali bagi kamu yang memiliki
kulit normal dan berminyak.
Dan, tidak
direkomendasikan untuk kamu yang memiliki tipe kulit kering. Sebab after effect-nya
akan membuat kulit kamu semakin kering. Kulit yang berjerawat dan sensitif juga
tidak direkomendasikan untuk menggunakan produk ini.
2.
Scrub
Jenis exfoliator berikutnya adalah berbentuk scrub yang termasuk ke dalam kelompok
physical exfoliator. Produk ini mengandung butiran halus yang berguna untuk
mengangkat kotoran dan sel kulit mati.
Jenis scrub
juga sangat bermanfaat untuk membersihkan pori-pori, sehingga dapat mencegahnya
dari penyumbatan. Penyumbatan pori-pori sendiri dapat menyebabkan timbulnya
komedo hitam dan jerawat.
Baca Juga:
4 Scrub Wajah Alami yang Dapat Mencerahkan dan Menyehatkan
Komedo Hitam dan Putih, Apa Bedanya?
Scrub tidak
cocok digunakan untuk kamu yang memiliki tipe kulit berjerawat. Sebab, butirannya berisiko
melukai jerawat dan memperparah peradangan.
3.
Acid Toner
Acid toner
termasuk ke dalam jenis exfoliator kimia yang mengandung asam sebagai
salah satu bahan aktifnya. Kandungan asam dalam acid toner biasanya adalah AHA,
BHA, dan PHA.
Cara kerja
exfoliator ini adalah membuat kulit terkelupas dan beregenerasi menjadi kulit
baru yang lebih cerah. Selain mencerahkan, manfaat lainnya adalah dapat
mengatasi jerawat, mengurangi minyak, dan membersihkan kotoran hingga ke
pori-pori.
Baca Juga: Kenali Fungsi Toner Wajah dan Cara Tepat Menggunakannya
Jika kamu
memiliki tipe kulit sensitif, maka gunakan acid toner dengan kandungan asam berupa
PHA karena lebih aman. Sifat PHA juga lebih menghidrasi kulit kamu.
Meski dalam
bentuk toner, produk exfoliator ini tidak boleh digunakan setiap hari.
4.
Exfoliating Serum
Exfoliating
serum termasuk ke dalam jenis exfoliator kimia yang memiliki bahan aktif
dan manfaat hampir sama seperti acid toner. Hanya saja, penggunaan serum
dilakukan setelah toner.
Meski
demikian, jangan gunakan acid toner dan exfoliating serum secara bersamaan.
Cukup pilih salah satu saja. Penggunaannya juga tidak boleh setiap hari, cukup
seminggu dua atau tiga kali.
Pastikan kamu
memilih jenis-jenis exfoliator yang cocok dan sesuai dengan tipe kulitmu
agar hasilnya lebih maksimal.
Urutan Menggunakan Skincare yang Benar, Jangan Sampai Tertukar!