-->

Yuk Kenali Sindrom Baby Blues dan Cara Mengatasinya!

Depressed woman photo created by jcomp - www.freepik.com

Bagi kamu yang akan menjadi ibu, penting sekali mengenal sindrom baby blues dan cara mengatasinya. Bagi calon ibu, baby blues menjadi hal yang cukup menakutkan.

Sebab, sindrom ini bisa mempengaruhi mental kamu. Bahkan, beberapa ibu yang mengalami sindrom baby blues hingga hilang kendali. Hal ini akan membahayakan keselamatan anaknya dan diri sendiri.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai sindrom baby blues dan cara mengatasinya. Tujuannya adalah agar kamu lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan saat terkena sindrom ini.

DAFTAR ISI:

Apa Itu Sindrom Baby blues?

Baby blues merupakan depresi selama dan setelah melahirkan. Kamu akan merasa gundah dan sedih berlebihan, gejala sindrom ini akan memperburuk setelah 3 – 4 hari setelah melahirkan.

Pada keadaan normal, baby blues hanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan. Tapi jika kondisinya buruk, bisa mempengaruhi kesehatan mental lebih jauh lagi.

Bahkan, ada beberapa kasus yang mengalami sindrom ini berbulan-bulan. Oleh sebab itu, kamu dan orang-orang di sekitar tidak boleh mengabaikannya begitu saja.

Penting sekali edukasi untuk mengenal sindrom baby blues dan cara mengatasinya. Terlebih lagi kepada orang tua yang notabene masih meremehkan masalah ini.

Apa Penyebab Sindrom Baby blues?

Hingga saat ini, penyebab pasti dari sindrom baby blues belum diketahui. Tapi menurut pada dokter dan tenaga ahli, penyebab utamanya dimungkinkan karena perubahan hormon yang ekstrem.

Saat kamu melahirkan akan ada penurunan hormon esterogen dan progesteron. Sedangkan hormon menyusui akan meningkat cukup drastis. Perubahan hormon ini akan mempengaruhi pikiran dan perasaan kamu setelah melahirkan.

Tidak hanya karena perubahan hormon, sindrom baby blues juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yaitu:

  • Berubahnya rutinitas harian karena kamu harus mengurus bayi.
  • Kurang tidur.
  • Kurang istirahat.
  • Kurangnya dukungan dan pengertian dari pasangan dan orang terdekat.
  • Cibiran atau perkataan yang dilontarkan orang lain.
  • Perlakuan tidak menyenangkan, dan lain sebagainya.

Apa Saja Gejala Mengalami Sindrom Baby blues?

Agar kamu lebih mampu mengenal sindrom baby blues dan cara mengatasinya, tentu harus mengetahui apa saja gejala yang muncul saat mengalami gejala ini.

Perlu dipahami bahwa setiap orang bisa menunjukkan gejala yang berbeda saat mengalami sindrom baby blues. Tapi, secara umum gejala dari sindrom ini adalah:

  • Menangis dan merasa sedih tanpa alasan jelas.
  • Mudah marah.
  • Merasa gelisah.
  • Selalu merasa lelah.
  • Mengalami insomnia.
  • Sulit untuk berkonsentrasi.
  • Merasa tidak memiliki ikatan dengan bayi. Bahkan, beberapa orang merasa benci ketika melihat bayinya.
  • Perubahan suasana hati atau mood swing yang sangat cepat.

Bagaimana Cara Mengatasi Sindrom Baby blues?

Sindrom baby blues adalah salah satu hal yang tidak dapat kamu cegah. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara mengatasinya agar tidak memberikan dampak buruk pada bayi dan diri kamu sendiri.

Berikut ini adalah cara mengatasi sindrom baby blues:

1. Membicarakannya Pada Pasangan dan Keluarga

Cara paling sederhana untuk mengatasi baby blues adalah membicarakannya kepada pasangan dan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberi tahu mereka mengenai kondisi kamu saat ini.

Dengan demikian, mereka akan memahaminya dan bisa ikut mensupport. Bahkan, bisa saja mereka membantu agar kondisi kamu lebih baik.

Jika respon mereka cenderung meremehkan, maka kamu bisa meminta bantuan tenaga ahli atau memberi sumber edukasi kredibel mengenai sindrom baby blues.

2. Beristirahat Sebanyak Mungkin

Salah satu penyebab utama dari sindrom baby blues adalah kelelahan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kamu harus bisa beristirahat sebanyak mungkin.

Hal ini memang tidak mudah dilakukan, mengingat kamu harus mengurus bayi dan melalukan berbagai kegiatan. Tapi jika sudah ada tanda-tanda sindrom baby blues, sebaiknya kamu beristirahat semaksimal mungkin.

Jangan pernah memaksakannya, sebab akibatnya bisa sangat fatal. Komunikasikan dengan pasangan dan keluarga agar mereka ikut bergantian mengurus si kecil.

3. Makan Makanan Lezat yang Menjadi Favorit

Untuk sedikit mengatasi stress saat mengalami baby blues, kamu juga bisa makan makanan favorit. Kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan mood kamu.

Selain makanan favorit, kamu bisa makan makanan yang dapat membangkitkan happy hormon. Di antaranya adalah coklat, teh, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: 

5 Makanan Moodbooster yang Membuat Kamu Bahagia!

Yuk, Kenalan Sama 4 Jenis Happy Hormon dalam Tubuh!

4. Mencari Udara Segar

Menjari udara segar juga ampuh untuk mengatasi sindrom baby blues. Hal ini dikarenakan rasa penat akan berkurang dan kamu akan semakin rileks.

Tidak perlu terlalu jauh, cukup ke taman kota atau ke tempat hijau dekat rumah. Sejenak tenangkan pikiran dari berbagai beban pikiran dan rasa penat.

5. Tidur dengan Cukup

Selain istirahat, kamu juga harus tidur yang cukup. Usahakan kamu tertidur saat si kecil sedang tidur. Meski pasti terasa sulit, kamu harus mengusahakan dapat tidur dengan cukup.

6. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh. Sehingga oksigen dan berbagai nutrisi dapat dialirkan secara maksimal dalam tubuh.

Baca Juga: 4 Langkah Mudah Memulai Olahraga Agar Hidup Lebih Bahagia!

Olahraga juga dapat melancarkan metabolisme dan membuat tubuh semakin bugar. Hal ini terbukti efektif untuk meningkatkan mood dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.

7. Berkonsultasi Kepada Tenaga Ahli

Jika semua cara sudah dilakukan tapi sindrom baby blues tidak dapat teratasi, maka solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan bantuan tenaga ahli. Kamu bisa berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater.

Menjadi seorang ibu memang tidak mudah banyak hal yang harus kamu lewati, salah satunya adalah baby blues. Agar lebih siap menghadapinya, kamu harus mengenal sindrom baby blues dan cara mengatasinya.

Show Comments

Bottom Ads