Teknik
sambung pucuk merupakan teknik menyambung batang bagian bawah dengan batang
bagian atas dari jenis tanaman yang sama. Hal ini dapat dilihat dari genusnya,
tapi tanaman tersebut memiliki sifat yang berbeda.
Misalnya ada
dua tanaman durian. Tanaman durian 1 memiliki akar dan batang yang kuat, tapi
sulit berbuah. Sedangkan tanaman durian 2 memiliki akar dan batang kurang kuat,
tapi berbuah lebat.
Agar
memperoleh tanaman dengan semua keunggulannya, kamu bisa menggabungkan tanaman
durian 1 dan 2. Caranya adalah dengan menggunakan teknik sambung pucuk.
Nantinya,
tanaman durian 1 penyambung di bagian bawah yang berperan sebagai akar dan
batang. Sedangkan tanaman durian 2 ditempatkan di bagian atas untuk menghasilkan
buah.
Agar lebih
jelas, simak cara melakukan sambung pucuk berikut ini.
Cara Melakukan Teknik Sambung Pucuk
Untuk
melakukan teknik budi daya ini, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan.
Di antaranya adalah:
- Siapkan peralatan berupa plastik es, tali rafia, gunting pangkas, dan pisau yang tajam.
- Siapkan batang bawah dan atas yang memiliki diameter sama. Biasanya diameter batang yang ideal adalah 1 – 2 cm karena masih aktif tumbuh dan lebih mudah menyatu.
- Panjang batang atas dan bawah yang digunakan sekitar 20 – 30 cm.
- Pastikan batang bawah untuk teknik sambung pucuk sudah berakar, misalnya dari bibit yang pas untuk ditanam.
- Batang atas diambil dari cabang tanaman induk yang tumbuh tegak lurus.
- Potong semua daun (defoliasi) yang ada di batang bagian atas agar dapat merangsang pertumbuhan tunas setelah disambungkan.
- Bentuk celah runcing pada bagian tangan batang bawah. Kedalaman celah tersebut sekitar 2 – 2,5 cm.
- Sayat kedua sisi pada batang bagian atas sehingga membentuk ujung yang lancip. Untuk ukurannya, sesuaikan dengan celah pada batang bagian bawah agar pas saat digabungkan.
- Langkah teknik sambung pucuk berikutnya adalah penggabungan. Bagian lancip batang bagian atas dimasukkan ke dalam batang bagian bawah.
- Tutup bagian sambungan tersebut dengan plastik es dengan cara dibalut atau disungkup, kemudian tali plastik es tersebut.
- Jika plastik es tidak dapat ditali, maka kamu bisa menggunakan tali rafia. Jangan terlalu kencang saat mengikat agar batang tidak mengalami memar.
- Letakkan tanaman di tempat yang teduh dan tidak terkena panas matahari secara langsung.
- Waktu yang dibutuhkan hingga bibit siap ditanam di kebun adalah 3 – 6 bulan.
Tips Melakukan Teknik Sambung Pucuk
Selain harus
memperhatikan cara pengerjaannya, kami juga akan memberikan beberapa tips
penting agar persentase keberhasilannya semakin tinggi. Simak selengkapnya
berikut ini:
- Pisau yang digunakan harus benar-benar tajam agar tidak menyebabkan memar pada bagian batang karena pemotongan yang berulang kali.
- Pastika pisau yang digunakan bersih dan tidak berkarat. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan pisau steril agal hasilnya lebih maksimal.
- Hindari melakukan teknik sambung pucuk pada siang hari yang terik. Hal ini akan menyebabkan tanaman kekurangan air, sehingga pertumbuhan sel akan terhambat.
- Pilih tanaman yang dijadikan batang bawah dari tanaman biji karena memiliki pengakaran dan batang kuat.
- Jika kamu ingin menggabungkan dua tanaman berbeda, maka pilih yang kompantibel. Artinya, kedua tanaman memiliki kekerabatan yang dekat.
- Pastikan kamu juga memilih bagian batang bawa
- h yang memiliki pertumbuhan baik. Hal ini agar batang dapat menyuplai nutrisi dengan maksimal ke batang atas.
- Pilih batang bawah yang sudah mulai kecokelatan atau sudah sedikit berkayu. Sebab, tingkat keberhasilan teknik sambung pucuk akan lebih tinggi dari pada batang yang masih hijau.
- Pilih batang atas dari tanaman induk dengan sifat paling unggul.
- Pilih batang atas yang tidak bercabang agar pertumbuhan vegetatifnya lebih terfokus dan maksimal.
- Pilih media tumbuh yang baik dan menunjang kebutuhan unsur hara tanaman.
- Pilih plastik untuk proses penutupan yang bening.
Teknik budi
daya tanaman saat ini sangat beragam dengan tujuan mendapatkan tanaman unggul.
Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik sambung pucuk.
Baca Juga:
Cara Mencangkok Tanaman yang Benar Agar Tumbuh Subur
