Meski
terkesan sepele, ternyata saat ini masih banyak orang yang salah dalam cara
pemupukan tanaman. Akibatnya adalah tanaman tidak mendapatkan manfaat yang
maksimal dari pupuk tersebut.
Pemupukan
merupakan pemberian pupuk pada tanaman yang bertujuan menyediakan zat hara untuk
tanaman. Pupuk yang diberikan dapat berupa padatan atau bahkan cair.
Pemupukan
terbagi menjadi beberapa cara yang disesuaikan dengan bagian tanaman yang akan
diberi pupuk. Untuk mengetahui selengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
Cara Pemupukan Tanaman yang Tepat
Berikut ini
adalah berbagai cara pemupukan tanaman yang tepat agar tetap subur dan hasilnya
lebih maksimal:
1. Pemupukan Larikan (Ring Placement)
Pemupukan
dengan cara ini kamu bisa menggunakan dua cara larikan. Pertama larikan lurus
dekat dengan tanaman untuk yang tidak termasuk tanaman tahunan.
Kedua adalah
membentuk larikan melingkar membentuk cincin yang tegak lurus dengan tajuk
daun. Beberapa pertimbangan saat ingin menggunakan cara pemupukan ini adalah:
- Tanaman tidak begitu rapat. Artinya, antara tanaman satu dengan tanaman lain memiliki jarak cukup jauh.
- Kesuburan tanahnya rendah.
- Tanaman memiliki perkembangan akar yang sedikit.
- Cocok untuk tanah tegalan atau darat.
2. Pemupukan Pada Lubang (Spot Placement)
Cara
pemupukan tanaman satu ini cukup mudah, yaitu kamu harus menggali lubang
samping batang pohon. Kedalaman lubang yang dibuat sekitar 10 cm, lalu masukkan
pupuk.
Jika pupuk yang
digunakan berbentuk cair, maka kamu bisa menyiramkannya secara langsung ke
tanah dengan jarak 5 hingga 10 cm dari batang.
3. Pemupukan dengan Disemprot (Spraying)
Pemupukan
dengan penyemprotan dilakukan langsung pada daun. Pupuk yang disemprotkan
nantinya akan diserap oleh stomata dan di gunakan pada proses fotosintesis.
Oleh sebab
itu, lebih baik penyemprotan dilakukan pada punggung daun. Sebab, sebagian
besar stomata terdapat pada bagian tersebut.
Selain itu,
pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari ketika matahari belum terlalu terik.
Sehingga, pupuk bisa digunakan untuk proses fotosintesis secara maksimal.
Baca Juga: Kenapa Menyiram Tanaman Harus di Pagi Hari? Ini Alasannya!
Pupuk yang digunakan dengan cara ini harus rendah atau sesuai petunjuk pupuk tersebut.
4. Pemupukan dengan Disebar (Broadcasting)
Cara
pemupukan tanaman ini dilakukan dengan menyebar pupuk secara merata pada tanah
di sekitar tanaman. Pemupukan ini bisa dilakukan sehari sebelum penanaman,
kemudian tanah diinjak-injak agar pupuk masuk ke tanah.
Pemupukan
dengan cara disebar biasanya dilakukan untuk tanaman padi, kacang-kacangan, dan
tanaman dengan penanaman rapat.
Nah, sekarang
perhatikan cara pemupukan tanaman yang benar, ya. Dengan begitu tanaman kamu
akan subur dan sehat.
Baca Juga:
5 Produk Pupuk Organik Cair Terbaik untuk Tanamanmu