Dalam dunia
pertanian, terdapat macam-macam jenis pestisida yang memiliki fungsi berbeda. Sebagian
besar orang menganggap pestisida hanya untuk serangga.
Padahal,
tidak hanya itu saja. Sebab, setiap jenis pestisida memiliki fungsinya
masing-masing.
Apa saja sih
jenis pestisida yang ada? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Ini Dia Macam-Macam Jenis Pestisida
Secara umum,
pestisida memiliki fungsi untuk mencegah hingga mengatasi berbagai penyakit tanaman.
Berikut ini adalah macam-macam jenis pestisida yang ada saat ini:
1. Akarisida
Akari sida
merupakan jenis pestisida yang berfungsi untuk membunuh kutu atau tungau.
Selain itu, jenis ini juga dikenal sebagai mitesida atau pedukulusida.
2. Algasida
Macam-macam
jenis pestisida berikutnya adalah algasida. Fungsi dari algasida sendiri adalah
untuk membunuh tanaman alga yang menjadi hama bagi petani.
Baca Juga: 35 Istilah Berkebun yang Wajib Diketahui Pencinta Tanaman
3. Alvisida
Mungkin pestisida
satu ini belum terlalu familiar bagi sebagian petani. Jadi, yang dimaksud
dengan alvisida adalah pestisida yang berfungsi untuk membunuh burung.
Biasanya digunakan
untuk mencegah hama burung pada tanaman padi, terutama saat musim panen.
4. Bakterisida
Tanaman tidak
luput dari ancaman hama berupa bakteri. Bakteri akan menyebabkan berbagai penyakit
yang mematikan bagi tanaman. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan
bakterisida.
Jadi, bakterisida
merupakan salah satu jenis dari pestisida yang bermanfaat untuk membunuh
bakteri penyebab penyakit tanaman.
5. Fungisida
Fungisida berguna
untuk membasmi jamur penyebab penyakit tanaman. Seperti yang diketahui bahwa jamur
merupakan salah satu hama pembunuh tanaman.
Baca Juga: 7 Hama Tanaman Penyebab Gagal Panen dan Cara Mengatasinya
Selain itu, jamur
juga bisa menyebabkan kualitas tanaman dan hasil panen menurun.
6. Herbisida
Macam-macam
jenis pestisida berikutnya adalah fungisida. Fungsi dari pestisida satu ini adalah
untuk mencegah hingga mengatasi gulma.
Gulma
merupakan tanaman yang tidak diinginkan di sekitar tanaman pertanian. Sebab,
gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pertanian.
7. Insektisida
Insektisida
merupakan pestisida yang dapat membunuh hama berupa serangga. Misalnya adalah wereng,
belalang, dan masih banyak lainnya.
Kamu bisa membuat
insektisida secara mandiri dari bahan dapur, lho. Untuk mengetahuinya, simak
pada artikel berikut: 4 Insektisida Alami dari Bahan Dapur, Ampuh Bunuh Hama!
8. Molluskisida
Molluskisida
merupakan pestisida yang digunakan untuk membasmi mollusca. Contoh mollusca
yang menjadi hama tanaman adalah siput dan keong sawah.
9. Nematisida
Macam-macam
jenis pestisida berikutnya adalah nematisida yang berguna untuk membunuh hama
berupa nematoda. Nematoda dapat masuk ke dalam jaringan tanaman dan merusaknya
hingga mati.
10. Ovisida
Ovisida
merupakan pestisida yang berguna untuk merusak telur hama. Misalnya saja telur keong,
siput, ulat, dan lain sebagainya.
11. Piscisida
Bagi kamu
yang membudidayakan tanaman air di danau, sungai, atau area lainnya pasti
sering terganggu dengan kehadiran ikan tertentu. Sebab, ikan tersebut dapat
merusak tanaman hingga menyebabkan gagal panen.
Oleh sebab
itu, untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan piscisida. Tapi, kamu harus bijak
dalam menggunakannya karena dapat menyebabkan kerusakan habitat alami ikan.
12. Rodentisida
Rodentisida adalah
pestisida yang dapat membunuh hama berupa tikus dan binatang pengerat lainnya.
Seperti diketahui bahwa tikus merupakan salah satu hama yang dapat menyebabkan
hasil panen menurun hingga gagal panen.
Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Tanaman Karena Hama yang Perlu Diwaspadai!
13. Termisida
Termisida merupakan
jenis pestisida yang dapat mencegah dan membunuh rayap. Produk ini sangat cocok
bagi kamu yang bertani kayu atau jenis tanaman yang disukai rayap lainnya.
Ternyata
pestisida tidak hanya berguna untuk membasmi serangga, tapi untuk berbagai hama
lainnya. Kamu bisa menyesuaikan penggunaan macam-macam jenis pestisida sesuai
kebutuhan.