Manfaat pijat
bayi memang sudah terbukti secara ilmiah. Tidak heran saat ini banyak orang tua
yang rela merogoh kocek untuk menyewa jasa pijat bayi profesional.
Padahal
sebenarnya, memijat bayi sangat bisa dilakukan sendiri oleh orangtua lho.
Bahkan, kegiatan tersebut bisa membentuk bonding antara anak dan orang tua
dengan sangat baik.
Selain itu,
apa lagi manfaatnya? Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya simak
pembahasan di bawah ini, ya.
Mengenal 10 Manfaat Pijat Bayi
Pemijatan
bertujuan untuk memberikan stimulasi pada bayi dan memperbaiki fungsi sistem
tubuhnya. Sehingga, dengan pijatan yang tepat dan dilakukan secara rutin si
kecil dapat tumbuh menjadi anak sehat dan kuat.
Saat memijat
bayi, pastikan gerakannya lembut dan tidak perlu diberi tekanan yang terlalu
kencang. Selain itu, lakukan pijatan dengan suasana yang menyenangkan agar bayi
tidak rewel.
Berikut ini
adalah 10 manfaat utama dari pijat bayi yang harus kamu ketahui:
1. Bayi Menjadi Lebih Rileks
Pijatan yang
lembut pada bayi dapat merangsang sistem syaraf pusat untuk memproduksi
endorfin dan serotonin. Keduanya disebut juga sebagai happy hormon.
Sebab, kedua
hormon tersebut dapat menimbulkan perasaan bahagia dan dan nyaman. Tidak hanya
itu, endorfin dan serotonin juga berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri.
Dengan
demikian, bayi akan menjadi lebih tenang dan merasa nyaman.
2. Pencernaan Bayi Lebih lancar
Manfaat pijat
bayi berikutnya adalah dapat melancarkan pencernaan bayi. Sebab saat dipijat,
pencenaannya akan bergerak lebih lancar.
Tidak heran
dari dulu, saat bayi mengalami kembung, kolik, atau sembelit akan dipijat
menggunakan minyak hangat.
3. Tidurnya Lebih nyenyak
Bayi yang
secara rutin dipijat akan memproduksi melatonin lebih banyak. Melatonin sendiri
adalah hormon yang membuat mengantuk dan tertidur.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Agar Badan Lebih Segar
Saat hari
mulai gelap, biasanya tubuh secara alami memproduksi melatonin. Hanya saja
terkadang kadarnya kurang dan membuat tidur kurang nyenyak.
4. Mencegah Tingginya Bilirubin dalam Tubuh Bayi
Beberapa hari
setelah bayi lahir, kadar bilirubin dalam tubuh bayi bisa meningkat. Hal
tersebut menyebabkan warna kulit bayi menjadi kuning atau bisa disebut dengan
bayi kuning.
Manfaat pijat
bayi salah satunya adalah untuk mencegah kondisi bayi kuning. Menurut
penelitian, bayi kuning yang mendapat pijatan selama 15 – 20 menit dan
fototerapi akan membaik lebih cepat.
5. Meningkatkat Bonding Orangtua dan Anak
Saat memijat
bayi akan ada ikatan emosional antara orangtua dan anak. Sebab, akan terjadi
interaksi fisik dan verbal dengan si kecil.
Hal ini akan
membuat kamu lebih memahami si kecil. Selain itu, si kecil akan lebih mengenal
kamu dan lebih merasa aman berada di dekat kamu.
6. Meningkatkan Hormon Beta Endorphine
Beta endorphine
merupakan hormon yang berpengaruh terhadap mekanisme pertumbuhan. Sehingga,
manfaat pijat bayi mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Bahkan,
hormon ini juga yang membuat bayi akan merasa lapar usai dipijat.
7. Meningkatkan Aktivitas Nervus Vagus
Nervus Vagus pada
bayi dapat meningkatkan daya isapnya terhadap ASI. Sehingga saat saraf ini
aktivitasnya meningkat, maka bayi dapat mengonsumsi ASI lebih banyak.
Baca Juga: 5 Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi, Bunda Harus Tahu!
Dengan
demikian, kebutuhan nutrisinya akan terpenuhi. Pertumbuhan dan perkembangannya
juga akan lebih optimal.
8. Menstabilkan Aktivitas Otak
Saat dipijat
aktivitas otak bayi akan lebih stabil, terutama pada bayi prematur. Menurut
para ahli, bayi prematur yang tidak dipijat secara rutin akan menunjukkan
penurunan aktivitas otak.
Baca Juga: 5+ Makanan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
9. Menstabilkan Detak Jantung Bayi
Manfaat pijat
bayi adalah untuk memperbaiki sistem saraf yang mengatur tubuh. Termasuk di
dalamnya adalah mengatur detak jantung menjadi lebih stabil, khususnya pada
bayi prematur.
10. Mengurangi Stress dan Ketegangan pada Orangtua
Manfaat yang
tidak kalah penting adalah pijat bayi ternyata dapat mengurangi stress dan
ketegangan pada orang tua. Terlebih lagi bagi kamu yang baru pertama kali
menjadi orangtua.
Kapan Bayi Sudah Boleh Dipijat?
Tentunya
banyak di antara kamu yang masih bingung, sebenarnya kapan sih bayi sudah boleh
dipijat. Nah, jawabannya adalah saat 10 hingga 15 hari setelah bayi pulang ke rumah.
Kamu harus
membiarkan pelindung alami kulit bayi berkembang secara maksimal terlebih dahulu.
Selain itu, kamu juga harus menunggu tali pusat mengering dan terlepas yang
memakan waktu 5 – 14 hari.
Hal yang
perlu diperhatikan adalah pastikan kamu memilih minyak atau lotion untuk
memijat bayi yang sesuai dengan kulitnya. Lalu, bersihkan untuk menghindari
adanya infeksi.
Memijat bayi
ternyata memiliki banyak manfaat, ya. Tapi, pastikan kamu melakukannya dengan
benar.