-->

Masa Panen Sayuran Hidroponik yang Paling Banyak Ditanam

Sebagai petani hidroponik, tentunya kamu harus mengetahui masa panen sayuran hidroponik yang sedang ditanam. Sehingga, kamu bisa tahu kapan harus memanen dan menjualnya ke pasaran.

Seperti yang diketahui bahwa setiap sayuran memiliki masa panen berbeda. Ada yang bisa dipanen hanya dalam beberapa minggu, ada pula yang bisa dipanen dalam beberapa bulan.

Nah untuk mengetahui lebih detailnya, simak selengkapnya berikut ini.

Masa Panen Sayuran Hidroponik Paling Populer

Woman farmer photo created by jcomp - www.freepik.com

Perhitungan masa panen dibedakan menjadi dua jenis. Pertama adalah hari setelah semai (HSS) dan kedua adalah hari setelah tanam (HST).

Hari setelah semai (HSS) dihitung dari hari pertama benih di semai pada media tanam sebelum akhirnya dipindahkan ke instalasi hidroponik.

Sedangkan hari setelah tanam (HST) dihitung dari mulai bibit hasil semaian dipindahkan dari media tanam ke instalasi hidroponik.

Secara umum, perhitungan masa panen sayuran hidroponik menggunakan perhitungan HSS karena dianggap mencangkup waktu total. Sehingga, perencanaan pertanian ke depannya jauh lebih mudah.

Berikut ini adalah detail masa panen untuk setiap sayuran yang ditanam secara hidroponik:

1. Masa Panen Sawi Putih Hidroponik

Sawi putih merupakan sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Kandungan gizinya yang cukup variatif, sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian keluarga.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan TDS Air Hidroponik yang Sangat Mudah

Tidak heran jika sawi putih selalu laku di pasaran. Hal ini menjadi peluang besar bagi petani hidroponik. Belum lagi masa panennya yang cukup singkat. Masa panen sawi putih hidroponik sendiri adalah 30 – 60 HSS.

2. Masa Panen Sawi Hidroponik

Sawi atau caisim banyak diolah menjadi masakan di Indonesia. Mulai dari menjadi bahan masakan utama hingga menjadi pelengkap.

Sawi juga menjadi sayuran yang terbilang menguntungkan bagi petani hidroponik, sebab waktu panennya singkat. Masa panen sawi hidroponik adalah 40 – 60 HSS.

3. Masa Panen Selada Hijau Hidroponik

Selada merupakan sayuran yang biasa digunakan untuk lalapan dan salad. Sayuran ini memiliki rasa yang tawar dan renyah segar.

Baca Juga: Cara Mengatur pH Larutan Nutrisi Hidroponik Dengan Benar

Cara membudidayakan selada secara hidroponik sangat mudah dan juga cukup singkat. Waktu panen selada hidroponik adalah 45 – 50 HSS.

4. Masa Panen Kangkung Hidroponik

Kangkung merupakan sayuran yang sangat populer di Indonesia. Pasarnya sangat luas karena hampir semua kalangan menyukai hidangan dari sayur ini.

Menariknya, menanam kangkung dalam sistem hidroponik tergolong mudah dan membutuhkan waktu singkat. Masa panen kangkung hidroponik adalah 27 – 35 HSS.

5. Masa Panen Daun Bawang Hidroponik

Daun bawang menjadi sayuran paling penting yang harus ada di dapur. Sebab sayuran ini sering dijadikan sebagai pelengkap masakan lainnya agar memiliki cita rasa lebih lezat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tanaman Hidroponik untuk Dibudidaya di Rumah

Membudidayakan daun bawang secara hidroponik merupakan pilihan tepat. Sebab, masa panen daun bawang hidroponik adalah 80 – 90 HSS dan tergolong cepat.

6. Masa Panen Bayam Hidroponik

Bayam merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki permintaan pasar yang tinggi. Sehingga, sangat menguntungkan untuk dibudidaya dalam skala pertanian.

Masa panen bayam hidroponik adalah 30 – 40 HSS. Masa panen tersebut tergolong singkat, dengan demikian kamu bisa lebih produktif untuk memanen dan menjualnya.

7. Masa Panen Tomat Hidroponik

Sayuran satu ini memang memiliki harga yang naik turun di pasaran. Tapi yang jelas setiap orang membutuhkan tomat untuk memasak atau bahkan jus.

Membudidayakan tomat harus hati-hati, tapi sayuran ini memiliki waktu panen yang cukup singkat. Masa panen tomat hidroponik adalah sekitar 65 – 75 HSS.

8. Masa Panen Cabe Hidroponik

Membudidayakan cabe tentu tidak pernah rugi selama kamu bisa merawatnya dengan baik. Sebab, kebutuhan pasar atas komoditas ini amat sangat tinggi.

Baca Juga: 6 Perlengkapan Dasar Hidroponik untuk Pemula

Sebab, di Indonesia sendiri cabe sangat dibutuhkan untuk menambah cita rasa pedas pada masakan. Masa panen cabe hidroponik adalah sekitar 65 – 75 HSS.

9. Masa Panen Terong Hidroponik

Terong menjadi salah satu sayuran favorit di Indonesia. Kebutuhannya di pasar juga terbilang tinggi. Jadi tidak heran jika masih banyak petani hidroponik yang membudidayakannya.

Masa panen terong hidroponik adalah 70 – 80 HSS. Masa panen ini cukup singkat jika dibandingkan dengan jenis sayuran lain.

10. Masa Panen Timun Hidroponik

Timun menjadi lalapan paling disukai di Indonesia. Selain menjadi lalapan, timun juga sering dibuat menjadi sayur atau hidangan lainnya.

Masa panen timun hidroponik adalah sekitar 60 – 70 HSS. Saat membudidayakan tanaman ini, pastikan kamu juga menyiapkan penyangganya. Sebab, timun merupakan tanaman merambat.

Sebelum memilih sayur hidroponik untuk dibudidayakan, pastikan kamu memperhatikan masa panen sayuran hidroponik tersebut.

Show Comments

Bottom Ads