-->

Kenapa Anak Terlambat Jalan? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya!

Tentunya semua orangtua memiliki kekhawatiran ketika anak terlambat jalan. Melihat anak seusianya sudah bisa berjalan, tapi si kecil belum menunjukkan tanda kemampuan tersebut akan membuat tidak tenang.

Hal ini sangat wajar, sebab banyak orangtua yang mengalami hal serupa. Selain harus terus menstimulasinya, kamu juga perlu tahu penyebabnya.

Oleh sebab itu, pada artikel kali ini infoQu akan membahas mengenai apa saja yang menyebabkan si kecil terlambat jalan.

7 Penyebab Anak Terlambat Jalan

Setiap momen tumbuh kembang anak memang sangat berharga untuk orangtua. Ada sebuah kebahagiaan sendiri saat anak sudah bisa menguasai kemampuan-kemampuan dasar, misalnya saja berjalan.

Tapi, pada kondisi tertentu kemampuan berjalan si kecil bisa terlambat. Berikut ini adalah faktor penyebabnya:

1. Terdapat Kelainan pada Otot Kaki

Kelainan pada otot kaki yang menyebabkan anak mengalami keterlambatan berjalan adalah hypertonia. Kelainan ini dapat meningkatkan tonus otot karena adanya lesi di otak atau batang otak.

Hypertonia biasanya dialami oleh penderita celebral palsy. Bahkan, kelainan tersbut bisa menjadi tanda awal celebral palsy ringan.

2. Kekurangan Vitamin D

Vitamin D memiliki peran penting dalam penyerapan kalsium pada tulang. Sehingga, perannya sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil.

Sehingga, anak yang kekurangan vitamin D bisa mengalami keterlambatan jalan.

3. Pengaruh Genetik

Kemampuan berjalan erat kaitannya dengan kemampuan motorik. Yang perlu kamu ketahui adalah perkembangan kemampuan motorik setiap anak berbeda-beda.

Ternyata, kemampuan motorik juga bisa diturunkan secara genetik. Anak yang lahir dari orangtua dengan keterlambatan berjalan, maka risiko terlambat jalan juga sangat besar.

4. Anak Mengalami Rakitis

Rakitis merupakan kelainan tulang yang disebabkan karena kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfat. Tapi jika kondisinya belum terlalu buruk, kondisi tersebut masih bisa diobati.

Sehingga, si kecil masih bisa berjalan meski mengalami keterlambatan.

5. Penggunaan Baby Walker Berlebih

Bagi kamu yang masih memberikan baby walker untuk si kecil, lebih baik mulai dikurangi atau bahkan dihindari. Sebab, alat ini sudah tidak direkomendasikan oleh dokter di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Toilet Training Pada Anak dengan Tepat

Hal ini dikarenakan baby walker dapat menyebabkan cedera tulang tengkorak, gegar otak, hingga patah tulang. Tidak hanya itu, baby walker juga dapat mempengaruhi kemampuan motorik kasar.

6. Riwayat Kesehatan yang Buruk

Riwayat kesehatan yang buruk juga dapat menyebabkan anak terlambat jalan. Riwayat kesehatan ini dapat dilihat dari masa kehamilan hingga si kecil dilahirkan.

Semakin buruk riwayat kesehatan, maka semakin besar risiko anak mengalami keterlambatan dalam berjalan.

Baca Juga: Yuk, Kenali Jenis dan Cara Menangani Tantrum Pada Anak!

7. Faktor Eksternal Lainnya

Faktor eksternal lainnya juga bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan berjalan. Misalnya saja karena penyakit khusus seperti hip dysplasia, meningitis, hingga obesitas.

Sebagai orangtua memang kamu tidak boleh panik saat anak mengalami keterlambatan berjalan. Tapi, kamu juga perlu mengetahui apa penyebab sebenarnya.

Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan secara rutin kepada dokter untuk dicari tahu penyebab pastinya. Dengan demikian, kamu bisa mengatasi penyebab anak terlambat jalan tersebut dengan cepat dan tepat.

Show Comments

Bottom Ads