Sebagai
petani hidroponik, kamu harus mengetahui apa saja penyebab tanaman hidroponik
layu. Sebab, kondisi ini sering terjadi dan kebanyakan petani salah langkah dalam
mengatasinya.
Sehingga,
tanaman tidak bisa diselamatkan dan gagal panen. Tentunya kamu tidak ingin hal
ini terjadi, kan?
Nah, oleh
sebab itu kali ini InfoQu akan membahas mengenai penyebab utama tanaman
hidroponik layu dan bagaimana cara mengatasinya. Simak selengkapnya berikut
ini.
5+ Penyebab Tanaman Hidroponik Layu dan Cara Mengatasinya
Setiap petani
hidroponik pastinya tidak ingin tanamannya layu karena bisa menyebabkan
kematian dan gagal panen. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari berbagai
penyebabnya berikut ini:
1. Kurangnya Sirkulasi di Wadah Nutrisi
Kurangnya
sirkulasi di wadah nutrisi bisa menyebab suhu air meningkat. Suhu air yang
terlalu tinggi tentunya tidak baik untuk tanaman, sehingga menyebabkannya layu.
Kondisi ini sangat
rentan terjadi pada sistem hidroponik yang menggunakan air menggenang. Misalnya
saja sistem wick, kratky, atau rakit apung.
Cara
mengatasinya adalah dengan membuat sirkulasi udara berupa lubang kecil pada
wadah nutrisi. Sehingga, sirkulasi udara tetap terjaga.
2. Kurangnya Suplai Oksigen pada Nutrisi
Penyebab
tanaman hidroponik layu berikutnya adalah karena kurangnya oksigen pada
nutrisi. Seperti yang diketahui bahwa oksigen terlarut dalam nutrisi memiliki
peran penting untuk respirasi akar tanaman.
Fungsi
oksigen terlarut sendiri sangat penting untuk proses metabolisme tanaman.
Sehingga nutrisi yang ada pada larutan bisa diangkut ke seluruh bagian tanaman.
Kekurangan
oksigen akan membuat nutrisi tidak bisa diserap secara maksimal. Sehingga
tanaman kekurangan nutrisi hingga akhirnya layu.
Baca Juga: Cara Mengatur pH Larutan Nutrisi Hidroponik Dengan Benar
Jika kamu menggunakan sistem wick, maka cara mengatasinya adalah dengan mengobok-obok
wadah nutrisi atau memasang selang aerator. Jika kamu menggunakan sistem apung,
maka lengkapi dengan selang oksigen.
3. Suhu Lingkungan Terlalu Tinggi
Suhu
lingkungan yang terlalu tinggi bisa menjadi penyebab tanaman hidroponik layu. Jumlah
air yang disalurkan ke daun semakin berkurang, sehingga daun akan kekurangan
cairan dan akhirnya layu.
Kondisi ini
biasa disebut sebagai stres tanaman. Hal ini tidak hanya terjadi pada tanaman
hidroponik, tapi sebagian besar tanaman.
Pertimbangkan
untuk membuat green house agar tanaman tidak terkena terik matahari secara
langsung.
4. Sirkulasi Air Kurang Cepat
Bagi kamu yang
menggunakan sistem hidroponik NFT atau DFT, sirkulasi air kurang cepat bisa
menyebabkan tanaman layu. Sebab, suhu air nutrisi akan lebih mudah naik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tanaman Hidroponik untuk Dibudidaya di Rumah
Cara
mengatasinya adalah dengan meningkatkan kecepatan sirkulasi air. Jangan sampai
air di dalam pipa terlalu lambat untuk meredam suhu.
5. Talang Sirkulasi Menggunakan Warna Gelap
Talang
sirkulasi menggunakan warna gelap atau dominan gelap akan lebih mudah menyerap
panas. Hal ini tentunya menyebabkan suhu air nutrisi akan meningkat dan
menyebabkan tanaman layu.
Pilih pipa
atau talang sirkulasi yang berwarna cerah, misalnya putih atau abu-abu muda.
Hindari penggunaan warna hitam atau abu-abu tua.
6. AB-Mix Terlalu Pekat
Penyebab
tanaman hidroponik layu berikutnya adalah karena larutan nutrisi AB-Mix yang
terlalu pekat. Nutrisi yang terlalu pekat akan menurunkan kadar oksigen dalam pipa
atau talang sirkulasi.
Ikuti aturan
untuk melarutkan AB-Mix sesuai dengan kemasannya. Pastikan takarannya tepat dan
jangan terlalu berlebihan.
Menanam tanam
hidroponik memang banyak tantangannya. Kamu harus memiliki berbagai pengetahuan
yang cukup, seperti penyebab tanaman hidroponik layu dan bagaimana cara
mengatasinya.