-->

Yuk, Kenali Tahap Perkembangan Anak Usia 0 – 12 Bulan!

Baby playing photo created by jcomp - www.freepik.com

Sebagai orangtua tentunya kamu harus memahami setiap tahap perkembangan anak, terutama saat usianya 0 – 12 bulan. Sebab, pada usia tersebut perkembangan terjadi sangat pesat dan memerlukan perhatian lebih.

Memang, sejatinya perkembangan setiap anak memang berbeda. Ada yang lebih cepat dan ada pula yang lebih lambat.

Namun sebagai orangtua, kamu harus memiliki patokan perkembangan sesuai tahapan usianya. Sehingga, kamu bisa memberikan stimulasi yang tepat dan lebih optimal.

Untuk mengetahui tahapan perkembangannya, simak pembahasan di bawah ini.

Tahap Perkembangan Anak Usia 0 – 12 Bulan

Perkembangan merupakan perubahan kuantitatif seorang anak. Hal ini meliputi penambahan kemampuan (skill) yang lebih terstruktur dan kompleks.

Perkembangan ini terjadi karena pola yang teratur dan erat kaitannya dengan pematangan anak. Secara umum, perkembangan anak terdiri dari motorik kasar, motorik halus, sensorik, bahasa, dan sosial & Emosional.

Baca Juga: Tahapan Stimulasi Bayi 0 Bulan Hingga 3 Tahun yang Tepat

Berikut ini adalah tahap perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya:

Usia 0 – 3 Bulan

Perkembangan anak di usia ini di antaranya adalah:

Perkembangan motorik kasar:

- Mulai bisa mengangkat dada dan kepala saat tengkurap.

- Mampu menyokong tubuh bagian atas dengan lengan saat tengkurap.

- Mampu membuat dan menutup telapak tangan, kemudian mengangkatnya ke mulut.

- Meraih dan menggoyangkan mainannya.

Perkembangan visual:

- Menatap wajah orangtuanya.

- Mengikuti obyek yang sedang bergerak.

- Sudah mampu mengenali orang yang familiar pada jarak dekat.

Perkembangan bicara dan pendengaran:

- Mampu tersenyum saat mendengar suara ibu dan orang di sekitarnya.

- Mulai bisa bergumam dan mengeluarkan suara.

Perkembangan sosial dan emosional:

- Mulai sering tersenyum saat ada yang bercanda dengannya.

- Mulai menikmati bermain bersama orang lain.

- Lebih komunikatif dan ekspresif.

Usia 4 – 7 Bulan

Pada usia ini, kemampuan anak sudah jauh meningkat. Ia semakin aktif dan komunikatif. Berikut adalah tahapan perkembangan anak di usia 4 – 7 bulan:

Perkembangan motorik:

- Anak sudah mampu tengkurap bola-balik.

- Sudah mulai bisa duduk meski pada awalnya dengan bantuan orang lain.

- Mampu mengambil benda dengan satu tangan.

- Anak sudah bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lainnya.

- Anak juga sudah bisa mulai menggenggam benda dengan kelima jarinya.

Perkembangan visual:

- Mampu mengenali berbagai macam warna.

- Lebih peka terhadap gerakan benda yang bergerak.

Perkembangan bahasa dan pendengaran:

- Tahapan perkembangan anak di usia ini, mereka sudah bisa merespon saat dipanggil namanya.

- Mulai bisa menolak dan bereaksi terhadap ‘tidak’.

- Bisa mengekspresikan emosinya dengan nada bicara.

- Sudah mampu merespon suara dengan suaranya sendiri.

- Lebih ekspresif terhadap rasa senang dan tidak nyaman.

- Mulai babling menyebutkan beberapa konsonan yang sering didengarnya.

Perkembangan kognitif:

- Sudah bisa menemukan objek yang disembunyikan di sekitarnya.

- Mampu berekspresi dengan tangan dan mulutnya.

- Sudah mulai berusaha mendapatkan obyek yang jauh dari jangkauan.

Perkembangan sosial dan emosional:

- Sangat senang saat bermain bersama.

- Mulai tertarik dengan bayangan yang ada di cermin.

- Sudah mampu merespon terhadap ekspresi dan emosi orang lain.

Usia 8 – 12 Bulan

Di usia ini, anak semakin matang dalam hal kemampuannya. Tahapan perkembangan anak saat usia 8 – 12 bulan adalah:

Perkembangan motorik kasar:

- Sudah bisa duduk tanpa perlu bantuan lagi.

- Sudah bisa merangkak maju.

- Sudah mampu berjalan sambil berpegangan pada benda di sekitarnya.

- Sudah mampu berdiri sebentar tanpa bantuan.

- Mampu untuk berjalan 2 – 3 langkah meski tanpa bantuan.

Perkembangan motorik halus:

- Mulai bisa memegang benda dengan dua jari.

Baca Juga: Yuk Intip Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak!

- Memasukkan dan mengeluarkan benda ke dalam dan keluar wadah.

- Melemparkan wadah secara disengaja.

- Mencoret-coret.

Perkembangan bahasa:

- Mulai memperhatikan gerakan mulut orang lain saat berbicara dan menirukannya.

- Bisa merespon percakapan dengan kata-kata sederhana.

- Bisa merespon terhadap ‘Tidak’.

- Mampu menggunakan gerakan sederhana untuk menyatakan keinginannya.

- Babling atau mengoceh dengan nada yang lebih bervariasi.

- Sudah bisa mengucapkan kata dengan 2 suku kata, misalnya dada dan mama.

- Pada tahap perkembangan anak di usia ini, mereka sudah bisa menggunakan bahasa isyarat. Misalnya menggeleng untuk ‘tidak’ dan mengangguk untuk ‘iya’.

- Mampu mengucapkan kaya seri.

Perkembangan kognitif:

- Sudah mulai mengeksplorasi objek dengan menggoncangkannya, membenturkan, melempar, hingga menjatuhkannya.

- Menemukan objek yang disembunyikan dengan mudah.

- Mengenali objek dan mengetahui nama-namanya.

- Mulai banyak meniru gerakan isyarat.

- Mulai menggunakan benda dengan benar sesuai dengan fungsinya.

Perkembangan sosial dan emosional:

- Bisa merasakan malu atau cemas saat dekat dengan orang yang tidak dikenalinya.

- Menangis saat ditinggalkan oleh orangtuanya.

- Mulai menunjukkan ketertarikan terhadap orang atau mainan tertentu.

- Meniru suara dan gerakan di sekitarnya.

- Merentangkan lengan atau kaki saat dipakaikan baju atau celana.

Di atas adalah tahap perkembangan anak di usia 0 – 12 bulan secara garis besar. Tentunya setiap anak berbeda, tapi kamu harus terus menstimulasinya agar perkembangannya lebih optimal.

Show Comments

Bottom Ads