Sebagai orang
tua kamu harus mengetahui bagaimana cara tepat melakukan tummy time untuk bayi.
Sebab, kegiatan ini memiliki manfaat yang besar untuk kekuatan tubuh si kecil.
Sederhananya,
tummy time adalah kegiatan latihan tengkurap yang bermanfaat untuk meningkatkan
kekuatan otot bayi. Khususnya otot leher, dada, bahu, dan lengan.
Tummy time juga
dapat melatih keseimbangan tubuh si kecil. Perkembangan kemampuannya dalam
berguling, merangkak, duduk, hingga berjalan juga akan semakin cepat.
Kapan Bayi Mulai Melakukan Tummy Time?
Menurut
American Academy of Pediatrics, bayi bisa melakukan tummy time sejak hari
pertamanya di rumah setelah pulang dari rumah sakit.
Dalam artikel
lainnya dikatakan bahwa, bayi bisa melakukan sejak minggu pertama ketika tali
pusarnya sudah lepas. Hal ini berlaku untuk bayi yang lahir cukup bulan.
Sedangkan untuk
bayi prematur, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Bagaimana Cara Melakukan Tummy Time?
Berikut ini
adalah langkah-langkah tepat untuk melakukan tummy time:
- Usahakan kamu memilih tempat yang datar, bersih, dan luas. Tujuannya adalah agar bayi bisa lebih leluasa ketika bergerak dan nyaman. Misalnya saja di kasur, lantai, sofa, atau pangkuan.
- Letakkan bayi perlahan dalam posisi tengkurap. Pastikan si kecil dalam keadaan sadar atau bangun, bukan dalam keadaan tertidur.
- Kamu juga bisa mengajaknya berkomunikasi dan bermain. Atau, kamu bisa meletakkan mainan untuk digapai si kecil dalam posisi tengkurap.
- Cara lain agar si kecil fokus adalah meletakkan cermin di hadapannya. Bahkan, ia juga akan lebih senang ketika melihat bayangannya sambil tersenyum.
- Lakukan 2 hingga 3 kali per hari selama 3 – 5 menit. Kamu bisa meningkatkan intervalnya jika si kecil sudah merasa nyaman.
Kenapa Bayi Harus Melakukan Tummy Time?
Selain yang
sudah disinggung sebelumnya, ternyata manfaat tummy time masih sangat banyak. Berikut
ini adalah manfaat tummy time untuk bayi:
1. Melatih Kemampuan Motorik
Posisi tummy
time dapat melatih kemampuan motorik bayi, khususnya motorik kasar. Sebab, si
kecil akan berusaha untuk mendorong dan menendang sekuat tenaga.
Hal ini akan
memudahkan bayi untuk proses belajar merangkak dan berjalan.
2. Meningkatkan Kemampuan Visual
Saat posisi
tengkurap, bayi akan cenderung melihat berbagai objek di hadapannya. Hal ini
dapat meningkatkan kemampuan visual bayi untuk melihat lebih banyak objek dan
warna.
Untuk memaksimalkannya,
kamu harus meletakkan mainan di sekitar si kecil agar ia berusaha meraihnya.
Dengan begitu, kemampuan koordinasi mata dan tangan si kecil bida meningkat.
3. Mencegah Sindrom Kepala Datar
Kepala bayi
saat baru lahir masih lunak, jika terlalu lama terlentang kepalanya akan datar.
Untuk mencegahnya, kamu bisa mengajak si kecil melakukan tummy time agar si
kecil tidak terlalu banyak terlentang.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Bayi 0 – 6 Bulan, Sehat dan Mudah!
4. Meningkatkan Kemampuan Sensorik
Siapa sangka tummy
time juga bisa meningkatkan kemampuan sensorik. Sebab, saat posisi tengkurap si
kecil akan lebih banyak menyentuh benda-benda di sekitarnya.
Misalnya
dengan menyentuh karpet, mainan, atau sensory play yang sengaja kamu siapkan.
Dengan begitu, kemampuan sensoriknya akan berkembang lebih pesat.
Mulai
sekarang, jangan malas untuk mengajak membiasakan si kecil tummy time ya!
Sebab, kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat.