Penyebab bau
kaki ternyata tidak hanya karena masalah kebersihan saja, tapi juga dipengaruhi
oleh berbagai faktor lainnya. Jika kamu ingin mengatasi bau kaki tersebut, maka pahami dulu apa penyebabnya.
Bau kaki
memang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Tidak hanya bagi yang
mengalaminya, tapi juga bagi orang di sekitarnya.
Bau kaki
memang bisa menyerang siapa saja. Mengingat bagian tubuh ini memiliki banyak
kelenjar keringat dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang sangat baik.
Tapi tidak
perlu khawatir, sebab bau kaki ini masih bisa diatasi, lho. Yuk simak
selengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Penyebab Bau Kaki?
Bau kaki atau
bromodosis secara umum disebabkan karena kaki berkeringat dan lembap, sehingga
memicu pertumbuhan bakteri berlebih. Terutama saat kamu mengenakan sepatu dan
kaos kaki sepanjang hari.
Apa lagi jika
kamu jarang mengganti dan mencuci sepatu dan kaos kaki tersebut. Selain dari
faktor kebersihan, bau kaki juga dipicu oleh beberapa faktor lainnya yaitu:
- Mengalami stress berlebih.
- Tubuh mengalami kondisi hiperhidrosis.
- Adanya perubahan hormon yang sering terjadi pada remaja dan ibu hamil.
- Efek samping dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Kaki terinfeksi jamur.
Bagaimana Cara Mengatasi Bau Kaki?
Setelah
memahami apa saja penyebab bau kaki, sekarang kamu bisa menentukan bagaimana
cara mengatasi bau kaki tersebut. Setidaknya ada beberapa cara yang bisa kamu
pilih sesuai penyebabnya, yaitu:
1. Rajin Ganti dan Mencuci Sepatu
Seperti yang
diketahui bahwa salah satu penyebab utama bau kaki adalah sepatu yang kotor dan
jarang diganti. Oleh sebab itu, kamu harus rajim mengganti dan mencucinya.
Paling tidak,
kamu harus mencuci sepatu 3 hari sekali. Cara mencucinya tidak perlu terlalu
ekstrem. Cukup rendam dalam cairan desinfektan untuk membunuh bakteri.
Lalu, keringkan
sepatu hingga benar-benar kering. Hindari penggunaan sepatu yang masih lembap.
2. Pilih Bahan Kaos Kaki yang Sejuk dan Menyerap Keringat
Untuk
mengatasi bau kaki, kamu juga bisa memilih bahan kaos kaki yang sejuk dan
menyerap keringat. Dengan demikian, kaki akan tetap kering dan bisa mencegah
pertumbuhan bakteri berlebih.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Bau Badan, Ada Makanan Favoritmu?
Rekomendasi
bahan kaos kaki yang adem dan menyerap keringat adalah wol. Sebab, bahan ini
dapat mengeringkan keringat dan menyerap kelembapan di area kaki.
3. Rajin Membersihkan Kaki
Penyebab bau
kaki adalah adanya penumpukan bakteri di area tersebut. Oleh sebab itu, untuk
mengatasinya kamu harus rajin membersihkan kaki.
Cara membersihkannya
bisa dengan cuci kaki menggunakan sabun. Jangan lupa juga untuk membersihkan
sela-sela kaki.
4. Gunakan Produk Penghilang Bau Kaki
Agar hasilnya
lebih optimal, kamu bisa menggunakan produk penghilang bau kaki. Misalnya saja
deodoran, antiperspiran atau anti keringat, bedak anti jamur kaki, semprotan
desinfektan, dan masih banyak lainnya.
5. Melakukan Treatment Khusus
Untuk mengatasi
bau kaki secara permanen, kamu juga bisa menggunakan treatment medis khusus. Karena
hasilnya yang maksimal, biayanya juga lebih mahal dari cara di atas.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Wajah Kusam dan Tips Mengatasinya
Bau kaki
memang hal yang sangat dihindari oleh banyak orang. Tapi tenang, kamu bisa
mengatasinya sesuai dengan penyebab bau kaki yang dialami.