-->

Dampak Bayi Tidak Melalui Fase Merangkak, Apakah Bahaya?

Dampak bayi tidak merangkak ternyata memberikan pengaruh yang cukup besar. Terutama saat proses tumbuh kembangnya hingga ia dewasa.

Merangkak merupakan salah satu fase penting yang harus dilalui bayi sebelum berjalan. Biasanya, bayi mulai merangkak ketika usianya menginjak 8 – 12 bulan.

Tapi faktanya tidak semua bayi melalui fase merangkak, melainkan langsung bisa berjalan. Penyebab bayi tidak melalui fase ini bermacam-macam.

Mulai dari faktor orang tua yang tidak mengajarkannya merangkak, kondisi rumah yang tidak memungkinkan, dan masih banyak lainnya. Padahal, fase merangkak memiliki banyak manfaat untuk si kecil.

Untuk mengetahui apa saja manfaat merangkak dan dampak bayi tidak melalui fase merangkak, simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Ketika Anak Kejang Saat Demam

Manfaat Fase Merangkak untuk Bayi

Seperti yang kita tahu sebelum bayi akhirnya berjalan sendiri, setidaknya ada 7 fase yang harus ia lalui. Salah satunya adalah merangkak.

Berikut ini adalah manfaat fase merangkak untuk bayi yang tidak boleh disepelekan:

1. Mengembangkan Kemampuan Bayi

Saat proses merangkak, bayi mengalami perkembangan dari berbagai aspek. Di antaranya adalah kemampuan motorik halus, kasar, koordinasi tangan dan mata, seta keseimbangan.

2. Merangsang Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan spasial adalah kecerdasan yang mencangkup kemampuan manusia dalam memahami, membayangkan, mengingat, atau bahkan berpikir dalam bentuk visual.

Kecerdasan ini membuat anak dapat menerjemahkan berbagai media visual. Misalnya peta, infografis, lukisan, dan lainnya.

3. Meningkatkan Koordinasi Otak

Kemampuan koordinasi otak si kecil akan terasah dengan baik ketika merangkak. Sebab, otak akan terlatih untuk memproses rangsangan suara, visual, dan gerakan si kecil secara bersamaan.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Saat merangkak, si kecil akan belajar untuk percaya pada dirinya sendiri. Kepercayaan dirinya tersebut membuat ia mampu mengambil keputusan dan risiko pada waktu yang bersamaan.

5. Meningkatkan Kekuatan Fisik

Selama merangkak, kekuatan punggung dan kaki si kecil akan semakin kuat. Sehingga, ia akan lebih siap berjalan saat sudah waktunya.

Dampak Bayi Tidak Melalui Fase Merangkak

Ketika bayi tidak melalui fase merangkak, ada beberapa dampak buruk yang akan mereka hadapi. Di antaranya adalah:

1. Tulisan Tangan Jelek

Siapa sangka, ternyata tidak melalui fase merangkak bisa menjadi salah satu faktor tulisan si kecil jelak. Sebab saat merangkak, bayi akan memusatkan berat tubuhnya pada lengan dan kaki.

Dengan begitu, kekuatan tangan dan kakinya akan lebih kuat. Kekuatan tangan ini sangat diperlukan saat menulis. Semakin baik kekuatan tangannya, maka tulisannya akan semakin baik.

2. Anak Mudah Terjatuh

Saat berjalan, anak memerlukan kekuatan kaki yang mumpuni. Tanpa melalui fase merangkak, kekuatan otot kakinya tidak akan terasah dengan baik. Dengan begitu, si kecil akan lebih mudah terjatuh saat berjalan.

3. Sistem Konvergensi Mata Kurang Baik

Sistem konvergensi mata adalah sistem yang membuat penglihatan si kecil lebih fokus. Ketika ia merangkak, maka si kecil akan memusatkan matanya pada satu tujuan yang dapat melatih fokus matanya.

Tanpa melalui fase merangkak, maka ia akan kehilangan kesempatan dalam melatih sistem konvergensi matanya. Dengan begitu, fokus matanya menjadi kurang baik.

4. Sistem Koordinasi Mata dan Tangan Buruk

Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa merangkak bermanfaat untuk kemampuan koordinasinya. Dengan melewatkan fase merangkak, artinya sistem koordinasi mata dan tangannya akan buruk.

Akibatnya adalah anak akan lebih ceroboh. Bahkan, tidak jarang anak yang tidak melewati fase merangkak sering menjatuhkan atau merusak barang tanpa disengaja.

5. Gerakan Tubuh Cenderung Kasar

Hal ini diakibatkan karena kemampuan motorik halus dan kasarnya tidak terstimulasi dengan optimal. Sehingga gerakan anak cenderung lebih kasar.

Merangkak merupakan fase yang sangat penting bagi bayi. Oleh sebab itu, kamu harus terus menstimulasinya. Sebab dampak bayi tidak melalui fase merangkak sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Bahaya Overstimulasi pada Bayi, Yuk Cermati!

Show Comments

Bottom Ads