Pasti banyak di antara bunda yang masih bingung bagaimana cara mengatasi pilek pada bayi. Selain cukup sulit, tentunya bunda tidak boleh sembarangan memberikan berbagai macam obat untuk meredakan pileknya.
Selain harus mengkonsultasikannya dengan dokter, selama si
kecil sedang sakit, bunda juga harus mampu merawatnya dengan benar. Dengan demikian,
pilek si kecil dapat cepat sembuh.
Berikut ini adalah beberapa cara merawat untuk mengatasi pilek
pada bayi. Simak baik-baik ya, Bun!
Biarkan Si Kecil Banyak Istirahat
Memperbanyak jam istirahat si kecil, merupakan perawatan utama
untuk mengatasi pileknya. Buat si kecil rileks dan nyaman, sehingga dia bisa
beristirahat atau tidur lebih lama.
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan imunitasnya secara
alami. Sehingga, si kecil sapat sembuh lebih cepat.
Kurangnya istirahat dapat menyebabkan tubuh di kecil menjadi
semakin lemah dan proses penyembuhan lebih lama. Untuk memastikan jam istirahat
yang ideal untuk si kecil, bunda dapat menanyakannya kepada dokter anak.
Sebab, setiap jenjang usia bayi memiliki waktu istirahat yang
berbeda-beda. Jika bunda kesulitan untuk datang ke dokter, bunda dapat
memanfaatkan aplikasi konsultasi dokter online.
Selain lebih mudah, tentunya lebih cepat juga. Bunda tidak
perlu mengantre lama-lama di klinik atau rumah sakit. Kecuali, jika gejala si
kecil sangat buruk dan memerlukan penanganan medis.
Gunakan Pelembap Udara di Ruangan
Cara mengatasi pilek pada bayi berikutnya adalah dengan
penggunaan pelembap udara. Atau air humidifier. Pelembap udara ruangan memiliki
manfaat membuat udara lebih hangat dan lebih nyaman.
Udara yang lembap dan hangat dapat memudahkan ingus si kecil
keluar secara perlahan. Selain itu, si kecil akan lebih mudah berkeringat dan
rongga hidungnya terbuka. Sehingga, si kecil dapat terhindar dari hidung
tersumbat.
Bunda bisa menggunakan essensial oil yang aman untuk bayi
pada pelembab udara. Sehingga, si kecil bisa lebih rileks dan memudahkannya
untuk beristirahat.
Gunakan Penyedot Ingus Untuk Bayi
Seperti yang kita ketahui, bahwa bayi belum mampu mengeluarkan
ingusnya sendiri. Sehingga, untuk mengatasinya, bunda dapat memanfaatkan
penyedot ingus yang aman untuk bayi.
Alat yang disebut juga dengan bulb syringe ini memiliki
fungsi untuk mengeluarkan lendir-lendir dari saluran pernafasan si kecil. Sehingga,
si kecil lebih mudah bernafas dan tidak terhalang lendir.
Penggunaan penyedot ingus ini sangat disarankan untuk bayi
yang masih berusia di bawah 6 bulan. Untuk bayi di atas usia tersebut, bunda
harus mulai mengajarinya untuk mengeluarkan ingusnya sendiri.
Mengatur Posisi Tidur Si Kecil
Salah satu cara mengatasi pilek pada bayi berikutnya adalah
dengan mengatur posisi tidurnya. Pastikan posisi kepala di kecil lebih tinggi
dari posisi tubuhnya. Gunakan bantal yang nyaman untuk menyangga kepalanya.
Tujuannya adalah agar si kecil lebih mudah dan lebih nyaman untuk
bernapas. Sebab, risiko hidung tersumbat jika posisi kepalanya sejajar akan
lebih tinggi.
Penuhi Kebutuhan Cairannya
Saat sedang pilek, bunda harus memastikan si kecil
mengonsumsi cairan yang cukup. Bunda bisa memberikannya air hangat agar si
kecil dapat berkeringat dan membuat rongga hidungnya lebih lega.
Namun, jangan berlebihan dalam memberikan cairan ya, Bun. Sebab,
si kecil dapat mengalami kembung. Hal itu juga tidak baik untuk kesehatan si
kecil. Berikan cairan secara berkala dan jangan sekaligus.
Gunakan Obat Semprot Hidung Bayi
Selain menggunakan alat penyedot ingus untuk mengatasi hidung
tersumbat si kecil, bunda juga dapat menggunakan obat semprot hidung. Obat yang
disebut juga dengan saline ini mampu menurunkan dan mengeluarkan lendir dari
tubuh si kecil.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu bunda harus membaringkan
si kecil. Kemudian, semprotkan sebanyak 2 hingga 3 kali. Biasanya, lendir akan keluar
melalui bersin atau batuk.
Untuk jenis obat hidung yang cocok, bunda bisa berkonsultasi
dengan dokter spesialis anak terlebih dahulu. Sebab, setiap anak memiliki
kondisi berbeda dan tidak jarang jenis obat yang dibutuhkan juga berbeda.
Cara mengatasi pilek pada bayi di atas dapat dipraktikan ketika
si kecil sedang pilek, Bun. Tidak hanya memberikan obat, bunda juga harus
merawat si kecil saat pilek dengan tepat.
Baca Juga
Finger Food Bayi dari Sayur untuk Masa MPASI
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Bayi Saat Pandemi
Apa Perbedaan Step dan Epilepsi Pada Anak? Simak Penjelasannya!