-->

Apa Perbedaan Step dan Epilepsi Pada Anak? Ini Penjelasannya!

Masih banyak orangtua yang belum memahami betul perbedaan step dan epilepsi pada anak. Mereka menganggap keduanya penyakit yang sama, padahal jelas berbeda.

Step adalah kejang-kejang saat anak sedang demam tinggi, kondisi ini bukan karena adanya kelainan otak. Sedangkan epilepsi atau ayan adalah kejang-kejang karena adanya gangguan arus listrik pada otak.

Berikut ini adalah perbedaan spesifik antara kedua kondisi kejang yang sering menyerang anak ini.

Faktor Pemicu Step dan Epilepsi

Perbedaan pertama dari gangguan kesehatan ini adalah faktor pemicu yang menyebabkannya kambuh berbeda.

Step

Step dipicu oleh suhu tubuh anak yang sangat tinggi saat sedang demam. Penyebabnya bisa bermacam-macam, di antaranya adalah:

  • Infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan anak mengalami demam tinggi.
  • Vaksinasi DPT dan MMR. Kedua vaksinasi tersebut dapat memicu reaksi antibodi pada anak yang menyebabkan suhu tubuhnya meningkat drastis.
  • Genetik, jika kamu atau saudara-saudaramu memiliki riwayat step, maka tidak menutup kemungkinan Si Kecil akan mengalami step juga saat demam.

Epilepsi

Berbeda dengan step, epilepsi atau ayan disebabkan karena adanya gangguan sistem syaraf pusat berupa aliran listrik yang tidak seimbang. Sehingga mengakibatkan kejang, meski penderitanya tidak sedang demam.

Berikut ini adalah faktor penyebab terjadinya epilepsi:

  • Genetik, faktor ini merupakan penyebab paling utama epilepsi. Jika kamu atau saudaramu memiliki riwayat epilepsi, maka anak kamu juga memiliki risiko tinggi mengidap penyakit ini.
  • Gangguan kesehatan otak yang menyebabkan gangguan sistem syaraf pusat. Misalnya adalah tumor atau stroke.
  • Cedera otak saat masih janin, hal ini bisa disebabkan karena masalah saat kehamilan atau saat proses persalinan.
  • Gangguan perkembangan, misalnya saat anak mengidap autisme.

Usia Pengidap Step dan Epilepsi

Jika dilihat dari segi usia pengidap gangguan kesehatan ini, terdapat perbedaan yang sangat mencolok sebagai berikut ini:

Step

Kejang karena demam ini umumnya diderita oleh anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun. Namun, ada juga kasus step yang diderita oleh bayi berusia kurang dari 3 bulan. Setelah dewasa, gejala step biasanya tidak akan kambuh lagi.

Epilepsi

Epilepsi tidak akan hilang meski anak sudah dewasa, bahkan penyakit ini dapat diderita selama seumur hidup. Penyakit ini dapat diderita oleh siapa saja, baik oleh anak-anak, orang dewasa, bahkan lansia.

Perbedaan Intensitas Kejang

Kejang pada penderita step dibagi menjadi dua, yaitu sederhana dan kompleks. Pada kejang sederhana durasi kejang maksimalnya adalah 15 menit dan tidak akan terjadi lagi selama 24 jam.

Sedangkan pada kejang kompleks, biasanya akan terulang kembali selama 24 jam. Berbeda dengan epilepsi, sebab durasinya tergantung dari kerusakan otak penderita. Kejang epilepsi juga dapat terjadi berulang kali selama 24 jam.

Perbedaan Pengobatan Step dan Epilepsi

Pengobatan pada penderita step dan epilepsi tentunya berbeda, sebab pemicunya juga berbeda. Berikut ini adalah cara pengobatan untuk kedua gangguan keadaan kesehatan tersebut.

Step

Untuk menangani anak yang mengalami step, sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya harus memberikan obat penurun panas saja. Namun, jika Si Kecil mengalami kejang yang cukup lama atau lebih dari 5 menit, maka berikan obat anti kejang.

Obat ini biasanya dimasukkan melalui dubur. Sebab, anak tidak akan bisa menelan obat secara oral. Oleh sebab itu, kamu harus menyediakan stok obat penurun panas dan anti kejang di rumah.

Tujuannya adalah agar dapat memberikan penanganan yang cepat kepada anak saat tiba-tiba mengalami kejang demam.

Epilepsi

Jika anak kamu sudah didiagnosis menderita epilepsi, bisanya dokter akan memberikan obat khusus. obat tersebut harus diminum secara rutin untuk menghindari kelainan aliran listrik di dalam otak secara tiba-tiba.

Sebagai orang tua, kamu dituntut untuk mampu memberikan penanganan tepat saat anak mengalami kejang, baik step atau epilepsi. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki pengetahuan mengenai penanganan dan perbedaan step dan epilepsi. 

Baca Juga

Ini Dia Manfaat Kulit Jeruk Untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui!

Merek Sabun Muka Terbaik Untuk Pria Tahun 2021!

Ciri-Ciri Krim Wajah Berbahaya, Kamu Harus Waspada!

5 Face Wash Terbaik untuk Kulit Kering

Skincare untuk Kulit Berminyak Paling Recomended!

Show Comments

Bottom Ads