Anemia atau kurang darah merupakan gangguan kesehatan yang
banyak dialami oleh manusia. Penyebab umum penyakit ini adalah karena jumlah
sel darah merah di dalam tubuh rendah.
Selain itu, kurang darah juga dapat terjadi karena rendahnya
kadar hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin merupakan protein di
dalam darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika kadarnya rendah, maka tubuh akan kekurangan oksigen yang
dapat menghambat proses metabolisme. Oleh sebab itu, gejala umum dari gangguan
kesehatan ini adalah kamu akan cepat merasa lemah, letih, lesu, dan lunglai.
Kadar hemoglobin pada perempuan umumnya adalah 116 – 150 gram/mL.
Sedangkan pada laki-laki adalah 132 – 162 gram/mL. Terdapat beberapa cara meningkatkan
kadar hemoglobin dan sel darah merah.
Salah satunya adalah melalui makanan yang dikonsumsi. Berikut
ini adalah makanan yang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah serta hemoglobin.
1. Hati Ayam
Hati ayam merupakan jenis makanan yang sangat ampuh untuk
mencegah anemia. Hal ini dikarenakan hati ayam kaya akan kandungan vitamin B12
(kobalamin) dan zat besi.
Vitamin B12 memiliki peranan penting dalam pembentukan sel
darah merah. Sedangkan zat besi, memiliki peranan penting dalam pengangkutan
oksigen dalam tubuh.
Defisiensi kedua vitamin dan mineral tersebut dapat
menyebabkan anemia. Sebab, produksi sel darah merah tidak maksimal dan kebutuhan
oksigen tubuh tidak dapat terpenuhi.
Kamu bisa mengolah hati ayam menjadi berbagai menu lezat.
Selain hati ayam, kamu juga dapat menggunakan hati sapi karena secara umum
semua jenis hati memiliki kandungan vitamin B12 dan zat besi.
2. Gandum dan Makanan Olahannya
Jika kamu seorang vegan dan tidak bisa mengonsumsi produk
hewani, maka gandung dan makanan olahannya dapat digunakan untuk mencegah
anemia. Gandum memiliki kandungan vitamin B12 dan zat besi yang tidak kalah
tinggi.
Dengan adanya vitamin dan mineral tersebut, tentu produksi
sel darah merah dan pengangkutan oksigen akan meningkat. Sehingga, kamu akan
terhindar dari gangguan kesehatan karena kurang darah.
Berikut ini adalah makanan olahan gandum yang direkomendasikan
untuk penderita anemia:
- Sereal
- Roti gandum
- Oats
Selain dapat mencegah anemia, serat dalam gandum juga sangat
baik untuk pencernaan dan menunda lapar.
3. Ikan Tuna dan Salmon
Sea food memang dikenal sebagai sumber zat besi yang sangat
tinggi. Contohnya adalah ikan tuna dan salmon. Kedua jenis ikan ini dapat
memenuhi kebutuhan zat besi (heme) harian kamu.
Jika dirasa ikan tuna dan salmon terlalu mahal dan sulit di
dapat, kamu juga dapat mengonsumsi ikan kembung dan berbagai ikan laut lainnya.
4. Kedelai dan Produk Olahannya
Kedelai dan berbagai produk olahannya mengandung nutrisi yang
sangat baik untuk mencegah anemia. Beberapa kandungan nutrisi tersebut adalah
zat besi, tembaga, vitamin B kompleks, dan berbagai mineral lainnya.
Kamu bisa mengonsumsi kedelai dan edamame, serta berbagai
produk olahannya seperti susu kedelai dan tempe.
5. Kuning Telur
Di dalam dua buah kuning telur, terdapat 1 miligram zat besi.
Jumlah tersebut sama hanya zat besi yang terdapat di dalam 40 gram daging sapi.
Kuning telur menjadi sumber zat besi heme yang mudah dan murah.
Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai makanan lezat. Namun,
agar nilai gizinya tetap utuh, maka kami menyarankan kamu untuk merebusnya. Telur
rebus dapat dikonsumsi saat sarapan dan dikombinasikan dengan berbagai makanan
lain.
Jika selama ini makanan pencegah anemia yang sangat populer
adalah daging-dagingan, sebaiknya kamu juga mencoba jenis makanan di atas. Kandungan
nutrisi di dalamnya tidak kalah mumpuni, kan?
Baca Juga:
9 Skincare Terbaik Untuk Remaja yang Aman dan Terjangkau!
5 Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak, Parents Wajib Tahu!