Meski sudah
banyak pembahasan mengenai dampak buruk rokok untuk anak dan bayi, tapi hingga
saat ini sebagian masyarakat masih banyak yang ‘bandel’.
Mereka
merokok tidak tahu tempat, bahkan di dekat anak kecil. Padahal, di dalam asap
rokok terkandung berbagai bahan kimia yang sangat membahayakan kesehatan, baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Oleh sebab
itu, pada artikel kali ini InfoQu akan menjelaskan kembali secara jelas, apa
saja dampak buruk yang ditimbulkan asap rokok untuk anak. Simak selengkapnya
berikut ini.
Mengenal Bahan Kimia Berbahaya di Asap Roko
Sebelum
membahas lebih lanjut mengenai dampak buruk asap rokok untuk anak, kami akan
menjelaskan terlebih dahulu bahan kimia yang ada di asap rokok.
Melansir dari
Medical News Today, setidaknya ada tiga bahan kimia utama yang sangat berbahaya
untuk kesehatan dalam asap rokok. Di antaranya adalah:
1. Karbon Monoksida
Karbon
monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berbau dan berasa. Bahkan, tubuh tidak
dapat membedakannya dengan oksigen. Akibatnya, sangat mudah dibawa oleh aliran
darah khususnya hemoglobin.
Padahal,
karbon monoksida memiliki sifat sangat beracun. Sebab, gas ini dapat menurunkan
fungsi hati dan jantung, lemas, dan pusing.
Bahkan dalam
kadar yang sangat tinggi, karbon monoksida dapat menyebabkan koma hingga
kematian.
2. Nikotin
Nikotin
merupakan zat kimia yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Misalnya saja mual muntah, mengganggu perkembangan janin dan bayi, serta
menghambat pertumbuhan.
3. Tar
Tar merupakan
bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Sehingga, zat kimia ini dapat
meningkatkan risiko kanker.
Bahkan, tar
bisa menempel pada permukaan kulit, baju, dan lainnya. Jika terhirup, zat kimia
ini bisa menempel pada paru-paru.
4. Toluen
Merupakan zat
kimia yang dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen. Hal ini ditandai
dengan hilangnya ingatan, gangguan penciuman, anoreksia, dan masih banyak
lainnya.
5. Styrene
Styrene
menyebabkan iritasi mata dan sakit kepala. Bahkan, berdasarkan hasil
penelitian, zat kimia ini memiliki hubungan atas tingginya risiko leukimia.
6. Resorcinol
Resorcinol
adalah zat kimia yang biasanya terkandung dalam resin. Bahaya dari zat kimia
ini adalah dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.
7. Quinoline
Quinoline
biasanya adalah zat yang dapat digunakan untuk melarutkan resin. Tapi, ternyata
zat ini juga terdapat dalam asap rokok, meski jumlahnya sedikit.
Dampak buruk
dari quinoline adalah menyebabkan iritasi mata, berbahaya untuk kesehatan hati,
dan menyebabkan mutasi genetik.
8. Phenol
Phenol adalah
zat kimia yang sangat beracun, terutama untuk sistem saraf pusat, sistem
kardiovaskular, ginjal, dan hati.
9. NNN, NNK, dan NAT
Ketiga
senyawa ini terdapat di dalam tembakau dan memiliki efek karsinogenik. NNN
dipercaya dapat menyebabkan kanker reproduksi, sedangkan NNK dapat menyebabkan
kanker paru-paru.
10. Nitric Oxide
Asap rokok
juga mengandung nitric oxide yang menyebabkan berbagai masalah saraf. Misalnya
saja alzheimer, parkinsin, hingga huntington.
Selain
sepuluh zat kimia berbahaya di atas, masih banyak bahan kimia berbahaya
lainnya. Hanya saja, biasanya kadarnya lebih kecil dari zat kimia di atas.
Misalnya saja
nickel, methyl ethyl ketone, lead, isoprene, hydroquinone, hydrogen cyanide,
formaldehyde, crotonaldehyde, cresol, chromium, catechol, cadmium,
butyraldehyde, 1,3-butadine, denzen, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Sterilisasi Botol Susu Bayi Agar Bebas dari Bakteri
Dampak Buruk Asap Rokok untuk Anak
Anak yang
terpapar dengan asap rokok artinya ia menjadi perokok pasif. Bahkan asap rokok
ini jauh lebih berbahaya bagi perokok pasif karena mereka menghirupnya secara
langsung tanpa disaring terlebih dahulu.
Terutama bagi
anak dan bayi dengan sistem pernafasan yang belum berkembang secara sempurna.
Melansir dari Health Children, berikut ini adalah dampak buruk asap rokok untuk
anak:
1. Infeksi Telinga dan Mata
Seperti yang
sudah kita tahu bahwa di dalam asap rokok terdapat banyak bahan kimia penyebab
iritasi. Jika anak terus menerus terpapar asap rokok, maka iritasi tersebut
akan berubah jadi infeksi.
Bagian tubuh
yang paling rentan terkena infeksi adalah telinga dan mata. Sebab, keduanya
memiliki sensitivitas yang sangat tinggi.
2. Batuk dan Pilek
Batuk dan
pilek merupakan dampak buruk asap rokok bagi anak yang bisa langsung terjadi
saat itu juga. Hal ini dikarenakan asap dapat mengganggu sistem pernafasan anak
dan bayi.
Ditambah lagi
dengan bahan kimia berbahaya di dalam asap rokok. Tidak heran jika sebagian
besar anak yang sering terpapar asap rokok lebih mudah batuk dan pilek.
3. Bronchitis dan Peneumonia
Paparan asap
rokok pada anak juga dapat menurunkan imunitas tubuhnya. Sehingga, ia mudah
sekali terinfeksi virus dan bakteri penyebab radang radang. Khususnya radang
saluran pernafasan seperti bronchitis dan pneumonia.
Kedua radang
ini merupakan dampak jangka panjang dari perokok pasif. Tidak hanya batuk dan
pilek biasa, tapi jadi semakin parah. Terlebih lagi jika gejala batuk dan pilek
sebelumnya tidak diatasi dengan benar.
4. Penyempitan Saluran Napas
Radang yang
berkepanjangan dapat menyebabkan penyempitan saluran saluran pernapasan. Hal
ini tentu akan membuat anak dan bayi kesulitan dalam bernafas.
5. Gangguan Perkembangan Paru-paru
Anak yang
terpapar asap rokok juga akan mengalami gangguan perkembangan paru-paru.
Khususnya jika ia sudah terpapar sejak dalam kandungan.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Ketika Anak Kejang Saat Demam
6. Kanker Paru-paru
Dampak jangka
panjang yang paling menakutkan dari paparan asap rokok adalah kanker paru-paru.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa di dalam asap rokok banyak bahan
kimia bersifat karsinogenik dan menyebabkan mutasi genetik.
7. Penyakit Hati
Tidak hanya
paru-paru, organ hati juga sangat rentan terkena dampak buruk asap rokok. Khususnya
pada anak-anak yang setiap organnya belum tumbuh secara optimal.
8. Gangguan Pertumbuhan
Asap rokok
yang mengandung karbon monoksida menyebabkan adanya gangguan pada darah dalam
mengangkut oksigen. Padahal, oksigen berperan penting dalam penyerapan mikronutrien
pada tubuh.
Dengan
begitu, anak akan kekurangan nutrisi yang menyebabkan pertumbuhannya terganggu.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari paparan asap rokok jika ingin tumbuh
kembang anak kamu optimal.
Setelah
mengetahui apa saja bahan kimia berbahaya dan dampak buruk asap rokok untuk
anak, yuk mulai hindari sebisa mungkin.
Baca Juga: Pentingkah Sekolah Bagi Anak Usia 2 Tahun? Simak Jawabannya!