-->

10 Cara Membuat Artikel yang Menarik dan SEO Friendly

Freepik

Bagi seorang penulis khususnya Blogger dan konten kreator, pastinya harus mengetahui bagaimana cara membuat artikel yang menarik. Sehingga, tulisan kamu bisa menarik banyak pembaca.

Tidak hanya menarik, kamu juga harus mampu membuat artikel SEO friendly agar artikel dapat dengan mudah ditemukan di mesin pencari. Dengan demikian, artikel tersebut bisa mendatangkan banyak trafik ke blog atau website kamu.

Tentu kamu tidak mau, kan, artikelnya sepi pengunjung? Nah, oleh sebab itu kali ini InfoQu akan memberikan cara mudah membuat artikel menarik dan SEO friendly. Simak selengkapnya berikut ini.

Seperti Apa Artikel yang Menarik?

Freepik

Salah satu faktor utama pembaca mau meluangkan waktu untuk membaca artikel kamu adalah karena artikel tersebut menarik. Jika tidak, maka pembaca juga akan malas untuk membacanya.

Memangnya artikel yang menarik itu seperti apa? Secara garis besar, artikel yang menarik adalah artikel yang bisa menjawab semua rasa ingin tahu si pembaca.

Selain itu, artikel tersebut juga nyaman untuk dibaca dan tidak bertele-tele. Jangan sampai dari paragraf pertama saja sudah membuat pembaca enggan melanjutkannya.

Meski begitu untuk para blogger dan penulis website, artikel menarik saja tidak akan cukup untuk menyedot banyak pembaca. Tapi, kamu harus membuat artikel yang mudah ditemukan di mesin pencari.

Sebagai informasi tambahan, mesin pencari seperti Google memiliki algoritma khusus. Algoritma ini yang menjadi standar penentuan apakah artikel kamu akan mudah ditemukan di mesin pencari atau tidak.

Untuk menembus algoritma tersebut dan membuat artikel mudah ditemukan, kamu harus mengoptimasinya dengan teknik SEO.

Apa Itu SEO?

Freepik

Mungkin di antara kamu masih ada yang merasa asing dengan istilah SEO. Padahal dalam dunia kepenulisan artikel, SEO memiliki peran penting. Terutama untuk artikel yang akan kamu posting di internet.

Melansir dari Jubilee Enterprise, SEO atau Search Engine Optimization adalah salah satu metode yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi artikel dan website agar ada di urutan teratas hasil pencarian di internet. Khususnya pada mesin pencarian Google.

Artinya saat orang lain mencari artikel dengan topik tertentu, maka artikel kamu akan muncul di halaman utama. Dengan begitu, kemungkinan orang tersebut membuka artikel yang sudah kamu buat sangat tinggi.

Apa Perbedaan Artikel SEO dengan Artikel Biasa?

Perbedaan utama antara artikel SEO dan artikel biasa sebenarnya ada pada ‘kata kunci atau keyword’. Dalam artikel SEO, kamu harus menentukan kata kunci utama dari artikel tersebut.

Seperti yang kita tahu bahwa saat pengguna internet mencari informasi di mesin pencari, maka mereka hanya akan memasukkan kata kunci. Kemudian, mesin pencari akan menunjukkan hasil terkait kata kunci tersebut.

Untuk struktur, sebenarnya struktur artikel SEO sama seperti artikel biasa. Hanya saja, kamu harus membuatnya lebih rinci dan jelas pembagian sub pembahasannya.

10 Cara Membuat Artikel yang Menarik dan SEO Friendly

Freepik

Kamu tentunya penasaran mengenai bagaimana cara membuat artikel menarik dan pastinya SEO friendly. Tenang saja, sebab kami sudah merangkum semua caranya untuk kamu. Di antaranya adalah:

1. Menentukan Kata Kunci Populer untuk Topik Artikel

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa untuk membuat artikel SEO friendly, kamu harus menentukan kata kunci atau keyword. Kata kunci ini harus sesuai dengan topik yang akan dibahas dalam artikel tersebut.

Dengan adanya kata kunci, pembahasan yang kamu buat akan lebih fokus dan mesin pencari akan lebih memahami isi utama artikel. Bagi penulis pemula mungkin akan kesulitan dalam menentukan kata kunci tersebut.

Oleh sebab itu, berikut kami akan memberikan sedikit tips bagaimana caranya menentukan kata kunci agar yang kira-kira banyak dicari calon pembaca:

Menggunakan Keyword Tools

Cara pertama, kamu bisa menggunakan keyword tools. Di mana kamu hanya perlu memasukkan topik artikel yang ingin dibuat, maka tools akan memberikan rekomendasi kata kunci populer.

Bahkan, beberapa tools juga akan memberikan data volume pencarian kata kunci tersebut selama rentang waktu tertentu di mesin pencari. Dengan begitu, kamu bisa bebas memilihnya sesuai keinginan.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi keyword tools berkualitas gratis yang bisa kamu manfaatkan:

  • MOZ Keyword Explorer
  • Ubersuggest
  • SEMrush
  • Ahrefs Keyword Generator
  • Keywordtool.io
  • Google Trends
  • Google Keyword Planner

Menggunakan Fitur Google Search

Banyak penulis yang belum mengetahui, ternyata fitur Google Search dapat kamu gunakan untuk menentukan keyword. Cara menggunakannya juga sangat mudah.

Yaitu, kamu hanya perlu mengetik topik terkait artikel yang akan dibuat. Agar lebih rekomendasinya akurat, kamu bisa menggunakan mode penyamaran atau incognito.

Kemudian, Google biasanya akan memberikan rekomendasi seperti di bawah ini:

Dokumen Penulis

Selain itu, kamu juga bisa melihat bagian ‘Orang lain juga bertanya’, ‘Orang lain juga menelusuri’, dan ‘Penelusuran terkait’ untuk melihat rekomendasi kata kunci.

Dokumen Penulis

Dokumen Penulis

2. Tentukan LSI

Selain menentukan kata kunci, kamu juga harus menentukan LSI atau Latent Semantic Indexing. LSI adalah kata kunci yang masih berhubungan dengan kata kunci utama dan dapat memperjelas konteks konteks artikel.

Untuk menentukan LSI, caranya sama seperti saat menentukan kata kunci utama. Yaitu, menggunakan keyword tools dan fitur Google Search.

3. Masukkan Kata Kunci dan LSI Dalam Artikel

Setelah menentukan kata kunci dan LSI, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kata kunci dan LSI tersebut ke dalam artikel. Meski demikian, pastikan kamu memasukkannya dalam posisi dan jumlah yang tepat.

Ada beberapa aturan untuk memasukkan kata kunci dan LSI dengan tepat, yaitu:

  • Masukkan kata kunci di judul artikel.
  • Kamu juga harus meletakkan kata kunci di kalimat awal dalam paragraf pertama.
  • Letakkan kata kunci di kalimat terakhir dalam paragraf terakhir artikel.
  • Jumlah kata kunci dalam artikel hanya boleh 0,7 – 1% dari total kata agar tidak terjadi keyword stuffing. Sebab, artikel yang mengandung terlalu banyak keyword justru tidak disukai mesin pencari.
  • Sebar LSI di artikel.
  • Pengulangan setiap LSI hanya 1 kali.
  • Jumlah total LSI adalah 0,7 – 1% dari total kata. Misalnya untuk artikel 1000 kata, maka jumlah LSI yang ideal hanya 7 hingga 10 saja.

4. Buat Judul To the Point Tapi Menarik

Freepik

Cara membuat artikel SEO dan menarik berikutnya adalah dengan menentukan judul yang to the point. Artinya, calon pembaca akan mendapat gambaran mengenai isi dari topik artikel ketika melihat judulnya.

Meski begitu, kamu harus mengemasnya dengan bahasa yang menarik dan mengajak calon pembaca untuk membuka artikel tersebut. Kemudian, pastikan jumlah karakter dalam judul tidak lebih dari 60 karakter.

5. Buat Sub Judul

Penggunaan sub judul bertujuan untuk memudahkan pembaca. Dengan adanya sub judul, pembaca akan memahami garis besar pembahasan di dalam artikel tanpa perlu membaca seluruh isinya.

Agar artikel lebih menarik dan nyaman bagi pembaca, maka usahakan jumlah kata dalam setiap sub judul tidak boleh lebih dari 250 kata. Sebab jika terlalu panjang, pembaca akan merasa bosan dan pusing.

6. Buat Artikel yang Runut dan Mengerucut

Artikel yang menarik adalah artikel yang memiliki pembahasan runut dan mengerucut. Artinya, pembahasan dimulai dari hal umum terlebih dahulu.

Kemudian, lanjutkan pembahasan yang lebih mengerucut ke poin atau kata kunci artikel. Dengan begitu, pembaca akan lebih memahami informasi yang kamu sampaikan.

Jangan sampai membuat artikel dengan pembahasan yang acak-acakan. Hal tersebut hanya akan membuat pembaca kebingungan dan keluar dari artikel kamu untuk mencari artikel lain yang lebih bagus.

7. Gunakan Gaya Bahasa yang Mudah Dipahami

Freepik

Pembaca tentunya akan lebih tertarik dengan artikel dengan gaya bahasa yang mudah dipahami. Pastikan kamu juga menggunakan kata-kata yang mengalir dan tidak terlalu dipaksakan.

Untuk pemilihan gaya bahasanya sendiri, kamu bisa menyesuaikan dengan target artikel tersebut. Jika targetnya anak muda, maka kamu bisa menggunakan bahasa gaul dan lebih santai.

Sedangkan untuk target pembaca orang dewasa atau dari kalangan intelektual, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih formal.

8. Jangan Membuat Paragraf yang Terlalu Panjang

Satu hal yang sering penulis abaikan dalam menulis artikel adalah panjang paragrafnya. Masih banyak penulis yang menggunakan paragraf terlalu panjang.

Padahal dari segi pembaca, membaca artikel dengan paragraf yang terlalu panjang bisa membuat cepat bosan. Oleh sebab itu, cukup buat paragraf pendek saja agar artikel lebih menarik.

Idealnya, paragraf dalam artikel yang nyaman dibaca terdiri maksimal terdiri dari 3 kalimat dan jumlah katanya maksimal 30 kata.

9. Tambahkan Gambar Pendukung

Gambar bisa membuat artikel yang kamu buat lebih menarik bagi pembaca. Sebab, pembaca pasti akan merasa bosan jika hanya melihat tulisan saja.

Dengan adanya gambar, setidaknya bisa menjadi salah hiburan tersendiri bagi pembaca. Gambar yang bisa kamu masukkan di antaranya adalah gambar deskriptif dan informasi pendukung untuk artikel.

Menariknya, gambar juga bisa kamu jadikan untuk mengoptimasi SEO. Caranya adalah dengan menambahkan Alt text yang mengandung kata kunci.

10. Tambahkan Sumber Kredibel

Cara terakhir yang akan membuat artikel kamu lebih menarik dan SEO friendly adalah menambahkan sumber kredibel pada artikel. Kamu bisa mengambil sumber dari buku atau jurnal.

Untuk menambahkan sumber dalam artikel, kamu bisa menggunakan achor text atau membuat daftar pustaka di bagian bawah artikel. Anchor text merupakan teks yang mengarah ke link sumber yang kamu gunakan.

Nah, mulai sekarang jangan bingung lagi untuk ketika ingin membuat artikel menarik. Sebab, kamu bisa menerapkan cara membuat artikel yang menarik dan SEO friendly seperti di atas.

Show Comments

Bottom Ads