Bagi seorang penulis khususnya Blogger dan konten kreator, pastinya harus mengetahui bagaimana cara membuat artikel yang menarik. Sehingga, tulisan kamu bisa menarik banyak pembaca.
Tidak hanya
menarik, kamu juga harus mampu membuat artikel SEO friendly agar artikel dapat
dengan mudah ditemukan di mesin pencari. Dengan demikian, artikel tersebut bisa
mendatangkan banyak trafik ke blog atau website kamu.
Tentu kamu
tidak mau, kan, artikelnya sepi pengunjung? Nah, oleh sebab itu kali ini InfoQu
akan memberikan cara mudah membuat artikel menarik dan SEO friendly. Simak
selengkapnya berikut ini.
Seperti Apa Artikel yang Menarik?
Salah satu
faktor utama pembaca mau meluangkan waktu untuk membaca artikel kamu adalah
karena artikel tersebut menarik. Jika tidak, maka pembaca juga akan malas untuk
membacanya.
Memangnya
artikel yang menarik itu seperti apa? Secara garis besar, artikel yang menarik
adalah artikel yang bisa menjawab semua rasa ingin tahu si pembaca.
Selain itu,
artikel tersebut juga nyaman untuk dibaca dan tidak bertele-tele. Jangan sampai
dari paragraf pertama saja sudah membuat pembaca enggan melanjutkannya.
Meski begitu
untuk para blogger dan penulis website, artikel menarik saja tidak akan cukup
untuk menyedot banyak pembaca. Tapi, kamu harus membuat artikel yang mudah
ditemukan di mesin pencari.
Sebagai
informasi tambahan, mesin pencari seperti Google memiliki algoritma khusus.
Algoritma ini yang menjadi standar penentuan apakah artikel kamu akan mudah
ditemukan di mesin pencari atau tidak.
Untuk
menembus algoritma tersebut dan membuat artikel mudah ditemukan, kamu harus
mengoptimasinya dengan teknik SEO.
Apa Itu SEO?
Mungkin di
antara kamu masih ada yang merasa asing dengan istilah SEO. Padahal dalam dunia
kepenulisan artikel, SEO memiliki peran penting. Terutama untuk artikel yang
akan kamu posting di internet.
Melansir dari
Jubilee Enterprise, SEO atau Search Engine Optimization adalah salah satu
metode yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi artikel dan website agar ada
di urutan teratas hasil pencarian di internet. Khususnya pada mesin pencarian
Google.
Artinya saat
orang lain mencari artikel dengan topik tertentu, maka artikel kamu akan muncul
di halaman utama. Dengan begitu, kemungkinan orang tersebut membuka artikel
yang sudah kamu buat sangat tinggi.
Apa Perbedaan Artikel SEO dengan Artikel Biasa?
Perbedaan
utama antara artikel SEO dan artikel biasa sebenarnya ada pada ‘kata kunci atau
keyword’. Dalam artikel SEO, kamu harus menentukan kata kunci utama dari artikel
tersebut.
Seperti yang
kita tahu bahwa saat pengguna internet mencari informasi di mesin pencari, maka
mereka hanya akan memasukkan kata kunci. Kemudian, mesin pencari akan menunjukkan
hasil terkait kata kunci tersebut.
Untuk
struktur, sebenarnya struktur artikel SEO sama seperti artikel biasa. Hanya
saja, kamu harus membuatnya lebih rinci dan jelas pembagian sub pembahasannya.
10 Cara Membuat Artikel yang Menarik dan SEO Friendly
Kamu tentunya
penasaran mengenai bagaimana cara membuat artikel menarik dan pastinya SEO
friendly. Tenang saja, sebab kami sudah merangkum semua caranya untuk kamu. Di
antaranya adalah:
1. Menentukan Kata Kunci Populer untuk Topik Artikel
Seperti yang
sudah kami singgung sebelumnya bahwa untuk membuat artikel SEO friendly, kamu
harus menentukan kata kunci atau keyword. Kata kunci ini harus sesuai
dengan topik yang akan dibahas dalam artikel tersebut.
Dengan adanya
kata kunci, pembahasan yang kamu buat akan lebih fokus dan mesin pencari akan
lebih memahami isi utama artikel. Bagi penulis pemula mungkin akan kesulitan
dalam menentukan kata kunci tersebut.
Oleh sebab
itu, berikut kami akan memberikan sedikit tips bagaimana caranya menentukan
kata kunci agar yang kira-kira banyak dicari calon pembaca:
Menggunakan Keyword Tools
Cara pertama,
kamu bisa menggunakan keyword tools. Di mana kamu hanya perlu memasukkan topik artikel
yang ingin dibuat, maka tools akan memberikan rekomendasi kata kunci populer.
Bahkan,
beberapa tools juga akan memberikan data volume pencarian kata kunci tersebut
selama rentang waktu tertentu di mesin pencari. Dengan begitu, kamu bisa bebas
memilihnya sesuai keinginan.
Berikut ini
adalah beberapa rekomendasi keyword tools berkualitas gratis yang bisa kamu
manfaatkan:
- MOZ Keyword Explorer
- Ubersuggest
- SEMrush
- Ahrefs Keyword Generator
- Keywordtool.io
- Google Trends
- Google Keyword Planner
Menggunakan Fitur Google Search
Banyak
penulis yang belum mengetahui, ternyata fitur Google Search dapat kamu gunakan
untuk menentukan keyword. Cara menggunakannya juga sangat mudah.
Yaitu, kamu
hanya perlu mengetik topik terkait artikel yang akan dibuat. Agar lebih
rekomendasinya akurat, kamu bisa menggunakan mode penyamaran atau incognito.
Kemudian,
Google biasanya akan memberikan rekomendasi seperti di bawah ini:
Selain itu,
kamu juga bisa melihat bagian ‘Orang lain juga bertanya’, ‘Orang lain juga
menelusuri’, dan ‘Penelusuran terkait’ untuk melihat rekomendasi kata kunci.
2. Tentukan LSI
Selain menentukan
kata kunci, kamu juga harus menentukan LSI atau Latent Semantic Indexing. LSI
adalah kata kunci yang masih berhubungan dengan kata kunci utama dan dapat
memperjelas konteks konteks artikel.
Untuk
menentukan LSI, caranya sama seperti saat menentukan kata kunci utama. Yaitu,
menggunakan keyword tools dan fitur Google Search.
3. Masukkan Kata Kunci dan LSI Dalam Artikel
Setelah menentukan
kata kunci dan LSI, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan kata kunci dan
LSI tersebut ke dalam artikel. Meski demikian, pastikan kamu memasukkannya dalam
posisi dan jumlah yang tepat.
Ada beberapa
aturan untuk memasukkan kata kunci dan LSI dengan tepat, yaitu:
- Masukkan kata kunci di judul artikel.
- Kamu juga harus meletakkan kata kunci di kalimat awal dalam paragraf pertama.
- Letakkan kata kunci di kalimat terakhir dalam paragraf terakhir artikel.
- Jumlah kata kunci dalam artikel hanya boleh 0,7 – 1% dari total kata agar tidak terjadi keyword stuffing. Sebab, artikel yang mengandung terlalu banyak keyword justru tidak disukai mesin pencari.
- Sebar LSI di artikel.
- Pengulangan setiap LSI hanya 1 kali.
- Jumlah total LSI adalah 0,7 – 1% dari total kata. Misalnya untuk artikel 1000 kata, maka jumlah LSI yang ideal hanya 7 hingga 10 saja.
4. Buat Judul To the Point Tapi Menarik
Cara membuat
artikel SEO dan menarik berikutnya adalah dengan menentukan judul yang to the
point. Artinya, calon pembaca akan mendapat gambaran mengenai isi dari topik
artikel ketika melihat judulnya.
Meski begitu,
kamu harus mengemasnya dengan bahasa yang menarik dan mengajak calon pembaca
untuk membuka artikel tersebut. Kemudian, pastikan jumlah karakter dalam judul
tidak lebih dari 60 karakter.
5. Buat Sub Judul
Penggunaan
sub judul bertujuan untuk memudahkan pembaca. Dengan adanya sub judul, pembaca
akan memahami garis besar pembahasan di dalam artikel tanpa perlu membaca
seluruh isinya.
Agar artikel
lebih menarik dan nyaman bagi pembaca, maka usahakan jumlah kata dalam setiap
sub judul tidak boleh lebih dari 250 kata. Sebab jika terlalu panjang, pembaca
akan merasa bosan dan pusing.
6. Buat Artikel yang Runut dan Mengerucut
Artikel yang menarik
adalah artikel yang memiliki pembahasan runut dan mengerucut. Artinya,
pembahasan dimulai dari hal umum terlebih dahulu.
Kemudian,
lanjutkan pembahasan yang lebih mengerucut ke poin atau kata kunci artikel.
Dengan begitu, pembaca akan lebih memahami informasi yang kamu sampaikan.
Jangan sampai
membuat artikel dengan pembahasan yang acak-acakan. Hal tersebut hanya akan
membuat pembaca kebingungan dan keluar dari artikel kamu untuk mencari artikel
lain yang lebih bagus.
7. Gunakan Gaya Bahasa yang Mudah Dipahami
Pembaca tentunya
akan lebih tertarik dengan artikel dengan gaya bahasa yang mudah dipahami. Pastikan
kamu juga menggunakan kata-kata yang mengalir dan tidak terlalu dipaksakan.
Untuk
pemilihan gaya bahasanya sendiri, kamu bisa menyesuaikan dengan target artikel
tersebut. Jika targetnya anak muda, maka kamu bisa menggunakan bahasa gaul dan lebih
santai.
Sedangkan
untuk target pembaca orang dewasa atau dari kalangan intelektual, kamu bisa
menggunakan bahasa yang lebih formal.
8. Jangan Membuat Paragraf yang Terlalu Panjang
Satu hal yang
sering penulis abaikan dalam menulis artikel adalah panjang paragrafnya. Masih
banyak penulis yang menggunakan paragraf terlalu panjang.
Padahal dari
segi pembaca, membaca artikel dengan paragraf yang terlalu panjang bisa membuat
cepat bosan. Oleh sebab itu, cukup buat paragraf pendek saja agar artikel lebih
menarik.
Idealnya, paragraf
dalam artikel yang nyaman dibaca terdiri maksimal terdiri dari 3 kalimat dan
jumlah katanya maksimal 30 kata.
9. Tambahkan Gambar Pendukung
Gambar bisa
membuat artikel yang kamu buat lebih menarik bagi pembaca. Sebab, pembaca pasti
akan merasa bosan jika hanya melihat tulisan saja.
Dengan adanya
gambar, setidaknya bisa menjadi salah hiburan tersendiri bagi pembaca. Gambar
yang bisa kamu masukkan di antaranya adalah gambar deskriptif dan informasi
pendukung untuk artikel.
Menariknya,
gambar juga bisa kamu jadikan untuk mengoptimasi SEO. Caranya adalah dengan
menambahkan Alt text yang mengandung kata kunci.
10. Tambahkan Sumber Kredibel
Cara terakhir
yang akan membuat artikel kamu lebih menarik dan SEO friendly adalah
menambahkan sumber kredibel pada artikel. Kamu bisa mengambil sumber dari buku
atau jurnal.
Untuk menambahkan
sumber dalam artikel, kamu bisa menggunakan achor text atau membuat daftar
pustaka di bagian bawah artikel. Anchor text merupakan teks yang mengarah ke
link sumber yang kamu gunakan.
Nah, mulai
sekarang jangan bingung lagi untuk ketika ingin membuat artikel menarik. Sebab,
kamu bisa menerapkan cara membuat artikel yang menarik dan SEO friendly seperti
di atas.