-->

8 Faktor Keberhasilan Bertani Hidroponik, Kamu Wajib Tahu!

Sebagai petani hidroponik atau mau terjun ke bidan ini, pastikan kamu mengetahui apa saja faktor keberhasilan bertani hidroponik. Sebab, hal ini sangat penting sekali agar hasil panen melimpah dan memberikan keuntungan.

Seperti yang kita tahu bahwa bertani hidroponik memang sangat menjanjikan hingga saat ini. Kamu tidak memerlukan lahan yang luas dan juga rangkaian budidaya tidak sebanyak bertani konvensional.

Tidak heran banyak orang yang lebih memilih menjadi petani hidroponik. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar bertani hidroponik berhasil. Simak selengkapnya di bawah ini.

8 Faktor Keberhasilan Bertani Hidroponik

Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi keberhasilan bertani hidroponik agar hasil panen melimpah:

1. Nutrisi Hidroponik

Sama seperti tanaman lainnya, tanaman hidroponik juga tentunya membutuhkan nutrisi agar bisa tumbuh optimal. Oleh sebab itu, pemberian nutrisi hidroponik sangat penting untuk diperhatikan.

Caranya adalah dengan memasukkan larutan nutrisi ke dalam sistem hidroponik. Pastikan kamu memilih nutrisi hidroponik terbaik yang mengandung unsur hara lengkap.

Di antaranya adalah N (nitrogen), P (fosfor), K (kalium), Ca (kalsium), Mg (magnesium), S (sulfur), Fe (besi), Mn (mangan), B (boron), Cu (tembaga), Zn (zink), Mo (molibdenum), dan Cl (klor).

Baca Juga: 5 Nutrisi Hidroponik Terbaik Agar Hasil Panen Maksimal

2. Kualitas Air

Faktor keberhasilan bertani hidroponik juga sangat ditentukan oleh kualitas air. Sebab, hidroponik merupakan sistem pertanian yang menggunakan media air.

Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu memperhatikan kualitas air yang digunakan. Tujuannya adalah agar unsur hara dalam nutrisi dapat terlarut secara sempurna dalam air tersebut.

Sehingga, unsur hara tersebut dapat diserap oleh tanaman. Jika ada salah satu saja unsur hara yang tidak dapat larut, maka tanaman hidroponik akan bermasalah. Misalnya daun tanaman hidroponik menguning atau layu.

Salah satu parameter kualitas air untuk hidroponik adalah nilai TDS atau ppmnya. Jangan sampai nilai TDS terlalu tinggi.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan TDS Air Hidroponik yang Sangat Mudah

3. pH Nutrisi Hidroponik

pH nutrisi hidroponik menjadi faktor keberhasilan bertani hidroponik selanjutnya. Pastikan pH nutrisi berkisar pada nilai 5,6 – 6,3. Jika di atas atau di bawah nilai tersebut, akan ada unsur hara yang tidak dapat terlarut.

Baca Juga: Cara Mengatur pH Larutan Nutrisi Hidroponik Dengan Benar

4. Garam Terlarut (Ec)

Garam terlarut atau EC dikenal juga dengan kepekatan pupuk dalam larutan hidroponik. Dengan kata lain EC erat kaitannya dengan kekentalan.

Agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan optimal, pastikan larutan nutrisi jangan terlalu kental. Hal ini akan menyebabkan akar sulit untuk menyerap unsur hara dalam larutan.

5. Kadar Oksigen Terlarut

Faktor keberhasilan bertani hidroponik berikutnya adalah kadar oksigen terlarut. Oksigen sendiri merupakan senyawa yang berperan penting dalam proses metabolisme.

Oksigen ini sangat diperlukan oleh sistem perakaran hidroponik untuk melakukan respirasi. Jika kadar oksigen terlarut rendah, maka pH akan naik dan proses metabolisme tanaman terhambat.

Hal ini akan menyebabkan berbagai masalah bagi tanaman. Misalnya saja tanaman menjadi layu hingga mati. Oleh sebab itu, pastikan kamu rajin mengganti air atau menggunakan aerator.

Baca Juga: 5+ Penyebab Tanaman Hidroponik Layu dan Cara Mengatasinya

6. Kelembapan Lingkungan

Kelembapan lingkungan yang optimal untuk hidroponik adalah tidak terlalu rendah dan tidak juga terlalu tinggi. Nilai kelembapan ideal untuk faktor keberhasilan bertani hidroponik satu ini adalah 40 – 60%.

Jika terlalu rendah, maka tanaman akan kekeringan. Akibatnya daun tanaman menguning dan layu. Sedangkan jika terlalu tinggi, tanaman akan mudah terkena jamur patogen.

7. Suhu Lingkungan

Suhu lingkungan juga menjadi salah satu faktor keberhasilan bertani hidroponik. Sebab, suhu akan berpengaruh terhadap kelarutan pupuk. Selain itu, setiap tanaman juga memiliki suhu optimal untuk tumbuh.

Baca Juga: Penyebab Daun Tanaman Hidroponik Menguning

8. Intesitas Cahaya

Cahaya matahari sangat penting bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Oleh sebab itu, pastikan kamu membuat kebun hidroponik yang bisa memenuhi kebutuhan intensitas matahari untuk tanaman.

Setelah mengetahui informasi di atas, pastikan kamu harus lebih matang dalam mempersiapkan hidroponik. Khususnya yang menyangkut faktor keberhasilan bertani hidroponik.

Show Comments

Bottom Ads