-->

5 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Agar Badan Lebih Segar

Meningkatkan kualitas tidur menjadi hal yang sangat penting untuk setiap orang, termasuk kamu. Sebab, kualitas tidur yang baik akan memberikan banyak manfaat. Baik dari segi kesehatan hingga kehidupan sosial.

Tidur menjadi suatu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Tidak hanya dapat menghilangkan rasa lelah dan kantuk, tidur juga berguna untuk sel, organ, dan jaringan tubuh agar tetap berfungsi secara normal.

Tapi tidak jarang kualitas tidur menjadi buruk karena kondisi mental, lingkungan, gaya hidup, hingga aktivitas fisik. Buruknya kualitas tidur akan menyebabkan mengantuk, menurunnya daya ingat, emosional, mudah lapar, hingga malas.

Oleh sebab itu, jangan pernah menyepelekan kualitas tidur. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui tips meningkatkannya!

Daftar Isi:

5 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur

Rata-rata waktu tidur orang dewasa adalah 7 – 8 jam. Ada yang lebih dan ada pula yang kurang dari waktu tersebut. Sebenarnya, waktu bukan menjadi acuan dari kualitas tidur.

Tidur dikatakan berkualitas jika kamu tidak memerlukan waktu lama untuk terlelap setelah berbaring di tempat tidur. Kemudian, setelah bangun kamu merasa segar, bugar, semangat, dan lebih produktif sepanjang hari.

Bagaimana untuk mendapatkan tidur yang berkualitas tersebut? Simak tipsnya di bawah ini.

1.       Perhatikan Waktu Makan dan Minum Sebelum Tidur

Pastikan kamu tidak tidur dalam keadaan lapar, sebab membuat tidur kurang nyaman. Bahkan, kamu bisa bangun tengah malam karena lapar. Tapi, jangan makan saat mendekati waktu tidur.

Hal ini dapat menyebabkan heartburn atau sensasi panas di bagian dada. Sebab, asam lambung bisa naik kerongkongan dan menyebabkan tidur kurang nyaman.

Waktu makan yang dianjurkan adalah 4 jam sebelum tidur. Sehingga, perut kamu lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak. Kamu juga harus menghindari terlalu banyak minum sebelum tidur.

Karena, kamu akan lebih sering buang air kecil sebelum tidur atau saat tidur. Pastikan juga kamu tidak minum minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau cola sebelum tidur.

Kafein akan membuat kamu terus terjaga dan sulit tidur. Sehingga, akan menurunkan kualitas tidur.

2.       Atur Kondisi Kamar Agar Terasa Nyaman

Kenyamanan kamar juga menjadi faktor penting yang akan menentukan kualitas tidur. Buat lay out, kebersihan, kondisi pencahayaan kamar, suhu kamar, hingga aroma ruangan kamar senyaman mungkin.

Kamu harus memastikan semuanya membuat nyaman agar dapat meningkatkan kualitas tidur.

3.       Menerapkan Kebiasaan Tertentu Sebelum Tidur

Menerapkan kebiasaan sebelum tidur akan memudahkan tubuh melakukan transisi dari periode bangun hingga tertidur. Kamu bisa membaca, olahraga, mandi, mendengarkan musik, atau bahkan mendengarkan white noise.

Baca Juga: Mengenal White Noise, Benarkah Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur?

Tapi, jangan terlalu intens menggunakan gadget sebelum tidur. Hal ini dikarenakan layar gadget menghasilkan cahaya biru yang dapat mengganggu kerja hormon melatonin. Hormon ini berfungsi membuat kamu tertidur.

Hindari aktivitas yang membuat stress. Misalnya adalah bekerja atau membicarakan pekerjaan. Aktivitas ini dapat memicu produksi hormon kortisol atau hormon stress.

4.       Mengatur Jadwal Tidur

Jika jam tidur biologis kamu sudah berubah dan cenderung memperburuk kualitas tidur, maka kamu perlu mengatur ulang jadwal tidur. Kamu harus bersiap tidur pada jadwal yang sudah ditetapkan, meskipun hari libur.

Jika dalam kurun waktu 15 – 30 menit belum juga tertidur, maka coba lakukan aktivitas lain terlebih dahulu. Kami merekomendasikan agar kamu tidak menggunakan gadget sebelum tidur. Kamu bisa membaca atau membereskan sesuatu.

5.       Batasi atau Hindari Tidur Siang

Tidur siang sebenarnya dapat meningkatkan kualitas tidur, apa lagi saat semalaman kamu habis lembur atau tidak tidur sama sekali. Tapi, tidur siang juga dapat membuat kualitas tidur buruk.

Hal ini terjadi saat jam tidur normal kamu terganggu, padahal tidak ada aktivitas tertentu pada malam hari. Atau, saat kamu memiliki masalah tidur seperti insomnia. Sehingga, membuat tidak semangat sepanjang hari.

Maka tidur siang lebih baik dikurangi atau bahkan tidak sama sekali. Tujuannya agar kamu bisa tidur saat malam hari. Dengan demikian, kamu akan lebih produktif dan bersemangat sepanjang hari.

Jika kamu terbiasa tidur siang, maka terapkan kebiasaan tidur bifasik. Yaitu, kebiasaan tidur pada siang dan malam hari. Dengan catatan, tidur siang tidak boleh lebih dari 1 jam dan jangan di atas pukul 3.

Selain tips di atas, kamu juga bisa mencoba untuk melakukan olahraga secara teratur. Sebab kegiatan ini dapat menjadikan tubuh lebih rileks, sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh lebih segar.

Show Comments

Bottom Ads