-->

Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum, Jangan Keliru ya

Sorrow photo created by jcomp - www.freepik.com

Masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan baby blues dan depresi postpartum. Antara sindrom baby blues dan depresi pospartum memang memiliki gejala yang hampir serupa.

Baby blues merupakan sindrom berupa perasaan gundah, ketakutan, khawatir, hingga sedih berlebih yang dialami seorang wanita setelah melahirkan. Sedangkan depresi postpartum adalah depresi yang dialami wanita setelah melahirkan.

Perbedaan baby blues dan depresi postpartum adalah tingkat keparahan depresi postpartum jauh lebih tinggi dari sindrom baby blues. Bahkan, depresi postpartum dapat menyebabkan depresi berkelanjutan di masa depan.

Seorang ibu yang mengalami sindrom baby blues berisiko tiga kali lipat mengalami depresi postpartum. Apa lagi, jika sindrom baby blues tidak diatasi dengan baik.

Meski sama-sama menyerang keadaan psikologis ibu pasca melahirkan, tapi keduanya memiliki perbedaan yang spesifik. Simak berikut ini untuk mengetahui apa saja perbedaan keduanya.

Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum

Berikut ini adalah perbedaan antara baby blues dan depresi postpartum:

1.    Perbedaan dari Segi Gejala

Gejala sindrom baby blues ditandai dengan perubahan emosi yang sangat signifikan. Kamu akan merasa sedih, emosi tidak terkontrol, emosi, tidak sabar, takut, dan juga stress setelah kelahiran bayi.

Kamu juga akan sering menangis tanpa sebab yang jelas. Sedangkan depresi postpartum, memiliki gejala yang lebih serius. Misalnya saja tidak nafsu makan sama sekali, atau bahkan nafsu makan hingga tidak terkontrol.

Gejala lainnya adalah mengalami kesulitan tidur atau bahkan sangat gampang tidur. Intinya, ritme kebiasaannya jadi tidak normal. Bahkan, kamu juga kerap mengalami kelelahan yang sangat berat.

2.    Perbedaan dari Segi Durasi Gejala

Perbedaan baby blues dan depresi postpartum berikutnya adalah dari segi durasi gejala. Sindrom baby blues durasi gejalanya lebih cepat.

Jika tidak terlalu parah dan cara mengatasinya tepat, hanya sekitar beberapa hari atau beberapa minggu. Tapi, pada beberapa kasus juga ada yang mengalami sindrom ini hingga beberapa bulan.

Sedangkan pada gejala depresi postpartum, durasinya lebih lama lagi. Kamu bisa menderita depresi ini hingga satu tahun pasca melahirkan. Jika semakin parah gejala, durasinya akan semakin lama pula.

3.    Perbedaan dari Segi Kemunculan Gejala

Perbedaan baby blues dan depresi postpartum yang sangat umum juga dapat dilihat dari kemunculan gejalanya. Sindrom baby blues akan muncul setelah 2 – 3 hari pasca melahirkan.

Sedangkan depresi postpartum biasanya muncul pada bulan ke-2 atau ke-3 pasca melahirkan. Tapi pada beberapa kondisi, gejala depresi satu ini juga sudah mulai muncul saat masa kehamilan.

4.    Perbedaan Penyebabnya

Baby blues lebih cenderung disebabkan oleh perubahan hormon yang bersamaan dengan perubahan fisiologis dan psikologis. Lain halnya dengan depresi postpartum.

Penyebab utama depresi postpartum adalah perubahan hormon yang bersamaan dengan faktor psikososial. Misalnya saja lingkungan yang tidak mendukung, kesulitan ekonomi, dan msalah lainnya.

Sehingga, kamu akan merasa lebih stress dan tertekan. Hal ini yang menjadi perbedaan baby blues dan depresi post partum.

5.    Perbedaan Tingkat Keparahan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa baby blues memiliki gejala lebih ringan dari pada depresi postpartum. Sebab pada depresi postpartum, sudah muncul gejala depresi klinis.

Selain butuh dukungan dari keluarga, kamu juga butuh bantuan medis dan tenaga profesional. Jika tidak ditangani dengan baik, depresi ini akan berkelanjutan.

Setelah mengetahui perbedaan di atas, diharapkan kamu lebih peka dengan kondisi diri sendiri dan orang terdekat. Terutama jika masih baru menjadi ibu dan tidak tahu perbedaan baby blues dan depresi postpartum.

Baca Juga: Yuk Kenali Sindrom Baby Blues dan Cara Mengatasinya!

Show Comments

Bottom Ads