-->

5 Jenis Overthinking Saat Quarter Life Crisis Ini Perlu Dihindari!

People photo created by nakaridore - www.freepik.com

Banyak orang berusia 25-33 tahun saat ini sedang bergelut dengan quarter life crisis atau krisis seperempat abad. Tidak jarang mereka merasakan berbagai overthinking dan kekhawatiran dalam hidup.

Meski overthinking merupakan hal yang wajar dialami oleh banyak orang, tapi pada beberapa kasus hal ini bisa membahayakan kesehatan mental. Oleh sebab itu kamu harus menghindarinya sebisa mungkin.

Terutama bagi kamu yang sedang mengalami quarter life crisis. Tapi, sebenarnya apa itu quarter life crisis dan jenis overthinking apa yang harus dihindari? Simak pembahasannya berikut ini.

Apa yang Dimaksud Quarter Life Crisis?

Yang dimaksud dengan quarter lif crisis atau krisis seperempat abad adalah perasaan bingung, galau, tidak tentu arah, dan kekhawatiran berlebih terhadap ketidakpastian masa depan. Biasanya dirasakan ketika kamu berusia 18-30 tahun.

Tapi, perasaan ini terasa sangat nyata saat kamu berusia 25-33 tahun. Sebab, pada usia ini kamu sudah menjalani kehidupan dan tanggung jawab yang lebih kompleks.

Baca Juga: Mengenal Bentuk Katarsis, Hal Positif untuk Melepas Emosi

Krisis seperempat abad ini disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya adalah:

  • Kamu belum bisa mapan secara finansial.
  • Adanya ketidakpuasan terhadap karir pekerjaan kamu saat ini.
  • Belum menemukan pasangan yang serius, padahal teman-teman kamu sudah melangkah ke jenjang pernikahan.
  • Melihat pencapaian orang lain yang lebih sukses.
  • Belum bisa mandiri dalam beberapa hal atau bahkan segala hal.

Tidak hanya bisa memicu kekhawatiran, berbagai faktor di atas juga dapat memicu overthingking berlebih. Hal ini justru yang akan mengganggu kehidupan kamu, baik dalam ranah sosial maupun profesional.

5 Jenis Overthinking yang Harus Dihindari Saat Quarter Life Crisis

Meski quarter life crisis tidak dapat dihindari sepenuhnya, tapi kamu bisa mengontrol pikiran agar periode tersebut tidak membuat stress dan mengganggu kehidupan. Salah satunya adalah dengan menghindari overthinking.

Berikut ini adalah beberapa overthinking yang harus kamu hindari selama periode quarter life crisis demi kesehatan mental tetap terjaga:

1.    Kekhawatiran Berlebih Atas Masa Depan

Mengkhawatirkan masa depan memang terdengar wajar, tapi jadi tidak wajar saat kamu terlalu memikirkannya hingga memicu ketakutan. Masa depan memang harus direncanakan sejak awal.

Tapi yang harus kamu sadari bahwa proses pencapaian masa depan tersebut harus melalui banyak rintangan dan kejadian tidak terduga. Jadi, bisa saja berubah meski sudah direncanakan sebaik mungkin.

Hal ini sangat wajar dan pasti sering terjadi menimpa siapa saja. Yang terpenting adalah bagaimana kamu menyikapinya dan memanfaatkan kondisi tersebut menjadi lebih bermanfaat.

Baca Juga: Merasa Insecure? Yuk Kenali Jenis dan Cara Mengatasinya

Jika hanya dipikirkan dan kamu merasa khawatir akan hal itu, tentu tidak akan ada habisnya. Justru kamu akan stress dengan berbagai kemungkinan belum yang pasti.

2.    Kekhawatiran Terhadap Hubungan Asmara

Jenis overthinking yang harus dihindari saat kamu mengalami quarter lif crisis berikutnya adalah mengenai asmara. Tidak dapat dipungkiri memang sebagian besar orang memerlukan orang lain dalam ikatan asmara.

Tapi jika kamu saat ini sedang dalam posisi single atau jomblo, maka tidak perlu terlalu memikirkan “kapan aku akan mendapatkan pasangan?”. Cukup fokus dengan dirimu sendiri dan belajar mencintainya.

Sebab, seseorang yang tepat akan datang di saat yang tepat pula.

3.    Takut Akan Kegagalan

Memang hal yang sangat wajar ketika manusia takut akan kegagalan. Tapi, ketakutan yang berlebih membuat kamu tidak bergerak sama sekali. Sehingga, tidak akan ada perubahan dalam hidup kamu.

Jika memang risiko yang akan ditimbulkan tidak terlalu mengancam, maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Tapi jika memang risikonya sangat besar, lebih baik kamu melupakannya dan mencari hal lain yang patut dicoba.

4.    Memikirkan Kesalahan di Masa Lalu

Terus menerus memikirkan kesalahan di masa lalu merupakan jenis overthinking yang sering melanda saat periode quarter life crisis. Jadikan kesalahan di masa lalu sebagai pelajaran di masa depan.

Kamu tidak perlu menyesal atau terus menerus memikirkannya. Sebab, kamu tidak akan mengubah kesalahan tersebut. Fokus ke masa depan dan usahakan jangan membuat kesalahan yang sama.

5.    Terlalu Memikirkan Pendapat Orang Lain

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendapat orang lain memang ampuh membuat overthinking. Kamu bisa memikirkan satu pendapat yang menyakitkan hingga berhari-hari, bahkan bertahun-tahun.

Tapi, kamu harus selalu ingat bahwa yang mengenal baik diri kamu adalah dirimu sendiri. Jadi, kamu tidak perlu memikirkan pendapat orang lain.

Kamu boleh menjadikannya sebagai pengingat atau evaluasi, tapi memikirkannya terlalu berlebihan tentunya jangan sampai. Sebab, kamu akan stress sendiri nantinya.

Baca Juga: 5 Kegiatan Asyik untuk Mengatasi Stress

Periode quarter life crisis memang tidak dapat dihindari bagi sebagian orang. Tapi, pastikan kamu harus tetap mengontrol pikiran agar tidak overthinking. Apa lagi, overthinking seperti di atas.

Show Comments

Bottom Ads