Mungkin belum banyak di antara kamu yang mengetahui manfaat
kurma untuk berbuka puasa. Padahal, makanan yang sering di sebut dalam Qur’an
dan Hadits ini memiliki segudang manfaat.
Anjuran berbuka menggunakan kurma memang sudah disebutkan dalam
hadits yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Tentu apa yang dimakan dan di
anjurkan oleh Nabi Muhammad memiliki manfaat bagi umatnya.
Lantas apa sih manfaat buah yang satu ini saat berbuka puasa?
Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa
Sudah banyak jurnal penelitian yang menyebutkan bahwa kurma
kaya akan nutrisi penting. Nutrisi ini di antaranya adalah gula, lemak, protein,
serat, Vitamin B6, zat besi, magnesium, dan kalium.
Meski kandungan gulanya tinggi, namun kurma termasuk ke dalam
makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Artinya, saat kamu makan kurma
dalam jumlah sedang, maka gula darah kamu tidak akan meningkat signifikan.
Hebatnya lagi, hal tersebut berlaku juga untuk penderita
diabetes. Sehingga, kurma juga sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun,
harus tetap dalam batas yang wajar.
Selain indeks glikemiknya yang rendah berikut ini adalah
manfaat lainnya dari mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.
1. Menghasilkan Energi Secara Cepat
Kurma kaya akan kandungan gula alami seperti fruktosa,
glukosa, dan sukrosa. Gula alami ini merupakan sumber energi yang sangat mudah
dicerna oleh tubuh. Sehingga, energi yang dihasilkannya juga cepat.
Gula alami ini yang terkandung di dalam kurma lebih baik
daripada gula biasa. Saat berpuasa, tentunya kamu akan merasa lemas dan lelah. Dengan
mengonsumsi kurma, maka kamu akan cepat merasa segar dan bertenaga.
Ini juga sangat baik untuk berbuka saat kamu sedang buru-buru
dan harus cepat-cepat beraktivitas kembali. jika dibandingkan minum-minuman
manis, kurma lebih efektif dalam menghasilkan energi.
2. Meningkatkan Kemampuan Otak
Manfaat kurma untuk berbuka puasa selanjutnya berhubungan
dengan syaraf dalam otak. Kurma mampu meningkatkan kemampuan otak karena kandungan
serat dan antioksidan alaminya.
Kedua kandungan tersebut, mampu memperbaiki dan menjaga fungsi
otak tetap sehat. Sehingga, kamu bisa terhindar dari demensia dan alzheimer. Kedua
penyakit ini mengganggu ingatan penderitanya karena kerusakan syaraf.
Kedua penyakit ini saling berhubungan, sebab alzeimer adalah penyebab
terjadinya demensia. Alzeimer sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan
penurunan daya ingat. Jika dibiarkan, akan semakin parah dan menyebabkan
demensia.
3. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Manfaat kurma untuk berbuka puasa selanjutnya terkait dengan
sistem pencernaan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kurma kaya akan
kandungan serat dan protein. Dua nutrisi ini mampu meningkatkan fungsi
pencernaan.
Di dalam kurma terdapat dua jenis serat, yaitu serat larut
dan tidak larut. Serat larut memiliki fungsi pengendalian gula darah dan
kolesterol. Sedangkan, serat yang tidak larut berfungsi untuk kelancaran sistem
pencernaan.
Karakteristik dari serat dan protein yang tidak larut dalam
air ini lama dicerna dalam lambung. Bahkan, sebagian tidak tercerna sama sekali
dan hanya akan dikeluarkan dalam bentuk serat aslinya.
Oleh sebab itu, serat ini akan lebih lama berada di dalam
lambung dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Sehingga, kamu bisa
terhindar dari penyakit lambung seperti maag dan GERD.
Serat yang tidak dicerna juga dapat membantu sisa metabolisme
makanan keluar melalui sistem ekskresi. Sehingga, kamu akan terhindar dari
konstipasi atau sembelit.
4. Memelihara Jantung dan Pembuluh Darah
Manfaat kurma untuk berbuka puasa lainnya adalah bisa
memelihara jantung dan pembuluh darah. Hal ini dikarenakan kurma mengandung
phytochemical yang dapat menurunkan konsentrasi trigliserida dalam tubuh kamu.
Trigliserida merupakan lemak dalam darah yang sangat
berbahaya ketika kadarnya terlalu tinggi. Sebab, senyawa ini dapat menyebabkan
berbagai gangguan jantung dan penyumbatan arteri (Atherogenesis).
5. Mengatasi Anemia
Kandungan zat besi yang tinggi dalam kurma sangat baik untuk
pembentukan sel darah merah. Sehingga, buah ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita
anemia.
Selain itu, dapat meningkatkan jumlah sel darah merah, kurma
juga dapat mengatasi rasa lemas dan lesu yang dialami penderita anemia.
Manfaat kurma untuk berbuka puasa sangat banyak bukan? Sayang
sekali jika dilewatkan. Maka, terbukti bahwa apa yang dianjurkan oleh Nabi
memang memiliki manfaat bagi umatnya.
Baca Juga :
7 Makanan Pelancar ASI yang Mudah Didapat
Rekomendasi Makanan Ibu Hamil pada Trimester Pertama
Finger Food Bayi dari Sayuran untuk Masa MPASI